Gusnan
18th February 2015, 03:21 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/02/18/1117406image780x390.jpgPengurus Pul Ciganjur taksi Express, Munawar, mengaku tidak tahu motif pembunuhan yang dialami oleh salah seorang karyawannya, Tony Zahar (56). Akan tetapi, dia mengaku ada hal aneh terjadi ketika Tony sedang bertugas malam.
"Istrinya sempat telepon Tony bilang kalau Tony harus segera pulang karena ada hal yang sangat penting," ujar Munawar di Rumah Duka RSCM, Rabu (18/2/2015).
Munawar mengaku mendengar hal itu dari karyawan lain. Akan tetapi, dia tidak tahu lagi apa yang dilakukan Tony setelah menerima telepon itu. (Baca: Pengurus Pul Yakin Sopir Taksi Express Itu Bukan Korban Perampokan) (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/13001571/Pengurus.Pul.Yakin.Sopir.Taksi.Express.Itu.Bukan.K orban.Perampokan)
Ketika pagi datang, dia baru mendengar kabar bahwa Tony ditemukan tewas. Munawar menduga, tewasnya Tony berkaitan dengan telepon dari sang istri pada malam itu.
Selama ini, Munawar mengaku tidak mengenal istri Tony. Tony yang sudah bekerja menjadi sopir sekitar 2 tahun ini sering membawa serta anak-anaknya ke pul. Anak-anak dibawa ketika Tony hendak memberi uang setoran dan mengembalikan mobil.
"Itu Tony aneh juga sih anaknya. Kalau anak dibawa terus tapi kalau istri enggak pernah. Kita juga enggak tau apa istrinya dua atau satu," ujar Munawar.
Saat ini, jenazah sudah tiba di RSCM. Belum ada keluarga Tony yang terlihat di rumah duka. Munawar mengatakan, istri Tony masih dalam perjalanan. (Baca: Kronologi Ditemukannya Sopir Taksi Express Bersimbah Darah di Pasar Minggu (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/11251831/Kronologi.Ditemukannya.Sopir.Taksi.Express.Bersimb ah.Darah.di.Pasar.Minggu))
Sebelumnya, taksi Express B1595ETB yang dikendarai Tony ditemukan terparkir di Jalan Raya Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taksi itu mengundang curiga banyak orang yang melintas. Saat ditemui, sopir taksi tewas dengan luka gorokan di leher. (Baca: Sopir Taksi Express Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/1023241/Sopir.Taksi.Express.Ditemukan.Tewas.dengan.Luka.di .Leher))
"Istrinya sempat telepon Tony bilang kalau Tony harus segera pulang karena ada hal yang sangat penting," ujar Munawar di Rumah Duka RSCM, Rabu (18/2/2015).
Munawar mengaku mendengar hal itu dari karyawan lain. Akan tetapi, dia tidak tahu lagi apa yang dilakukan Tony setelah menerima telepon itu. (Baca: Pengurus Pul Yakin Sopir Taksi Express Itu Bukan Korban Perampokan) (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/13001571/Pengurus.Pul.Yakin.Sopir.Taksi.Express.Itu.Bukan.K orban.Perampokan)
Ketika pagi datang, dia baru mendengar kabar bahwa Tony ditemukan tewas. Munawar menduga, tewasnya Tony berkaitan dengan telepon dari sang istri pada malam itu.
Selama ini, Munawar mengaku tidak mengenal istri Tony. Tony yang sudah bekerja menjadi sopir sekitar 2 tahun ini sering membawa serta anak-anaknya ke pul. Anak-anak dibawa ketika Tony hendak memberi uang setoran dan mengembalikan mobil.
"Itu Tony aneh juga sih anaknya. Kalau anak dibawa terus tapi kalau istri enggak pernah. Kita juga enggak tau apa istrinya dua atau satu," ujar Munawar.
Saat ini, jenazah sudah tiba di RSCM. Belum ada keluarga Tony yang terlihat di rumah duka. Munawar mengatakan, istri Tony masih dalam perjalanan. (Baca: Kronologi Ditemukannya Sopir Taksi Express Bersimbah Darah di Pasar Minggu (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/11251831/Kronologi.Ditemukannya.Sopir.Taksi.Express.Bersimb ah.Darah.di.Pasar.Minggu))
Sebelumnya, taksi Express B1595ETB yang dikendarai Tony ditemukan terparkir di Jalan Raya Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taksi itu mengundang curiga banyak orang yang melintas. Saat ditemui, sopir taksi tewas dengan luka gorokan di leher. (Baca: Sopir Taksi Express Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher (http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/02/18/1023241/Sopir.Taksi.Express.Ditemukan.Tewas.dengan.Luka.di .Leher))