Gusnan
3rd March 2015, 04:59 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/03/02/2247312AIPAC780x390.jpgMARK WILSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu akan berbicara di depan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) yang merupakan lembaga lobi pro-Israel di Washington DC, AS.
Amerika Serikat menegaskan komitmennya kepada Israel, Senin (2/3/2015) dan kembali mengatakan akan mengambil langkah apapun untuk menggagalkan Iran memproduksi bom nuklir.
Di saat para negosiator internasional mencari kesepakatan dengan Iran untuk menghentikan program nuklirnya, Dubes AS untuk PBB Samantha Powers menegaskan Presiden Barack Obama kembali menegaskan komitmennya untuk mencegah Iran mengembangkan persenjataan nuklir.
"Dia (Obama) tetap menjaga komitmen meskipun negosiasi gagal atau menghasilkan solusi diplomatik yang sesuai dengan syarat mendasar yang kami ajukan," kata Power di hadapan 16.000 hadirin dalam acara lobi pro-Israel AIPAC sebelum pidato PM Israel Benyamin Netanyahu.
"Ada pembicaraan atau tidak. Ada kesepakatan atau tidak. AS akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional kami dan sekutu terdekat kami," ujar Power.
"Jika diplomasi gagal, kita semua tahu ancaman yang harus dihadapi jika Iran memiliki senjata nuklir. Kami tak akan membiarkan itu terjadi," tambah Power.
Power juga menegaskan bahwa pemerintah AS juga menentang serangan terhadap legitimasi Israel lewat langkah-langkah di PBB.
"Sangat tak adil bahwa PBB, sebuah institusi yang didirikan berdasarkan ide bahwa semua negara harus diperlakukan sama, seringkali digunakan sejumlah negara anggotanya untuk memperlakukan Israel secara tidak adil," kata Power.
"Serangan terhadap legitimasi Israel sangat bias dan buruk. Amerika Serikat tak akan tinggal diam hingga mereka berhenti (menyerang Israel)," tambah Power yang disambut tepuk tangan hadirin.
Amerika Serikat menegaskan komitmennya kepada Israel, Senin (2/3/2015) dan kembali mengatakan akan mengambil langkah apapun untuk menggagalkan Iran memproduksi bom nuklir.
Di saat para negosiator internasional mencari kesepakatan dengan Iran untuk menghentikan program nuklirnya, Dubes AS untuk PBB Samantha Powers menegaskan Presiden Barack Obama kembali menegaskan komitmennya untuk mencegah Iran mengembangkan persenjataan nuklir.
"Dia (Obama) tetap menjaga komitmen meskipun negosiasi gagal atau menghasilkan solusi diplomatik yang sesuai dengan syarat mendasar yang kami ajukan," kata Power di hadapan 16.000 hadirin dalam acara lobi pro-Israel AIPAC sebelum pidato PM Israel Benyamin Netanyahu.
"Ada pembicaraan atau tidak. Ada kesepakatan atau tidak. AS akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional kami dan sekutu terdekat kami," ujar Power.
"Jika diplomasi gagal, kita semua tahu ancaman yang harus dihadapi jika Iran memiliki senjata nuklir. Kami tak akan membiarkan itu terjadi," tambah Power.
Power juga menegaskan bahwa pemerintah AS juga menentang serangan terhadap legitimasi Israel lewat langkah-langkah di PBB.
"Sangat tak adil bahwa PBB, sebuah institusi yang didirikan berdasarkan ide bahwa semua negara harus diperlakukan sama, seringkali digunakan sejumlah negara anggotanya untuk memperlakukan Israel secara tidak adil," kata Power.
"Serangan terhadap legitimasi Israel sangat bias dan buruk. Amerika Serikat tak akan tinggal diam hingga mereka berhenti (menyerang Israel)," tambah Power yang disambut tepuk tangan hadirin.