chau
4th June 2011, 08:52 AM
selamat datang d thread pertama ane ndan
menerima :melonndan:dan sangat tidak disarankan mengasih dan memberi:cabendan:
INILAH.COM, Jakarta - Ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Riza Hasyim di salah satu stasiun radio yang menyebutkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sudah 'bau tanah' dikecam keras anggota LVRI.
" Di salah satu radio Ibu Kota, kita mendengar, ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengatakan LVRI sudah bau tanah. Ini perkataan yang cukup arogansi dari seorang pejabat di Dinas Perhubungan," kata EE Sinaga, koordinator tim advokat LVRI saat mengadu ke fraksi PPP, DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Dijelaskan Sinaga, sikap arogansi pihak Dishub juga terlihat saat Kapala Dishub, Udar Pristono yang menuduh para veteran perang adalah pencuri, dengan mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya dengan pelanggaran pasal 53. "Kita (LVRI) salama ini tak pernah mendapatkan koordinasi atau pengaduan dari Dishub, jika koordinasi dilakukan kita tak akan malakukan pelanggaran," ucapnya.
Dijelaskannya, Dishub tak mengerti sejarah, dan menganggap pihak Dishub lebih menghargai separator movable concrete barrier (MCB) yang ada di jalan daripada bangunan yang menjadi kantor LVRI yang juga merupakan aset negara yang memiliki nilai historis tinggi.
Sebagaimana diberitakan, Dishub DKI melaporkan ke polisi kasus pembongkaran separator dalam bentuk MCB yang dipasang di depan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Pemasangan itu dinilai LVRI merugikan Plaza Semanggi yang merupakan miliknya sehingga mereka membongkar sendiri. Dishub memasang separator itu untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan pengunjung ke Plaza Semanggi. [tjs]
ingatlah bahwa bangsa yg besar selalu ingat jasa dan perjuangan pahlawan
sumber (http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1566812/puluhan-veteran-lvri-geruduk-kantor-dewan)
menerima :melonndan:dan sangat tidak disarankan mengasih dan memberi:cabendan:
INILAH.COM, Jakarta - Ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Riza Hasyim di salah satu stasiun radio yang menyebutkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sudah 'bau tanah' dikecam keras anggota LVRI.
" Di salah satu radio Ibu Kota, kita mendengar, ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengatakan LVRI sudah bau tanah. Ini perkataan yang cukup arogansi dari seorang pejabat di Dinas Perhubungan," kata EE Sinaga, koordinator tim advokat LVRI saat mengadu ke fraksi PPP, DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Dijelaskan Sinaga, sikap arogansi pihak Dishub juga terlihat saat Kapala Dishub, Udar Pristono yang menuduh para veteran perang adalah pencuri, dengan mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya dengan pelanggaran pasal 53. "Kita (LVRI) salama ini tak pernah mendapatkan koordinasi atau pengaduan dari Dishub, jika koordinasi dilakukan kita tak akan malakukan pelanggaran," ucapnya.
Dijelaskannya, Dishub tak mengerti sejarah, dan menganggap pihak Dishub lebih menghargai separator movable concrete barrier (MCB) yang ada di jalan daripada bangunan yang menjadi kantor LVRI yang juga merupakan aset negara yang memiliki nilai historis tinggi.
Sebagaimana diberitakan, Dishub DKI melaporkan ke polisi kasus pembongkaran separator dalam bentuk MCB yang dipasang di depan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Pemasangan itu dinilai LVRI merugikan Plaza Semanggi yang merupakan miliknya sehingga mereka membongkar sendiri. Dishub memasang separator itu untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan pengunjung ke Plaza Semanggi. [tjs]
ingatlah bahwa bangsa yg besar selalu ingat jasa dan perjuangan pahlawan
sumber (http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1566812/puluhan-veteran-lvri-geruduk-kantor-dewan)