Gusnan
7th April 2015, 05:03 AM
http://cdn.klimg.com/bola.net/library/p/headline/0000220763.jpg BOPI dan PT Liga Indonesia dalam sebuah pertemuan © ligaindonesia
http://cdn.klimg.com/bola.net/library/i/v2/fb-share-btn-small.png (http://facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.bola.net%2Findonesia %2Fbopi-tegaskan-tak-akui-qnb-league-4e7b35.html)
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali menegaskan bahwa mereka tak mengakui keberadaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) meskipun kini telah berubah menjadi QNB League.
Selain itu, BOPI juga menegaskan bahwa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, yang keduanya tak mendapatkan rekomendasi ikut kompetisi, tak akan bisa menggelar pertandingan.
"Berikutnya, kami pastikan mereka tidak bisa lagi berlaga. Sebutan QNB League, juga tidak boleh digunakan karena tidak sah. Bagi kami, yang sah itu tetap harus ISL. Apalagi, QNB bukan badan usaha," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman.
"Kami sudah berkirim surat ke PT LI. Dalam pemaparan singkat Joko (CEO PT LI/Joko Driyono) mereka join dengan Bvsport. Jadi, QNB League bukan sebuah operator," tuturnya.
QNB Group tidak hanya menjadi nama untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. QNB Group menjalin kerja sama dengan PT LI untuk menjadi sponsor selama tiga musim hingga akhir 2017.
QNB juga bukan sekali saja menjadi sponsor di dunia sepak bola. Selain di dalam negeri, untuk zona sepak bola Eropa juga dirambahnya dengan menjadi sponsor untuk klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
"Kami akan dalami perubahan nama tersebut, dari ISL ke QNB League. Sebab yang kami ketahui, hal tersebut harus disepakati dalam Kongres. Tapi, kita tahu PSSI belum menggelar Kongres," tuntas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
(esa/dzi)
http://cdn.klimg.com/bola.net/library/i/v2/fb-share-btn-small.png (http://facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.bola.net%2Findonesia %2Fbopi-tegaskan-tak-akui-qnb-league-4e7b35.html)
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali menegaskan bahwa mereka tak mengakui keberadaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) meskipun kini telah berubah menjadi QNB League.
Selain itu, BOPI juga menegaskan bahwa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, yang keduanya tak mendapatkan rekomendasi ikut kompetisi, tak akan bisa menggelar pertandingan.
"Berikutnya, kami pastikan mereka tidak bisa lagi berlaga. Sebutan QNB League, juga tidak boleh digunakan karena tidak sah. Bagi kami, yang sah itu tetap harus ISL. Apalagi, QNB bukan badan usaha," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman.
"Kami sudah berkirim surat ke PT LI. Dalam pemaparan singkat Joko (CEO PT LI/Joko Driyono) mereka join dengan Bvsport. Jadi, QNB League bukan sebuah operator," tuturnya.
QNB Group tidak hanya menjadi nama untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. QNB Group menjalin kerja sama dengan PT LI untuk menjadi sponsor selama tiga musim hingga akhir 2017.
QNB juga bukan sekali saja menjadi sponsor di dunia sepak bola. Selain di dalam negeri, untuk zona sepak bola Eropa juga dirambahnya dengan menjadi sponsor untuk klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
"Kami akan dalami perubahan nama tersebut, dari ISL ke QNB League. Sebab yang kami ketahui, hal tersebut harus disepakati dalam Kongres. Tapi, kita tahu PSSI belum menggelar Kongres," tuntas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
(esa/dzi)