Gusnan
18th April 2015, 05:23 AM
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=EC55qHxHQjR3Y2VnNDdwVzFVOEcwYThuMGlHMURDR3lIRH Z5WStNejBNaDJMWnU2T2ZqZFZITGtRUGpBelBXb3I5UTZuVDh4 am1IYnZabExBM1ROdnU2UnRzZTlzeThjWGxRWEc1dDJYSDJoNV JhTHErWm9zbml5S1FkbSt4T1FLMTk5K1JKQU5jdkhhS2V0aCs3 Z1A0RHlWV3QxZFFyelpubGdKQTJnSG0zb2J3U1ZKZXNrOVl1NF pIWkpRRlczUDZLZ1gzU25QS2E3UWJ2cy85SVp6N2pNSzFnPT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1108&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F20 15%2F04%2F17%2F173359%2F2890743%2F1034%2Fgantikan-bensin-premium-apa-beda-pertalite-dengan-premix-ron-90%3Fmpfinance&cb=122d8aa06c
http://images.detik.com/content/2015/04/17/1034/174011_spbukramat.jpg
http://finance.detik.com/image/fokus_berita_title.png Bensin Premium Mau Dihapus (http://finance.detik.com/indeksfokus/3406/bensin-premium-mau-dihapus)
Jakarta -Pada sekitar 1999-an PT Pertamina (Persero) pernah meluncurkan produk yang namanya Premix dengan RON 90. Kali ini Pertamina meluncurkan Pertalite dengan RON 90. Lalu apa bedanya?
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengungkapkan, Premix dan Pertalite tentu sangat berbeda sekali. Apalagi dulu Premix menggunakan campuran MTBE (Methyl Tertra Butyl Ether), sedangkan Pertalite merupakan campuran Nafta dan HOMC (High Octane Mogas Component).
"Premix itu dulu singkatan Premium-mixture. Artinya dibuat dari Premium ditambah MTBE. Tapi tidak lama kemudian Premix harus ditarik, karena penggunaan MTBE dilarang karena terbukti mencemari air tanah," ungkap Bambang kepada detikFinance, Jumat (17/4/2015).
Apalagi kata Bambang, fungsi dari MTBE tersebut adalah lebih sebagai zat untuk meningkatkan angka RON. Ini tentunya berbeda sekali dengan Pertalite yang akan diluncurkan Pertamina bulan depan.
"MTBE adalah octane booster untuk meningkatkan angka octan. Sementara Pertalite itu murni dari campuran HOMC dengan nafta, tidak pakai octan booster," ungkapnya.
Selain itu tambah Bambang, dalam Pertalite juga ditambah zat aditif lainnya seperti EcoSAVE yang membuat bahan bakar semakin baik, semakin irit.
"Aditif yang ditambahkan bukan untuk menaikkan oktan, tapi menambahkan features BBM menjadi lebih terbakar sempurna, sehingga mesin lebih bertenaga dan halus, ramah lingkungan dan hemat karena melaju lebih jauh," tutup Bambang.
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1108&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F20 15%2F04%2F17%2F173359%2F2890743%2F1034%2Fgantikan-bensin-premium-apa-beda-pertalite-dengan-premix-ron-90%3Fmpfinance&cb=122d8aa06c
http://images.detik.com/content/2015/04/17/1034/174011_spbukramat.jpg
http://finance.detik.com/image/fokus_berita_title.png Bensin Premium Mau Dihapus (http://finance.detik.com/indeksfokus/3406/bensin-premium-mau-dihapus)
Jakarta -Pada sekitar 1999-an PT Pertamina (Persero) pernah meluncurkan produk yang namanya Premix dengan RON 90. Kali ini Pertamina meluncurkan Pertalite dengan RON 90. Lalu apa bedanya?
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengungkapkan, Premix dan Pertalite tentu sangat berbeda sekali. Apalagi dulu Premix menggunakan campuran MTBE (Methyl Tertra Butyl Ether), sedangkan Pertalite merupakan campuran Nafta dan HOMC (High Octane Mogas Component).
"Premix itu dulu singkatan Premium-mixture. Artinya dibuat dari Premium ditambah MTBE. Tapi tidak lama kemudian Premix harus ditarik, karena penggunaan MTBE dilarang karena terbukti mencemari air tanah," ungkap Bambang kepada detikFinance, Jumat (17/4/2015).
Apalagi kata Bambang, fungsi dari MTBE tersebut adalah lebih sebagai zat untuk meningkatkan angka RON. Ini tentunya berbeda sekali dengan Pertalite yang akan diluncurkan Pertamina bulan depan.
"MTBE adalah octane booster untuk meningkatkan angka octan. Sementara Pertalite itu murni dari campuran HOMC dengan nafta, tidak pakai octan booster," ungkapnya.
Selain itu tambah Bambang, dalam Pertalite juga ditambah zat aditif lainnya seperti EcoSAVE yang membuat bahan bakar semakin baik, semakin irit.
"Aditif yang ditambahkan bukan untuk menaikkan oktan, tapi menambahkan features BBM menjadi lebih terbakar sempurna, sehingga mesin lebih bertenaga dan halus, ramah lingkungan dan hemat karena melaju lebih jauh," tutup Bambang.