PDA

View Full Version : Hendra/Ahsan Juara Malaysia Super Series Premier


Gusnan
6th April 2015, 03:45 AM
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=Jt0jeHxnZ0J0OCswenh4OU1URUdWYjY1WGtjQTY1S3BoQV lxSDF4U2xMd1lsdHlIOUVHUy93czdyYjlqRFZYMlphRDg5K1NB ZEZ6R3U4UEkzZWVlbHRoTDF3RWhqVWF3NVdSYlk0dTlZWW54Q0 ZZbkZwQXNoUGhzb2kzSHZDR3RwMGtJT0JrOTIrSWVGNmhBUjVz SmVVSGRDMXNJd2xpNkQ4R3RYL0JpUVBFejlEbWFINXcxclBDR0 hGN3VZVTR2V3ZuMmVwd0ozNndCTDJPN2ZHWnlIK2pTQU1RPT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1134&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2015 %2F04%2F05%2F182646%2F2878452%2F79%2Fhendra-ahsan-juara-malaysia-super-series-premier&cb=dab0012ee3



http://images.detik.com/content/2015/04/05/79/finalmossp_hendraahsan3.jpg Humas PBSI
Kuala Lumpur - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan menjuarai Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015. Mereka mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 14-21, 21-15, dan 23-21.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Putra Jaya, Kuala Lumpur, Minggu (5/4/2015) sore WIB, Hendra/Ahsan mampu mengimbangi Lee/Yoo hingga skor 10-10 di gim pertama. Setelah itu, mereka mulai tertinggal. Alhasil, gim pertama berakhir dengan skor akhir 20-14 untuk pasangan Korea Selatan itu.

Hendra/Ahsan mampu mengawali gim kedua dengan baik. Mereka bahkan mampu unggul jauh 11-6. Tapi, Lee/Yoo bisa bangkit. Sembari menahan laju angka Hendra/Ahsan di angka 14, mereka mampu menambah lima poin.

Hendra/Ahsan akhirnya mampu memaksa untuk memainkan gim ketiga setelah akhirnya menang 21-15 dari Lee/Yoo.

Di gim penentuan, Hendra/Ahsan bermain ketat melawan Lee/Yoo. Susul-susulan angka hingga kedudukan 20-20. Lee/Yoo sempat unggul 21-20. Tapi, Hendra/Ahsan mampu menyudahi pertandingan yang berlangsung selama 59 menit itu dengan skor 23-21.

Dengan hasil ini Indonesia memastikan diri membawa pulang satu gelar juara dari ajang Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015.

metatron
6th April 2015, 06:06 AM
selamat ya scr belakangan ini prestasi Indonesia di bulutangkis mulai surut