Gusnan
10th March 2015, 07:40 AM
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/penumpang-bus-transjakarta-bergelantung-seperti-monyet_20150212_114804.jpg
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Penumpang Bus Transjakarta, bergelantung seperti monyet di Bus Transjakarta, Kamis (12/2/2015)
(http://www.tribunnews.com/images/view/1545452/angkot-ngetem-sumber-kemacetan-kota-bogor)
Menyiasati kepadatan lalu lintas, sejumlah warga mengandalkan bus transjakarta untuk bepergian, termasuk ke tempat kerja. Namun, padatnya kendaraan pribadi yang menyerobot jalur khusus bus transjakarta menghambat laju bus itu.
Akhirnya, waktu tunggu bus molor dari jadwal. Selain itu, terjadi penumpukan penumpang di hampir semua halte transjakarta.
Cyntia Ayu (23), mekanik di perusahaan swasta, dengan wajah pucat berdiri di dalam bus transjakarta. Butiran keringat dingin membasahi kening dan lehernya. Perempuan yang indekos di Jalan Pasar Genjing, Jakarta Timur, itu menunggu bus lebih dari 30 menit pada Senin (9/3) pagi.
Dia naik bus dari Halte Pramuka. Kondisi halte yang kecil dan disesaki ratusan penumpang membuat tubuhnya makin lemas. Begitu masuk ke dalam bus, dia masih harus berdesak-desakan dengan puluhan penumpang lain.
”Kepala saya pening. Karena buru-buru, tadi tidak sempat sarapan,” katanya.
Setiap hari Ayu harus berangkat dari Jalan Pasar Genjing pukul 06.30 menuju kantornya di daerah Sudirman, Jakarta Pusat. Perempuan itu sebenarnya ingin mencoba angkutan umum lain yang bisa menjanjikan kenyamanan. Namun, kondisi jalanan di Ibu Kota yang selalu padat memaksanya menggunakan bus transjakarta. ”Naik angkutan umum lain pasti lebih lama sampai,” katanya.
Di Halte Pulo Gadung, Jakarta Timur, bus transjakarta jurusan Pulo Gadung-Dukuh Atas berangkat setiap sepuluh menit sekali.
Halaman selanjutnya » (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar?page=2)
Halaman1 (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar)2 (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar?page=2)
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Penumpang Bus Transjakarta, bergelantung seperti monyet di Bus Transjakarta, Kamis (12/2/2015)
(http://www.tribunnews.com/images/view/1545452/angkot-ngetem-sumber-kemacetan-kota-bogor)
Menyiasati kepadatan lalu lintas, sejumlah warga mengandalkan bus transjakarta untuk bepergian, termasuk ke tempat kerja. Namun, padatnya kendaraan pribadi yang menyerobot jalur khusus bus transjakarta menghambat laju bus itu.
Akhirnya, waktu tunggu bus molor dari jadwal. Selain itu, terjadi penumpukan penumpang di hampir semua halte transjakarta.
Cyntia Ayu (23), mekanik di perusahaan swasta, dengan wajah pucat berdiri di dalam bus transjakarta. Butiran keringat dingin membasahi kening dan lehernya. Perempuan yang indekos di Jalan Pasar Genjing, Jakarta Timur, itu menunggu bus lebih dari 30 menit pada Senin (9/3) pagi.
Dia naik bus dari Halte Pramuka. Kondisi halte yang kecil dan disesaki ratusan penumpang membuat tubuhnya makin lemas. Begitu masuk ke dalam bus, dia masih harus berdesak-desakan dengan puluhan penumpang lain.
”Kepala saya pening. Karena buru-buru, tadi tidak sempat sarapan,” katanya.
Setiap hari Ayu harus berangkat dari Jalan Pasar Genjing pukul 06.30 menuju kantornya di daerah Sudirman, Jakarta Pusat. Perempuan itu sebenarnya ingin mencoba angkutan umum lain yang bisa menjanjikan kenyamanan. Namun, kondisi jalanan di Ibu Kota yang selalu padat memaksanya menggunakan bus transjakarta. ”Naik angkutan umum lain pasti lebih lama sampai,” katanya.
Di Halte Pulo Gadung, Jakarta Timur, bus transjakarta jurusan Pulo Gadung-Dukuh Atas berangkat setiap sepuluh menit sekali.
Halaman selanjutnya » (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar?page=2)
Halaman1 (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar)2 (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/03/10/ribetnya-ngantor-di-jakarta-naik-bus-desak-desakan-pakai-sepeda-motor-kena-machica-mochtar?page=2)