Gusnan
23rd February 2015, 03:56 PM
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/02/23/503417/670x335/tanjung-lesung-dinilai-lokasi-wisata-maritim-berkelas-dunia.jpg
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten dinilai telah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi wisata maritim berstandar internasional. Sebab kawasan pariwisata seluas 1.500 hektar itu telah memenuhi tiga komponen utama.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadillah, saat peresmian Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2).
Pertama, daya tarik alam didukung oleh budaya lokal unik. Kedua, fasilitas akomodasi berstandar internasional. Ketiga, aktivitas pariwisata berbasis maritim sangat beragam dan menjanjikan bagi pengembangan kepariwisataan nasional.
"Karena banyak terdapat obyek wisata laut, dari mulai Pantai Anyer di Utara hingga ke Taman Nasional Ujung Kulon di sebelah Selatan," kata Ali "Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 13 kilometer semakin memperkuat posisi KEK Tanjung Lesung sebagai zona pariwisata nasional berskala internasional."
Kata Sekretaris Dewan KEK Provinsi Banten itu, Tanjung Lesung bakal dilengkapi oleh bandara untuk pesawat kecil. Selain itu, bakal dibangun juga pelabuhan oleh PT Pelindo II (http://profil.merdeka.com/indonesia/p/pt-pelabuhan-indonesia-ii/) (Persero).
"Percepatan proyek tidak lain merupakan upaya untuk mempercepat geliat ekonomi di Provinsi Banten secara khusus dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih luas."
Dalam kurun tiga tahun, dia mengungkapkan, Tanjung Lesung telah menyumbang kunjungan 250 ribu wisatawan ke Banten. Diharapkan, Tanjung Lesung dapat menyerap 300 ribu tenaga kerja, mayoritas penduduk lokal.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten dinilai telah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi wisata maritim berstandar internasional. Sebab kawasan pariwisata seluas 1.500 hektar itu telah memenuhi tiga komponen utama.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadillah, saat peresmian Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2).
Pertama, daya tarik alam didukung oleh budaya lokal unik. Kedua, fasilitas akomodasi berstandar internasional. Ketiga, aktivitas pariwisata berbasis maritim sangat beragam dan menjanjikan bagi pengembangan kepariwisataan nasional.
"Karena banyak terdapat obyek wisata laut, dari mulai Pantai Anyer di Utara hingga ke Taman Nasional Ujung Kulon di sebelah Selatan," kata Ali "Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 13 kilometer semakin memperkuat posisi KEK Tanjung Lesung sebagai zona pariwisata nasional berskala internasional."
Kata Sekretaris Dewan KEK Provinsi Banten itu, Tanjung Lesung bakal dilengkapi oleh bandara untuk pesawat kecil. Selain itu, bakal dibangun juga pelabuhan oleh PT Pelindo II (http://profil.merdeka.com/indonesia/p/pt-pelabuhan-indonesia-ii/) (Persero).
"Percepatan proyek tidak lain merupakan upaya untuk mempercepat geliat ekonomi di Provinsi Banten secara khusus dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih luas."
Dalam kurun tiga tahun, dia mengungkapkan, Tanjung Lesung telah menyumbang kunjungan 250 ribu wisatawan ke Banten. Diharapkan, Tanjung Lesung dapat menyerap 300 ribu tenaga kerja, mayoritas penduduk lokal.