Gusnan
4th March 2015, 05:37 AM
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=9415&campaignid=3380&zoneid=1150&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ftravel.detik.com%2Fread%2F201 5%2F03%2F03%2F175511%2F2848470%2F1382%2Findonesia-unjuk-gigi-di-pameran-pariwisata-terbesar-di-dunia&cb=0790952c19
http://images.detik.com/customthumb/2015/03/03/1382/175630_rajpat.jpg?w=465
Raja Ampat, salah satu destinasi yang akan dipromosikan (Putri/detikTravel)
Jakarta - Internationale Tourismus-Borse Berlin atau lebih familiar disebut ITB Berlin, merupakan pameran pariwisata terbesar di dunia yang dilangsungkan di Jerman. Dari tanggal 4 sampai 8 Maret 2015, Indonesia siap unjuk gigi di sana!
Dari rilis Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata yang diterima detikTravel, Selasa (3/3/2015) delegasi Indonesia dibawah Menpar Arief Yahya, akan menempati Paviliun Indonesia di Hall 26A No 120. paviliunnya pun disulap membentuk kapal pinisi yang didalamnya terdapat informasi lengkap mengenai segala jenis wisata yang tersebar di Nusantara.
100 Peserta dari Indonesia yang berasal dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator, hotel dan resort, serta dinas pariwisata provinsi siap bertemu dengan para buyers untuk pertemuan bisnis dari seluruh negara. Apa saja yang akan dijual?
Kali ini, mereka akan menawarkan berbagai paket wisata menarik seperti liburan di Bali, menikmati keragaman dan warisan keajaiban budaya yang masuk situs warisan dunia UNESCO yakni Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, menyelam di Raja Ampat, wisata belanja di Jakarta dan Bandung, bermain golf, spa serta berbagai wisata menarik lainnya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, Indonesia punya potensi pariwisata berupa nature sebesar 35% yang dikembangkan dalam produk wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. Sedangkan, potensi berupa culture sebesar 60% dikembangkan dalam wisata heritage dan religi, wisata kuliner dan belanja, serta dan wisata kota dan desa.
Sementara itu, potensi berupa manmade sebesar 5% dikembangkan untuk wisata MICE dan event, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpadu. Dengan tagline Wonderful Indonesia, pariwisata Indonesia siap unjuk gigi!
"Meskipun bangsa kita diberkati dengan banyak sumber daya alam, namun kekayaan sejatinya adalah terletak pada orang-orangnya, cerita rakyat dan budayanya," kata Menpar Arief yahya.
Keikutsertaan Indonesia pada ITB Berlin, selain sebagai ajang mempromosikan parwisata juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Tahun ini targetnya adalah 10 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta pada 2019.
Tahun 2014 yang lalu delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 62 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp 2,8 triliun atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2011 memperoleh nilai transaksi sebesar Rp 1,7 triliun. Indonesia pada ITB Berlin tahun lalu sudah mempromosikan sekitar 100 tempat wisata.
http://images.detik.com/customthumb/2015/03/03/1382/175630_rajpat.jpg?w=465
Raja Ampat, salah satu destinasi yang akan dipromosikan (Putri/detikTravel)
Jakarta - Internationale Tourismus-Borse Berlin atau lebih familiar disebut ITB Berlin, merupakan pameran pariwisata terbesar di dunia yang dilangsungkan di Jerman. Dari tanggal 4 sampai 8 Maret 2015, Indonesia siap unjuk gigi di sana!
Dari rilis Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata yang diterima detikTravel, Selasa (3/3/2015) delegasi Indonesia dibawah Menpar Arief Yahya, akan menempati Paviliun Indonesia di Hall 26A No 120. paviliunnya pun disulap membentuk kapal pinisi yang didalamnya terdapat informasi lengkap mengenai segala jenis wisata yang tersebar di Nusantara.
100 Peserta dari Indonesia yang berasal dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator, hotel dan resort, serta dinas pariwisata provinsi siap bertemu dengan para buyers untuk pertemuan bisnis dari seluruh negara. Apa saja yang akan dijual?
Kali ini, mereka akan menawarkan berbagai paket wisata menarik seperti liburan di Bali, menikmati keragaman dan warisan keajaiban budaya yang masuk situs warisan dunia UNESCO yakni Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, menyelam di Raja Ampat, wisata belanja di Jakarta dan Bandung, bermain golf, spa serta berbagai wisata menarik lainnya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, Indonesia punya potensi pariwisata berupa nature sebesar 35% yang dikembangkan dalam produk wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. Sedangkan, potensi berupa culture sebesar 60% dikembangkan dalam wisata heritage dan religi, wisata kuliner dan belanja, serta dan wisata kota dan desa.
Sementara itu, potensi berupa manmade sebesar 5% dikembangkan untuk wisata MICE dan event, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpadu. Dengan tagline Wonderful Indonesia, pariwisata Indonesia siap unjuk gigi!
"Meskipun bangsa kita diberkati dengan banyak sumber daya alam, namun kekayaan sejatinya adalah terletak pada orang-orangnya, cerita rakyat dan budayanya," kata Menpar Arief yahya.
Keikutsertaan Indonesia pada ITB Berlin, selain sebagai ajang mempromosikan parwisata juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Tahun ini targetnya adalah 10 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta pada 2019.
Tahun 2014 yang lalu delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 62 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp 2,8 triliun atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2011 memperoleh nilai transaksi sebesar Rp 1,7 triliun. Indonesia pada ITB Berlin tahun lalu sudah mempromosikan sekitar 100 tempat wisata.