Log in

View Full Version : Menginap di Rumah Orang Jepang, Mandinya Sempat Bingung


Gusnan
5th March 2015, 08:01 AM
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=9417&campaignid=3381&zoneid=1150&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ftravel.detik.com%2Fread%2F201 5%2F03%2F04%2F152719%2F2849457%2F1520%2F2%2Fmengin ap-di-rumah-orang-jepang-mandinya-sempat-bingung&cb=ed0cf84777



http://images.detik.com/customthumb/2015/03/04/1520/152837_kyotorumah1.jpg?w=465
Ruang tamu khas Jepang (Fitraya/detikTravel)

Agak ke belakang adalah ruang TV dan sofa. Paling belakang ada pintu ke kamar mandi yang isinya wastafel, mesin cuci, lalu pintu kamar mandi. Masih ada ruang 3x2 meter untuk taman belakang mungil bergaya khas Jepang.

Di lantai 2 ada 2 kamar tidur dan 1 ruang kerja. Saya kebagian kamar tidur dengan futon, tempat tidur khas Jepang yang mengampar di lantai. Wow asyik banget. Futon ternyata cukup empuk dan selimutnya lumayan tebal menahan dingin hawa musim gugur.

BACA JUGA: Wisata Kuliner Paling Mantap di Kyoto, Nishiki Market Saja! (http://travel.detik.com/read/2015/01/26/094805/2813590/1520/wisata-kuliner-paling-mantap-di-kyoto-nishiki-market-saja)

"Ini aslinya rumah tradisional, sudah lebih dari 100 tahun. Namun memang direnovasi. Makanya dapur dan ruang makannya modern. Tapi ruang tamunya tetap klasik. Kalau kamu perhatikan tiang kayu di lantai 2, itu masih asli," kata Kuni yang cukup lancar berbahasa Inggris karena sering menerima tamu backpacker dari berbagai negara.

Nah sekarang giliran mandi. Saya sungguh penasaran dengan kamar mandi Jepang. Pertama-taman saya sempat bingung, shower hanya dipasang setinggi dada alias 1 meter saja. Sedangkan bathtub sangat kecil, saya tidak bisa meluruskan kaki di sana.

Hmmm, akhirnya saya paham. Kamar mandi Jepang konsepnya kamar mandi basah seperti Indonesia, bukan kamar mandi kering ala Barat. Pertama kita mandi dengan shower sambil duduk di atas bangku kecil, kita gosok gigi, membersihkan badan dengan sabun dan membilas.

Setelah membilas, barulah kita masuk ke bathtub untuk berendam, karena orang Jepang memang suka berendam air panas. Waaaah.... rasanya nikmat betul setelah menjelajah kota seharian. Rasa penat seperti luntur ketika tubuh berendam air panas.

Usai mandi dan berganti baju, futon yang nyaman sudah menunggu saya. Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk memejamkan mata dengan futon yang empuk itu. Menginap di rumah asli Jepang adalah pengalaman budaya paling top dan wajib dicoba para traveler!

BACA JUGA: Oishii! Serunya Makan di Sushi Musashi, Kyoto (http://travel.detik.com/read/2015/02/16/181533/2834731/1520/oishii-serunya-makan-di-sushi-musashi-kyoto)

NEXT »
http://images.detik.com/content/2015/03/04/1520/152858_kyotorumah3.jpg Dapur yang sudah modern (Fitraya/detikTravel)

http://travel.detik.com/image/nav_fot_l.png http://images.detik.com/thumbnail/2015/03/04/1520/152858_kyotorumah3.jpghttp://images.detik.com/thumbnail/2015/03/04/1520/152914_kyotorumah5.jpghttp://images.detik.com/thumbnail/2015/03/04/1520/152933_kyotorumah7.jpghttp://images.detik.com/thumbnail/2015/03/04/1520/153011_kyotorumah9.jpg


http://travel.detik.com/image/nav_fot_r.png

Halaman 1 (http://travel.detik.com/read/2015/03/04/152719/2849457/1520/1/menginap-di-rumah-orang-jepang-mandinya-sempat-bingung)2 (http://travel.detik.com/read/2015/03/04/152719/2849457/1520/2/menginap-di-rumah-orang-jepang-mandinya-sempat-bingung)
« Prev (http://travel.detik.com/read/2015/03/04/152719/2849457/1520/1/menginap-di-rumah-orang-jepang-mandinya-sempat-bingung)