Gusnan
19th March 2015, 03:36 PM
http://cat.jp.as.criteo.com/delivery/lg.php?cppv=1&cpp=zlG2A3xONDVWZW91VElCc1AySUlLcTlpdys0SGlzNklWZH RqTFpQMVE1OXZMRGVZdUVUZUIzUk81WWdwczZBUWVhNjFVQkhq anJyYnBoa3ZNbkI5c0oxc0gzSGR1S3M0UFRCYnQ2dzJ4OUE2V1 IvbGFLUHl0cS85NUVnY3VmaTZ4dEUxeEZZU2RUcFpDQWNVYTl1 TXBYdk9aYzZodnhjNkdqY0Z5RjMwdlNWMU5PbDA5am5JN1lybX A4aURsWklQUFk2NU94cmRlM1VWUHdIZHdlMUpJa2ZkTTdBPT18
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1150&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ftravel.detik.com%2Fread%2F201 5%2F03%2F19%2F120530%2F2863403%2F1382%2Fya-ampun-traveler-masukan-bayi-dalam-tas-di-filipina&cb=9d9aa496dc
http://images.detik.com/customthumb/2015/03/19/1382/120656_baby.jpg?w=465
Penampakan bayinya yang ada di dalam tas (Twitter)
Manila - Kejadian mengejutkan datang dari Bandara Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Petugas setempat mendapati seorang traveler wanita yang hendak terbang ke Papua Nugini dengan tas berisi bayi berusia dua bulan. Waduh!
Media-media internasional seperti Daily Mail, The Independent dan New York Post ramai memberitakan kejadian yang tidak biasa itu. Seperti detikTravel rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2015) petugas Bandara Ninoy Aquino di Manila meringkus traveler wanita bernama Jenifer Pavolaurea yang berusia 25 tahun berpaspor Papua Nugini.
Dari pemeriksaan mesin sinar X, para petugas bandaranya geleng-geleng kepala dengan apa yang mereka lihat. Ada bayi berukuran kecil yang terlihat jelas kepala, badan, tangan dan kakinya.
Ketahuanlah, Jenifer menyimpan dan ingin menyelundupkan bayinya di dalam tas. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayinya ternyata masih berusia dua bulan dalam keadaan yang sehat. Ketika masuk X-ray, dia tidak bergerak-gerak karena sedang tertidur.
Saat diintrogasi, Jenifer mengakui kalau bayi itu adalah anaknya. Dia menyelundupkannya ke dalam tas, karena tidak memiliki surat-surat kelahiran anaknya dan izin tinggal di Filipina sudah habis. Dia ingin pulang ke rumahnya di Port Moresby, Papua Nugini.
Pihak Bandara Ninoy Aquino akhirnya mengizinkan Jenifer dan kedua anaknya untuk terbang ke Port Moresby. Jenifer pun tidak dikenai denda atau biaya tambahan.
Apa yang dilakukan Jenifer mungkin di luar nalar traveler. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi belum lama ini di Terespol, Polandia. Tapi bedanya, yang diselundupkan adalah istri di dalam koper oleh suaminya. (http://travel.detik.com/read/2015/03/17/122838/2860942/1382/turis-pria-selundupkan-istrinya-di-dalam-koper)
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=10613&campaignid=3382&zoneid=1150&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ftravel.detik.com%2Fread%2F201 5%2F03%2F19%2F120530%2F2863403%2F1382%2Fya-ampun-traveler-masukan-bayi-dalam-tas-di-filipina&cb=9d9aa496dc
http://images.detik.com/customthumb/2015/03/19/1382/120656_baby.jpg?w=465
Penampakan bayinya yang ada di dalam tas (Twitter)
Manila - Kejadian mengejutkan datang dari Bandara Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Petugas setempat mendapati seorang traveler wanita yang hendak terbang ke Papua Nugini dengan tas berisi bayi berusia dua bulan. Waduh!
Media-media internasional seperti Daily Mail, The Independent dan New York Post ramai memberitakan kejadian yang tidak biasa itu. Seperti detikTravel rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2015) petugas Bandara Ninoy Aquino di Manila meringkus traveler wanita bernama Jenifer Pavolaurea yang berusia 25 tahun berpaspor Papua Nugini.
Dari pemeriksaan mesin sinar X, para petugas bandaranya geleng-geleng kepala dengan apa yang mereka lihat. Ada bayi berukuran kecil yang terlihat jelas kepala, badan, tangan dan kakinya.
Ketahuanlah, Jenifer menyimpan dan ingin menyelundupkan bayinya di dalam tas. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayinya ternyata masih berusia dua bulan dalam keadaan yang sehat. Ketika masuk X-ray, dia tidak bergerak-gerak karena sedang tertidur.
Saat diintrogasi, Jenifer mengakui kalau bayi itu adalah anaknya. Dia menyelundupkannya ke dalam tas, karena tidak memiliki surat-surat kelahiran anaknya dan izin tinggal di Filipina sudah habis. Dia ingin pulang ke rumahnya di Port Moresby, Papua Nugini.
Pihak Bandara Ninoy Aquino akhirnya mengizinkan Jenifer dan kedua anaknya untuk terbang ke Port Moresby. Jenifer pun tidak dikenai denda atau biaya tambahan.
Apa yang dilakukan Jenifer mungkin di luar nalar traveler. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi belum lama ini di Terespol, Polandia. Tapi bedanya, yang diselundupkan adalah istri di dalam koper oleh suaminya. (http://travel.detik.com/read/2015/03/17/122838/2860942/1382/turis-pria-selundupkan-istrinya-di-dalam-koper)