Gusnan
17th April 2015, 04:06 AM
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=jXSjqXw5c2FMRkxJN3Z6VUFSVC93TndLTUhuQWI5OWJ2Kz huRUJWdVJ1dG5DZnFRaVA2ZVRZcW84NStEN0N1aTZOM0JPOXZM akVBWllCK0d2WXI2ZnVWK3kyb2dwSW15dUU5NHJ6UGJGRGdXMG NlWVpTUHZFcWp6S2lzMkx2Q1ZlY1lnYVlFajYzZWxqWDZkVkdm ZkRvZGIybFNCdmh0TGUxdHpyZWdJUlhLWENaVXNnb29FN1doZG lRRmpjZCtjMW0yRFhhc2ZOZTE5UlhUZmRQanZDUkVjUnJ3PT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1124&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2015% 2F04%2F17%2F024003%2F2889889%2F10%2Fpolda-papua-tetapkan-5-tersangka-makar-kelompok-nrfpb%3F9911012&cb=50d3bb10bc
Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menetapkan lima orang tersangka atas dugaan melakukan makar yang mengaku sebagai delegasi Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang juga sebagai anggota Komite Independent Papua (KIP).
Kelimanya berinisial EA, OB, MES, OS, DF yang saat ini ditahan di Mapolda Papua. Juru bicara Polda Papua Kombes Rudolf Patrige mengatakan, salah satu dari mereka yakni Elias Ayakeding (EA) mengaku sebagai Kepala kepolisian NRFPB. Sementara empat orang mengakui sebagai anggota Komite Independent Papua (KIP) dan kelimanya saat ini terus diselidiki di Mapolda Papua.
"Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya seperangkat seragam organisasi NRFPB dan lima eksemplar dokumen dari hasil pertemuan KIP bersama Menteri Pertahanan bernomor 6/P-03/NRFPB/11/2014, tertanggal 20 November 2014 yang berisi tentang follow up tawaran negosiasi Pemerintah Indonesia dan Papua yang dalam lampiran tersebut berisi Deklarasi Kemerdekaan NRFPB dan profil Negara Papua Barat," ujar Rudolf, Kamis (16/4/2015).
Polisi juga menjerat kelimanya dengan pasal 106, 108 ke-2, KUHP jo pasal 53 ayat 1 dan 55 ayat 1 KUHP dengan ancama hukuman seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara.
Dalam penenangkapan itu, polisi membebaskan satu orang PNS Kesbangpol Sorong, Provinsi Papua Barat atas nama Enny Tan Fere, karena didalam surat mandat dari Presiden NRFPB, Forkorus Yoboisembut tak terdaftar nama yang bersangkutan.
"Tapi kami tetap mendalami peran Enny Tan dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
NRFPB diklaim terbentuk pada Oktober 2011, pada Kongres Rakyat Papua III di Lapangan Zakeus Padang Bulan. Dalam deklarasi NRFB tersebut juga dipilih Presiden NRFPB yakni Forkorus Yoboisembut.
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1124&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2015% 2F04%2F17%2F024003%2F2889889%2F10%2Fpolda-papua-tetapkan-5-tersangka-makar-kelompok-nrfpb%3F9911012&cb=50d3bb10bc
Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menetapkan lima orang tersangka atas dugaan melakukan makar yang mengaku sebagai delegasi Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang juga sebagai anggota Komite Independent Papua (KIP).
Kelimanya berinisial EA, OB, MES, OS, DF yang saat ini ditahan di Mapolda Papua. Juru bicara Polda Papua Kombes Rudolf Patrige mengatakan, salah satu dari mereka yakni Elias Ayakeding (EA) mengaku sebagai Kepala kepolisian NRFPB. Sementara empat orang mengakui sebagai anggota Komite Independent Papua (KIP) dan kelimanya saat ini terus diselidiki di Mapolda Papua.
"Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya seperangkat seragam organisasi NRFPB dan lima eksemplar dokumen dari hasil pertemuan KIP bersama Menteri Pertahanan bernomor 6/P-03/NRFPB/11/2014, tertanggal 20 November 2014 yang berisi tentang follow up tawaran negosiasi Pemerintah Indonesia dan Papua yang dalam lampiran tersebut berisi Deklarasi Kemerdekaan NRFPB dan profil Negara Papua Barat," ujar Rudolf, Kamis (16/4/2015).
Polisi juga menjerat kelimanya dengan pasal 106, 108 ke-2, KUHP jo pasal 53 ayat 1 dan 55 ayat 1 KUHP dengan ancama hukuman seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara.
Dalam penenangkapan itu, polisi membebaskan satu orang PNS Kesbangpol Sorong, Provinsi Papua Barat atas nama Enny Tan Fere, karena didalam surat mandat dari Presiden NRFPB, Forkorus Yoboisembut tak terdaftar nama yang bersangkutan.
"Tapi kami tetap mendalami peran Enny Tan dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
NRFPB diklaim terbentuk pada Oktober 2011, pada Kongres Rakyat Papua III di Lapangan Zakeus Padang Bulan. Dalam deklarasi NRFB tersebut juga dipilih Presiden NRFPB yakni Forkorus Yoboisembut.