Gusnan
7th April 2015, 12:38 PM
Produk baru Proton sudah dilengkapi dengan banyak fitur keamanan.
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/02/12/295288_proton-iriz-_663_382.jpg
Proton Iriz. (www.paultan.org)
http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2Fnews%2 Fread%2F610719-ini-mobnas-malaysia-yang-diklaim-seaman-volvo&referer=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2F&cb=f2b55dfd0f
- Meski saat ini fokus produsen otomotif diarahkan pada pengembangan mesin yang hemat energi, faktor lain yang juga terus dikembangkan adalah sisi keamanan produk.
Hingga saat ini, hampir di seluruh wilayah di dunia sudah memiliki badan khusus yang memantau seberapa aman produk baru kendaraan. Hal ini wajar, mengingat kecelakaan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia.
Memang harus diakui, kecelakaan bisa disebabkan oleh banyak faktor, di mana kelalaian pengemudi menjadi faktor terbesarnya. Namun, bukan berarti mobil atau motor baru tidak perlu dibuat aman. Karena, bisa saja mobil yang aman dapat melindungi penumpang dari maut yang disebabkan oleh pengemudi yang ceroboh.
Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan Proton untuk terus membuat produk baru mereka seaman mungkin. Bahkan, menurut berita yang dilansir dari Paultan, Selasa 7 April 2015, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Malaysia mengatakan, produk baru mobil nasional Malaysia ini sudah seaman buatan Eropa dan Jepang, seperti Volvo, Honda, dan BMW.
Salah satu langkah yang dilakukan Proton adalah dengan menambah fitur keamanan pada produknya, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist, dan Electronic Stability Control atau ESC.
Selain itu, setiap mobil baru sudah dilengkapi dengan whiplash protection headrest (pelindung kepala dan leher penumpang saat terjadi benturan) dan kantung udara berjumlah enam buah.
Beberapa produk baru yang dimaksud adalah Exora, Preve, Suprima S, dan Iriz. Proton bahkan mengklaim bahwa produk-produk ini sudah lulus uji tabrak yang dilakukan oleh badan New Car Assessment Program (NCAP), dan berhasil mendapat peringkat paling tinggi.
Sayangnya, mereka kerap melakukan kekeliruan saat menyebut NCAP mana yang dimaksud. Untuk diketahui, NCAP ada di beberapa wilayah di dunia, dan masing-masing memiliki standar tersendiri dalam melakukan pengujian dan pemberian nilai. (art)
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/02/12/295288_proton-iriz-_663_382.jpg
Proton Iriz. (www.paultan.org)
http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2Fnews%2 Fread%2F610719-ini-mobnas-malaysia-yang-diklaim-seaman-volvo&referer=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2F&cb=f2b55dfd0f
- Meski saat ini fokus produsen otomotif diarahkan pada pengembangan mesin yang hemat energi, faktor lain yang juga terus dikembangkan adalah sisi keamanan produk.
Hingga saat ini, hampir di seluruh wilayah di dunia sudah memiliki badan khusus yang memantau seberapa aman produk baru kendaraan. Hal ini wajar, mengingat kecelakaan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia.
Memang harus diakui, kecelakaan bisa disebabkan oleh banyak faktor, di mana kelalaian pengemudi menjadi faktor terbesarnya. Namun, bukan berarti mobil atau motor baru tidak perlu dibuat aman. Karena, bisa saja mobil yang aman dapat melindungi penumpang dari maut yang disebabkan oleh pengemudi yang ceroboh.
Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan Proton untuk terus membuat produk baru mereka seaman mungkin. Bahkan, menurut berita yang dilansir dari Paultan, Selasa 7 April 2015, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Malaysia mengatakan, produk baru mobil nasional Malaysia ini sudah seaman buatan Eropa dan Jepang, seperti Volvo, Honda, dan BMW.
Salah satu langkah yang dilakukan Proton adalah dengan menambah fitur keamanan pada produknya, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist, dan Electronic Stability Control atau ESC.
Selain itu, setiap mobil baru sudah dilengkapi dengan whiplash protection headrest (pelindung kepala dan leher penumpang saat terjadi benturan) dan kantung udara berjumlah enam buah.
Beberapa produk baru yang dimaksud adalah Exora, Preve, Suprima S, dan Iriz. Proton bahkan mengklaim bahwa produk-produk ini sudah lulus uji tabrak yang dilakukan oleh badan New Car Assessment Program (NCAP), dan berhasil mendapat peringkat paling tinggi.
Sayangnya, mereka kerap melakukan kekeliruan saat menyebut NCAP mana yang dimaksud. Untuk diketahui, NCAP ada di beberapa wilayah di dunia, dan masing-masing memiliki standar tersendiri dalam melakukan pengujian dan pemberian nilai. (art)