Gusnan
28th April 2015, 06:17 AM
Satu toples kue kering isi ganja dijual dengan harga Rp4 juta.
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/04/27/310290_ganja_663_382.jpg
Polisi perlihatkan bentuk kue kering isi ganja di Polres Jaksel (Irwandi)
http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fmetro.news.viva.co.id%2Fnews%2Fre ad%2F619237-ada-100-mahasiswa-pelanggan-tetap-kue-kering-isi-ganja&referer=http%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2F&cb=d649a56891
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyebutkan, sebagian besar pelanggan rutin yang membeli kue kering isi ganja adalah mahasiswa.
Dari hasil penyelidikan, diketahui lebih dari 100 member menjadi pelanggan tetap kue kering isi ganja. Dan yang mengejutkan, 100 member berstatus mahasiswa di berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di Jakarta.
"Konsumen rata-rata mahasiswa dari jurusan komputer. Websitenya mirip Facebook," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo.
Hando menjelaskan, untuk menjadi member pengedar kue kering isi ganja tidaklah mudah, karena pelanggan diharuskan merogoh kocek sebesar Rp250 ribu sebagai uang registrasi. Setelah melakukan registrasi, nanti pelanggan akan diberikan password dan user-nya.
Kue kering isi ganja itu diproduksi di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Satu toples kue kering ganja dibanderol dengan harga Rp4 juta. "Satu toples itu berisi 10 kue," ujarnya.
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/04/27/310290_ganja_663_382.jpg
Polisi perlihatkan bentuk kue kering isi ganja di Polres Jaksel (Irwandi)
http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fmetro.news.viva.co.id%2Fnews%2Fre ad%2F619237-ada-100-mahasiswa-pelanggan-tetap-kue-kering-isi-ganja&referer=http%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2F&cb=d649a56891
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyebutkan, sebagian besar pelanggan rutin yang membeli kue kering isi ganja adalah mahasiswa.
Dari hasil penyelidikan, diketahui lebih dari 100 member menjadi pelanggan tetap kue kering isi ganja. Dan yang mengejutkan, 100 member berstatus mahasiswa di berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di Jakarta.
"Konsumen rata-rata mahasiswa dari jurusan komputer. Websitenya mirip Facebook," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo.
Hando menjelaskan, untuk menjadi member pengedar kue kering isi ganja tidaklah mudah, karena pelanggan diharuskan merogoh kocek sebesar Rp250 ribu sebagai uang registrasi. Setelah melakukan registrasi, nanti pelanggan akan diberikan password dan user-nya.
Kue kering isi ganja itu diproduksi di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Satu toples kue kering ganja dibanderol dengan harga Rp4 juta. "Satu toples itu berisi 10 kue," ujarnya.