Gusnan
25th February 2015, 07:42 AM
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/academy-awards-ke-87_20150223_143012.jpg
AFP/FREDERIC J. BROWN
Julianne Moore berpose saat meraih aktris utama terbaik dalam film Still Alice pada Academy Awards atau Oscar ke-87, di California, Amerika Serikat, Minggu (22/2/2015). AFP PHOTO / FREDERIC J. BROWN
Dalam sambutannya ketika menerima Piala Oscar sebagai aktris terbaik, Julianne More (http://www.tribunnews.com/tag/julianne-more/) berharap film Still Alice yang dibintanginya bisa menginspirasi orang-orang yang menderita alzheimer. ”Banyak orang yang menderita alzheimer merasa terisolasi dan dikucilkan. Seharusnya, mereka mendapat perawatan yang tepat sehingga bisa sembuh,” ujar Moore.
Dalam film Still Alice, Moore berperan sebagai profesor bernama Alice Howland yang sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak punya waktu bersama keluarga. Namun, Alice didiagnosis menderita alzheimer di usia 50 tahun yang kemudian menjadi dekat dengan putrinya, Lydia (Kristen Stewart).
Alzheimer yang diderita orang yang berusia kurang dari 65 tahun didefinisikan sebagai penyakit alzheimer dini. Gejalanya lebih kurang sama antara pasien yang berusia muda dan tua.
"Ada anggapan bahwa gejala yang muncul pada pasien lebih muda biasanya lebih agresif dan memburuk dengan cepat dibandingkan dengan pada pasien lanjut usia. Tetapi, setiap pasien memiliki perbedaan sedikit," kata James Leverenz, ahli kesehatan otak dari Cleveland Clinic Neurological Institute.
Dilansir dari Alzheimer Assosiation, sebanyak 5 persen orang dengan gejala alzheimer dini sering muncul pada orang yang berusia 40 hingga 50 tahunan. Banyak orang yang masih memiliki karier akhirnya harus terhenti akibat mengalami gejala alzheimer dini. Bisa dilihat bagaimana alzheimer memengaruhi karier dan hidup Alice dalam Still Alice seusai mendeteksi kehadiran penyakit ini.
Bicara soal penyebab, faktor usia bukan satu-satunya yang memengaruhi. Apalagi, gejala alzheimer dini amat jarang terjadi pada orang yang berusia di bawah 65 tahun. Ahli neurologi asal Mayo Clinic, Glenn E Smith, menjelaskan bahwa para ahli belum mengetahui kenapa orang tertentu mendapatkan penyakit ini pada usia yang lebih muda dibandingkan yang lainnya.
Halaman selanjutnya » (http://www.tribunnews.com/kesehatan/2015/02/24/memahami-penyakit-alzheimer-lewat-akting-julianne-more-di-film-still-alice?page=2)
AFP/FREDERIC J. BROWN
Julianne Moore berpose saat meraih aktris utama terbaik dalam film Still Alice pada Academy Awards atau Oscar ke-87, di California, Amerika Serikat, Minggu (22/2/2015). AFP PHOTO / FREDERIC J. BROWN
Dalam sambutannya ketika menerima Piala Oscar sebagai aktris terbaik, Julianne More (http://www.tribunnews.com/tag/julianne-more/) berharap film Still Alice yang dibintanginya bisa menginspirasi orang-orang yang menderita alzheimer. ”Banyak orang yang menderita alzheimer merasa terisolasi dan dikucilkan. Seharusnya, mereka mendapat perawatan yang tepat sehingga bisa sembuh,” ujar Moore.
Dalam film Still Alice, Moore berperan sebagai profesor bernama Alice Howland yang sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak punya waktu bersama keluarga. Namun, Alice didiagnosis menderita alzheimer di usia 50 tahun yang kemudian menjadi dekat dengan putrinya, Lydia (Kristen Stewart).
Alzheimer yang diderita orang yang berusia kurang dari 65 tahun didefinisikan sebagai penyakit alzheimer dini. Gejalanya lebih kurang sama antara pasien yang berusia muda dan tua.
"Ada anggapan bahwa gejala yang muncul pada pasien lebih muda biasanya lebih agresif dan memburuk dengan cepat dibandingkan dengan pada pasien lanjut usia. Tetapi, setiap pasien memiliki perbedaan sedikit," kata James Leverenz, ahli kesehatan otak dari Cleveland Clinic Neurological Institute.
Dilansir dari Alzheimer Assosiation, sebanyak 5 persen orang dengan gejala alzheimer dini sering muncul pada orang yang berusia 40 hingga 50 tahunan. Banyak orang yang masih memiliki karier akhirnya harus terhenti akibat mengalami gejala alzheimer dini. Bisa dilihat bagaimana alzheimer memengaruhi karier dan hidup Alice dalam Still Alice seusai mendeteksi kehadiran penyakit ini.
Bicara soal penyebab, faktor usia bukan satu-satunya yang memengaruhi. Apalagi, gejala alzheimer dini amat jarang terjadi pada orang yang berusia di bawah 65 tahun. Ahli neurologi asal Mayo Clinic, Glenn E Smith, menjelaskan bahwa para ahli belum mengetahui kenapa orang tertentu mendapatkan penyakit ini pada usia yang lebih muda dibandingkan yang lainnya.
Halaman selanjutnya » (http://www.tribunnews.com/kesehatan/2015/02/24/memahami-penyakit-alzheimer-lewat-akting-julianne-more-di-film-still-alice?page=2)