Gusnan
14th April 2015, 10:46 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fiptek%2F2649 95-jokowi-ajak-masyarakat-pakai-ponsel-bolt.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fiptek&cb=a1266186fc
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1428907560.jpg Presiden Joko Widodo memegang ponsel Bolt (BeritaSatu.com/Ezra Sihite)
Serpong - Saat mengunjungi pameran National Innovation Forum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan telepon seluler (ponsel) produk nasional yang dibuat di Batam. Ponsel atau handphone (HP) BOLT tersebut ditunjukkannya dan diminta untuk dibeli dan digunakan warga Indonesia.
"Ini saya ketemu HP produk dari Batam, saya perkenalkan supaya semua pakai ini. Harganya (Rp) 1,5 juta. Mereknya BOLT," kata Jokowi di gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang, Senin (13/4).
Jokowi mengangkat ponsel berpostur tipis dan berwarna hitam itu. Dia menekankan ponsel itu layak dipakai karena produk dalam negeri.
"Ini produk kita sendiri. Ini kan hebat," kata Presiden.
Ponsel tersebut, kata dia, tak perlu harus diberi label HP atau ponsel nasional.
Jokowi menambahkan, dengan berani memberikan garansi tiga tahun dan harga terjangkau, masyarakat layak menggunakan ponsel itu.
"Kan sudah saya pegang," kata Jokowi ketika ditanyakan jika dirinya akan menggunakan ponsel itu.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1428907560.jpg Presiden Joko Widodo memegang ponsel Bolt (BeritaSatu.com/Ezra Sihite)
Serpong - Saat mengunjungi pameran National Innovation Forum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan telepon seluler (ponsel) produk nasional yang dibuat di Batam. Ponsel atau handphone (HP) BOLT tersebut ditunjukkannya dan diminta untuk dibeli dan digunakan warga Indonesia.
"Ini saya ketemu HP produk dari Batam, saya perkenalkan supaya semua pakai ini. Harganya (Rp) 1,5 juta. Mereknya BOLT," kata Jokowi di gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang, Senin (13/4).
Jokowi mengangkat ponsel berpostur tipis dan berwarna hitam itu. Dia menekankan ponsel itu layak dipakai karena produk dalam negeri.
"Ini produk kita sendiri. Ini kan hebat," kata Presiden.
Ponsel tersebut, kata dia, tak perlu harus diberi label HP atau ponsel nasional.
Jokowi menambahkan, dengan berani memberikan garansi tiga tahun dan harga terjangkau, masyarakat layak menggunakan ponsel itu.
"Kan sudah saya pegang," kata Jokowi ketika ditanyakan jika dirinya akan menggunakan ponsel itu.