PDA

View Full Version : Warga Australia: Mengapa Kita Harus Memboikot Bali?


Gusnan
17th February 2015, 11:20 AM
Halaman 1 dari 2
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=9124&campaignid=3382&zoneid=1124&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2015% 2F02%2F17%2F082212%2F2835018%2F10%2Fwarga-australia-mengapa-kita-harus-memboikot-bali%3F991104topnews&cb=c7f2e30055



http://images.detik.com/customthumb/2015/02/17/10/082521_kuta.jpg?w=460 Pantai Kuta, Bali (andi/detikcom)
Jakarta - Ancaman Menlu Australia Julie Bishop bahwa warganya siap memboikot wisata Indonesia tidak sepenuhnya benar. Seorang warga Australia, Anthony Dennis menuliskan artikel dengan judul 'Bali Nine executions: Why we shouldn't boycott Bali'.

"Pemerintah Indonesia mungkin layak menerima kemarahan publik Australia, tapi tidak dengan penduduk Bali," kata Anthony dalam artikel di traveller.com.au sebagaimana dikuip detikcom, Selasa (17/2/2015).

Dennis merupakan editor nasional di media tersebut. Dia mengatakan akan pergi ke Bali akhir pekan ini dan dirinya merupakan penentang hukuman mati. Tapi Dennis mengaku tidak akan membatalkan rencana perjalanannya meski publik Australia menyerukan untuk memboikot wisata ke Indonesia. Menurutnya, tindakan ini bodoh, sesat dan munafik.

"(Di Bali) Kami mabuk, kami ambil dan ya, kami menggunakan obat-obatan, dengan melakukan pelanggaran besar berkumpul setengah telanjang dan menikmati resort dan tidak memikirkan sebuah kebudayaan (Bali) yang sangat sangat berbeda di dunia ini," ujar Anthony.

Menurut Dennis, ancaman boikot tersebut tidak akan berlangsung lama sebab berdasarkan survei, masyarakat Australia, meski tidak sadar telah menganggap Bali sebagai bagian dari Australia.

"Sebelum kita memboikot Bali kita harus membersihkan tindakan norak kita sendiri," papar Anthony.

Saat kasus Bom Bali, warga Australia memuji dan menyatakan kecintaanya kepada Bali. Tapi mengapa dalam kasus rencana eksekusi mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, warga Australia malah sebaliknya.Next (http://news.detik.com/read/2015/02/17/082212/2835018/10/2/warga-australia-mengapa-kita-harus-memboikot-bali)