Gusnan
10th April 2015, 05:03 AM
Halaman 1 dari 2
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=9RzE7nw0UFlhc1VZb05FazFSbFJjajhzcCswdHVDZlFCZk U3RWJSM2JiSmFxLzU3d080MjBKOHRuMmVKSk1tT1VvUURMbkxV WDh0V3hSbUlhV3EzZXdFWlBzdnUwMG1DSmJXT0VrSk5DNkxMRl Btb2FRaHo4Yi9URXlQYmV4emh6Mi8vWUd1TjVBV2xBdUlZNEF2 SnVRYWpDYUducDlTUXdpVUZySjBHNk05VU9LOXh3SUJwRXBKOU gvYlZzeUx3TUtLYlB0V2FDRGxmdEE5emdOMmJPZFNaM3BnPT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1108&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F20 15%2F04%2F09%2F113628%2F2882319%2F5%2Fpakai-internet-banking-uang-nasabah-ini-raib-rp-41-juta%3Fmpfinance&cb=df47505211
http://images.detik.com/content/2015/04/09/5/113805_phishing.jpg
Jakarta -Pembobolan dana nasabah lewat transaksi internet banking kembali terjadi. Wahab Yulfikar, seorang nasabah PT Bank Mandiri Tbk, kaget karena tiba-tiba Rp 41,092 juta hilang, usai bertransaksi internet banking.
"Ini terjadi pada Rabu 8 April 2015 kemarin. Saya berniat mengecek saldo di internet banking. Tiap hari biasanya tidak ada masalah, saya membuka www.bankmandiri.co.id. Saya login mengikuti perintah dengan memasukkan user ID dan password, lalu muncul sinkronisasi token dan saya masukkan. Tiba-tiba uang saya hilang tanpa melakukan transaksi," jelas Wahab kepada detikFinance, Kamis (9/4/2105).
Uang di rekeningnya yang hilang sebanyak Rp 41,092 juta. Ini karena 2 transaksi yang tidak dilakukannya.
"Saldo saya awalnya Rp 98 juta, terus berkurang Rp 41,092 juta. Saya transaksi di kantor," imbuh Wahab yang merupakan nasabah Bank Mandiri Semarang.
Karena kejadian ini, Wahab langung melapor ke kantor cabang Bank Mandiri RS Karyadi, Semarang. Pihak Bank Mandiri langsung menelusuri uang dari rekening Wahab yang beredar. "Ternyata ditemukan uang saya masuk ke rekening yang tidak saya kenal, ada di Bank Niaga dan BCA," jelas Wahab.
Dia pun langsung melakukan pembekuan rekening. Namun sampai saat ini Wahab mengatakan, dia masih menunggu nasib uangnya yang dibobol tersebut. Karena pihak Bank Mandiri harus melakukan pelaporan ke pusat.
Dikonfirmasi secara terpisah, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pihak sudah menelusuri kejadian ini.
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=9RzE7nw0UFlhc1VZb05FazFSbFJjajhzcCswdHVDZlFCZk U3RWJSM2JiSmFxLzU3d080MjBKOHRuMmVKSk1tT1VvUURMbkxV WDh0V3hSbUlhV3EzZXdFWlBzdnUwMG1DSmJXT0VrSk5DNkxMRl Btb2FRaHo4Yi9URXlQYmV4emh6Mi8vWUd1TjVBV2xBdUlZNEF2 SnVRYWpDYUducDlTUXdpVUZySjBHNk05VU9LOXh3SUJwRXBKOU gvYlZzeUx3TUtLYlB0V2FDRGxmdEE5emdOMmJPZFNaM3BnPT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1108&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F20 15%2F04%2F09%2F113628%2F2882319%2F5%2Fpakai-internet-banking-uang-nasabah-ini-raib-rp-41-juta%3Fmpfinance&cb=df47505211
http://images.detik.com/content/2015/04/09/5/113805_phishing.jpg
Jakarta -Pembobolan dana nasabah lewat transaksi internet banking kembali terjadi. Wahab Yulfikar, seorang nasabah PT Bank Mandiri Tbk, kaget karena tiba-tiba Rp 41,092 juta hilang, usai bertransaksi internet banking.
"Ini terjadi pada Rabu 8 April 2015 kemarin. Saya berniat mengecek saldo di internet banking. Tiap hari biasanya tidak ada masalah, saya membuka www.bankmandiri.co.id. Saya login mengikuti perintah dengan memasukkan user ID dan password, lalu muncul sinkronisasi token dan saya masukkan. Tiba-tiba uang saya hilang tanpa melakukan transaksi," jelas Wahab kepada detikFinance, Kamis (9/4/2105).
Uang di rekeningnya yang hilang sebanyak Rp 41,092 juta. Ini karena 2 transaksi yang tidak dilakukannya.
"Saldo saya awalnya Rp 98 juta, terus berkurang Rp 41,092 juta. Saya transaksi di kantor," imbuh Wahab yang merupakan nasabah Bank Mandiri Semarang.
Karena kejadian ini, Wahab langung melapor ke kantor cabang Bank Mandiri RS Karyadi, Semarang. Pihak Bank Mandiri langsung menelusuri uang dari rekening Wahab yang beredar. "Ternyata ditemukan uang saya masuk ke rekening yang tidak saya kenal, ada di Bank Niaga dan BCA," jelas Wahab.
Dia pun langsung melakukan pembekuan rekening. Namun sampai saat ini Wahab mengatakan, dia masih menunggu nasib uangnya yang dibobol tersebut. Karena pihak Bank Mandiri harus melakukan pelaporan ke pusat.
Dikonfirmasi secara terpisah, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pihak sudah menelusuri kejadian ini.