PDA

View Full Version : Premium Dihapus, Ini Dia Nama Bensin Baru Penggantinya


Gusnan
17th April 2015, 05:09 AM
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=%2BG9uoHxmaGlnRHNQTnFuQ0hYZnlaUlFkemlmV0g4Zkt5 dGJnQ2pnYllNTDNWV2V5MzBRamYyMTlZTlBxK0dRdC9pSHIxVV Y5RktmYzlQM3lLOStERWFXRHRwaE1JQWdneGlCamhxL2h4dUpn ZWxhaXlUU1IyaWxVMHhRVnk4QVI0R2lsNjRDd1I2Yys0c2xhOW NSa01lUDJnNU4yVEZuOFVFQXFxSDU0TXhnME5rZEo3RngyWVB2 Njh6bU1UUE12bUx0OSt1SVBrdVlraytFb1E0bVU4eEVyYUxnPT 18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1108&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F20 15%2F04%2F16%2F132241%2F2889274%2F1034%2Fpremium-dihapus-ini-dia-nama-bensin-baru-penggantinya%3Fmpfinance&cb=a4ab6b5690



http://images.detik.com/content/2015/04/16/1034/132514_bbm3.jpg



Jakarta -Pengusaha SPBU sudah mengetahui rencana PT Pertamina (Persero) menghapus bensin premium secara bertahap, dan menggantinya dengan bensin baru yang kualitasnya lebih baik. Apa nama bensin baru itu?

"Pertamina Pusat sudah bicara ke kita, dan pada prinsipnya kita dukung penuh jenis bensin baru pengganti premium," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Kamis (16/4/2015).

Eri mengungkapkan, nama baru bensin pengganti premium adalah Pertalite.

"Namanya Pertalite. Mungkin maksudnya bahan bakar yang membuat tarikan mesin ringan, lite-kan ringan. Karena kata Direksi Pertamina, Pertalite ini kualitasnya lebih bagus, tarikan mesin lebih ringan, lebih bersih, dan lebih murah daripada Pertamax RON 92," ungkap Eri.

"Warna logonya gold alias emas, tapi saya nggak tahu apa nanti berubah lagi apa tidak, soalnya kan belum diluncurkan Pertamina," tambahnya.

Namun kata Eri, dirinya belum tahu apakah nantinya fee atau komisi bagi pengusaha SPBU naik tidak ketika penjualan Pertalite dimulai.

"Nah itu kita belum ngomong lagi sama Pertamina, fee-nya beda atau tidak, premium dan pertamax kan fee-nya beda, nah kalau Pertalite ini kita belum bicara berapa fee-nya," tutup Eri.

(rrd/dnl)