Gusnan
13th February 2015, 04:45 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/10/14/1105268Kim-Jong-Un10780x390.jpgAFP PHOTO/Rodong Sinmun Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un
Korea Utara meluncurkan lebih dari 300 slogan baru untuk memperingati 70 tahun pendirian negara tersebut.
Slogan-slogan tersebut mencakup berbagai topik. Misalnya, para pekerja didorong untuk "membuat buah-buahan mengalir ke bawah" dan menciptakan "negeri dongeng sosialis".
Para istri diperintahkan dapat diandalkan, sementara "pertandingan olahraga dimainkan dengan strategi menyerang", demikian isi sebagian slogan-slogan tersebut.
Negara yang menutup diri ini seringkali menggunakan propaganda untuk mempertahankan kekuasaan pemimpinnya, Kim Jong-un.
Beberapa slogan mengancam pihak-pihak yang Korea Utara pandang sebagai musuh.
Slogan tersebut menggambarkan Amerika Serikat "pedagang perang" dan Korea Utara akan "membasmi mereka sampai ke warga terakhirnya" jika mereka menginvasi negara itu.
Produksi pangan juga banyak muncul di berbagai slogan ini.
Para pekerja didorong untuk memenuhi negara dengan "wanginya bau ikan" dan diberitahu bahwa "pupuk sama dengan beras dan sosialisme".
Slogan lain bertuliskan," Tanam sayuran sebanyak-banyaknya di rumah kaca! Jadikan negara kita negara jamur dengan menjadikan pembudidayaan jamur ilmiah, intensif dan sebuah industri"
Korea Utara meluncurkan lebih dari 300 slogan baru untuk memperingati 70 tahun pendirian negara tersebut.
Slogan-slogan tersebut mencakup berbagai topik. Misalnya, para pekerja didorong untuk "membuat buah-buahan mengalir ke bawah" dan menciptakan "negeri dongeng sosialis".
Para istri diperintahkan dapat diandalkan, sementara "pertandingan olahraga dimainkan dengan strategi menyerang", demikian isi sebagian slogan-slogan tersebut.
Negara yang menutup diri ini seringkali menggunakan propaganda untuk mempertahankan kekuasaan pemimpinnya, Kim Jong-un.
Beberapa slogan mengancam pihak-pihak yang Korea Utara pandang sebagai musuh.
Slogan tersebut menggambarkan Amerika Serikat "pedagang perang" dan Korea Utara akan "membasmi mereka sampai ke warga terakhirnya" jika mereka menginvasi negara itu.
Produksi pangan juga banyak muncul di berbagai slogan ini.
Para pekerja didorong untuk memenuhi negara dengan "wanginya bau ikan" dan diberitahu bahwa "pupuk sama dengan beras dan sosialisme".
Slogan lain bertuliskan," Tanam sayuran sebanyak-banyaknya di rumah kaca! Jadikan negara kita negara jamur dengan menjadikan pembudidayaan jamur ilmiah, intensif dan sebuah industri"