Log in

View Full Version : Naik Becak Di Tempat ini Bisa Bikin Kamu Jadi Miskin


Gusnan
10th April 2015, 02:40 PM
http://palingkeren.com/wp-content/uploads/2015/03/becak.jpg
Menghilang dari Jakarta, becak malah jadi atraksi wisata di New York City, AS. Tapi jangan ditanya ongkosnya, mahal banget sampai mengalahkan ongkos taksi. Benar-benar bikin jebol kantung wisatawan.
Bisa jadi tidak ada yang bisa mengalahkan mahalnya ongkos naik becak di New York. Di kota pusat ekonomi dunia tersebut, pedicab -istilah becak di sana- dikenai tarif USD 2-3 per menit (Rp 24-36 ribu). Bila malam hari bakal melonjak dua kali lipat hingga USD 3,9/menit (Rp 47 ribu).
Pedicab ini banyak mangkal di kawasan Central Park. Mereka mengejar turis yang ingin berkeliling taman kota dengan becak tersebut. Kalau malam hari sopir pedicab banyak yang mencari penumpang hingga kawasan Times Square Garden, 30 menit jalan kaki dari Central Park.
Lina (32), seorang turis Indonesia yang penasaran menjajal pedicab dari Gedung Rockefeller menuju hotelnya di kawasan Hudson, Selasa pekan lalu. Selain rasa ingin tahu juga karena dengkul sudah mau copot setelah seharian mengelilingi New York jalan kaki dan naik turun tangga subway.
Dari Rockfeller ke Hudson sekitar 20 menit jalan kaki. Dengan pedicab, seharusnya bisa lebih singkat separuhnya. Namun karena menggunakan pedicab, jalan pun terantuk aturan satu arah (one way) sehingga harus memutar. Alhasil, pedicab masih menghabiskan waktu 14 menit dan ia harus membayar USD 54,6 atau sekitar Rp 669.100 !
Sekedar perbandingan, ongkos taksi dari Bandara John F Kennedy menuju downtown dikenai tarif flat alias jauh dekat sama, USD 52 (Rp 637 ribu). Duit segitu untuk jarak 56 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit tanpa macet.
Bisa dibayangkan betapa mahalnya para turis untuk menjajal becak made in New York. Termasuk yang dirasakan turis asal Indonesia tadi.
“Uang bisa dicari. Tapi kalau lebih mahal dari ongkos taksi ke bandara, nyeseknya di sini,” kata Lina menunjuk ke arah dada.