Gusnan
16th March 2015, 03:28 PM
Profesor pakar management sebuah universitas jurusan psikologi anatomis berkata: Jika ingin menjadi pemimpin yang baik belajarlah dari alat vital laki-laki :
Tidak pernah menonjolkan diri tapi tampil paling depan saat dibutuhkan.
Ada saatnya keras, ada saatnya lembut (menahan diri - tahu situasi).
Dapat melahirkan generasi penerus baru.
Bisa "menyerang" pihak lawan dengan tetap memberi kenyamanan.
Walau terjadi gesekan-gesekan antara kedua belah pihak, namun pada akhirnya semua bahagia.
Setelah sukses mencapai target, posisi dan kedudukan, tidak berbesar kepala atau sombong namun selalu mengecilkan diri.
Tidak pernah menonjolkan diri tapi tampil paling depan saat dibutuhkan.
Ada saatnya keras, ada saatnya lembut (menahan diri - tahu situasi).
Dapat melahirkan generasi penerus baru.
Bisa "menyerang" pihak lawan dengan tetap memberi kenyamanan.
Walau terjadi gesekan-gesekan antara kedua belah pihak, namun pada akhirnya semua bahagia.
Setelah sukses mencapai target, posisi dan kedudukan, tidak berbesar kepala atau sombong namun selalu mengecilkan diri.