jakijaki
4th April 2015, 09:25 AM
Wajah honorer kategori dua (K2) Kabupaten Tabalong terlihat sangat cerah, sore Senin (30/3). Padahal sudah delapan jam lamanya mereka menunggu di acara penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan mereka menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Para honorer yang akan segera berubah status menjadi CPNS tersebut, berkumpul dengan pakaian rapi hitam putih, di Aula BKD Pemkab Tabalong. Mereka menanti kedatangan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, sejak pukul 08.00 pagi.
Anisa Heriani, salah satu honorer ketika diwawancarai mengatakan, meski harus menunggu delapan jam lamanya, tetapi hal itu terbayarkan dengan diserahkan SK CPNS. "Menunggu bupati delapan jam tidak masalah, yang penting SK keluar," sebutnya.
Pasalnya ujar Anisa, ia sudah bersabar selama delapan tahun, untuk mendapat kepastian status dari pemerintah. "Tadi sambil menunggu bupati istirahat cari makan dulu, ada juga sedikit paparan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," katanya.
Selain Anisa, ada sebanyak 224 orang honorer K2 yang menerima SK hari itu. Semua mengalami nasib yang sama menanti kepala daerah yang terlambat hadir di acara yag digelar di Aula BKD Tabalong tersebut.
Keterlambatan bupati saat itu bukanlah sebuah kesengajaan. Melainkan, ada jadwal sidang paripurna membahas laporan keterangan pertanggungjawaban anggaran tahun 2014 dan pembahasan hasil akhir fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong, terhadap empat rancangan peraturan daerah (Raperda).
Dalam sambutannya, menyikapi keterlambatannya, Anang menyampaikan perasaan gembira. Karena, dia tidak melihat satu pun honorer menunjukkan kekesalan.
"Saya masuk ruangan, saya tidak melihat bahasa tubuh dan air muka tidak gembira, baru melihat surat keputusan ada saya sebutkan langsung tepuk tangan," cetusnya, bercanda.
Selebihnya, dia pun mengingatkan, setelah menerima SK CPNS, para honorer tersebut akan menjalani masa prajabatan. Selama proses tersebut, dia berharap semua lulus dan tidak ada yang bermasalah, sehingga bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Tidak lupa, Anang mengingatkan, supaya selama menjadi CPNS dan PNS kelak wajib mengikuti aturan yang berlaku, karena jika tidak akan tersesat, ibarat berada di dalam hutan.
Tapi yang terpenting, penekanan orang nomor satu ini adalah supaya kinerja mereka tidak kalah dengan PNS yang diangkat melalui sistem seleksi umum. "Saya berharap, agar honorer K2 mengimbangi kerja PNS umum. Kita buktikan, ini bukan kecelakaan sejarah, tapi honorer K2 lebih baik," katanya. (ibn)
Sumber : radarbanjarmasin.co.id
Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com (http://soalcpns.com)
Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com (http://pendaftarancpns.com)
Para honorer yang akan segera berubah status menjadi CPNS tersebut, berkumpul dengan pakaian rapi hitam putih, di Aula BKD Pemkab Tabalong. Mereka menanti kedatangan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, sejak pukul 08.00 pagi.
Anisa Heriani, salah satu honorer ketika diwawancarai mengatakan, meski harus menunggu delapan jam lamanya, tetapi hal itu terbayarkan dengan diserahkan SK CPNS. "Menunggu bupati delapan jam tidak masalah, yang penting SK keluar," sebutnya.
Pasalnya ujar Anisa, ia sudah bersabar selama delapan tahun, untuk mendapat kepastian status dari pemerintah. "Tadi sambil menunggu bupati istirahat cari makan dulu, ada juga sedikit paparan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," katanya.
Selain Anisa, ada sebanyak 224 orang honorer K2 yang menerima SK hari itu. Semua mengalami nasib yang sama menanti kepala daerah yang terlambat hadir di acara yag digelar di Aula BKD Tabalong tersebut.
Keterlambatan bupati saat itu bukanlah sebuah kesengajaan. Melainkan, ada jadwal sidang paripurna membahas laporan keterangan pertanggungjawaban anggaran tahun 2014 dan pembahasan hasil akhir fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong, terhadap empat rancangan peraturan daerah (Raperda).
Dalam sambutannya, menyikapi keterlambatannya, Anang menyampaikan perasaan gembira. Karena, dia tidak melihat satu pun honorer menunjukkan kekesalan.
"Saya masuk ruangan, saya tidak melihat bahasa tubuh dan air muka tidak gembira, baru melihat surat keputusan ada saya sebutkan langsung tepuk tangan," cetusnya, bercanda.
Selebihnya, dia pun mengingatkan, setelah menerima SK CPNS, para honorer tersebut akan menjalani masa prajabatan. Selama proses tersebut, dia berharap semua lulus dan tidak ada yang bermasalah, sehingga bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Tidak lupa, Anang mengingatkan, supaya selama menjadi CPNS dan PNS kelak wajib mengikuti aturan yang berlaku, karena jika tidak akan tersesat, ibarat berada di dalam hutan.
Tapi yang terpenting, penekanan orang nomor satu ini adalah supaya kinerja mereka tidak kalah dengan PNS yang diangkat melalui sistem seleksi umum. "Saya berharap, agar honorer K2 mengimbangi kerja PNS umum. Kita buktikan, ini bukan kecelakaan sejarah, tapi honorer K2 lebih baik," katanya. (ibn)
Sumber : radarbanjarmasin.co.id
Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com (http://soalcpns.com)
Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com (http://pendaftarancpns.com)