Log in

View Full Version : Humor lucu beda polisi dan polisi militer di gerbang surga


Gusnan
11th February 2015, 05:29 PM
t
(http://twitter.com/share?text=Humor%20lucu%20beda%20polisi%20dan%20po lisi%20militer%20di%20gerbang%20surga%20%7C%20merd eka.com&url=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fperistiwa%2Fhum or-lucu-beda-polisi-dan-polisi-militer-di-gerbang-surga.html&via=merdekadotcom)








http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/02/11/498459/670x335/humor-lucu-beda-polisi-dan-polisi-militer-di-gerbang-surga.jpg



Pertikaian antara polisi dan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) masih menjadi perbincangan banyak orang. Bahkan, TNI siap buka-bukaan soal foto razia yang menyebabkan dua orang polisi bonyok dihajar POM karena melawan saat digeledah.

Kejadian ini mengingatkan kembali kepada sebuah humor lucu yang melibatkan POM dan beberapa orang polisi. Ini hanya humor ya. Yang pasti bisa membuat anda tersenyum.

Suatu ketika, malaikat sedang berjaga di gerbang surga. Tugasnya adalah untuk menentukan seseorang pantas atau tidaknya seseorang masuk ke dalam surga. Di sela-sela menunggu, terlihat seorang laki-laki bernama Bejo sedang berjalan menuju ke tempatnya berdiri.

"Selamat datang di surga. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?" sapa Malaikat kepada pria asing itu.

"Saya polisi," jawab Bejo.

"Polisi apa?" tanya Malaikat lagi.

"Saya adalah seorang petugas reserse. Aku mencegah narkotika agar tidak jatuh ke tangan anak-anak."

"Itu bagus, selamat datang ke surga. Lewatilah gerbang."

Selang beberapa menit kemudian, Daus datang menemui Malaikat yang masih menjaga gerbang.

"Selamat datang di surga Daus. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?" sapa Malaikat.

"Saya polisi," jawab Daus.

"Polisi apa?" tanya Malaikat lagi.

"Saya adalah seorang petugas lalu lintas. Saya bekerja terus di jalan dan jalan raya menjadi tempat yang aman bagi wisatawan," sahut Daus.

"Bagus sekali. Masuklah lewat gerbang ke surga."

Beberapa saat kemudian orang ketiga.

"Selamat datang di surga. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"

"Saya polisi," jawabnya.

"Polisi apa?" tanya Malaikat.

"Saya adalah seorang Polisi Militer, Pak."

"Itu bagus sekali, aku harus pergi sebentar, tolong jaga gerbang ya?" tutup Malaikat sembari meninggalkannya pergi.