Log in

View Full Version : Mr A, Siapa Dia?


Reporter
3rd June 2011, 01:44 PM
http://images.detik.com/content/2011/06/03/10/PDdlm.jpg


Jakarta - Kisah Nazaruddin sepertinya masih panjang. Selain hingga saat ini politisi Partai Demokrat itu belum juga pulang dari berobat ke Singapura, publik dialihkan ke sebuah nama yang entah itu fiktif atau fakta, yakni keterlibatan Mr A dalam kasus Nazaruddin.

Siapakah Mr A tersebut? Hingga saat ini masih gelap. Tidak banyak informasi yang didapatkan terkait dengan sosok Mr A.

Mencuatnya inisial A pertamakali dilontarkan oleh Wasekjen Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan. Ramadhan menilai upaya menghancurkan PD oleh pihak tertentu sangat dirasakan. Ini bisa terlihat dari SMS 'Nazaruddin' palsu yang menyudutkan PD. Dia menilai, ada kekuatan politik yang coba menghancurkan PD, kekuatan ini disokong oleh tokoh berinisial A.

"Jadi begini ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan kepada wartawan di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011) lalu tanpa mau menyebut siapa tokoh A yang dimaksud. Namun Ramadhan memberi clue bahwa tokoh yang dimaksud adalah tokoh lama dalam dunia politik.

Berbeda dengan Ramadhan, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Jafar Hafsah membantah ada politisi di luar Demokrat berinisial A yang ingin menghancurkan partainya dari dalam. Menurut dia, isu yang dilontarkan Wasekjen DPP PD Ramadhan Pohan itu hanya isapan jempol belaka.

"Kalau ada yang senang dengan apa yang terjadi di Demokrat saat ini pasti banyak, tapi kalau soal inisial A itu tidak ada. Tidak ada," tegas Jafar saat dihubungi detikcom, Rabu (1/6/2011) lalu.

Di saat tidak terjadi kesepahaman di internal Partai Demokrat soal tokoh berinisial A, tudingan muncul kepada partai bikinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Sikap Ramadhan ini dinilai tidak menyelesaikan masalah. Melainkan hanya membalas fitnah dengan fitnah.

"Bukan menjelaskan masalah tapi menyebar fitnah baru, rumor dibalas rumor, fitnah dibalas fitnah," demikian komentar pengamat politik Ray Rangkuti, kepada detikcom. Harusnya Ramadhan lapor saja ke polisi untuk membuktikan siapa tokoh berinisial A, bukannya malah 'bernyanyi' di media.

Namun, belakangan terendus bahwa Mr A kini telah mencoba menghilangkan jejak. Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat saat dihubungi detikcom kemarin. "Saya tahu (tokoh A) tetapi tidak perlu disebutkan. Dia orang luar yang tidak ingin Demokrat maju. Kita juga ketemu dia di forum ini, forum itu," kata Ahmad Mubarok.

"Jadi pelajaran saja. Dia orangnya, sudah ketahuan, sudah menghapus jejaknya," imbuh Mubarok.

Politisi Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan tentunya juga berinisial A, Agung Laksono, menjawab santai saat ditanya siapakah Mr A tersebut.

"A itu bisa Abu, bisa Anwar, bisa Azwar," kelit Agung Laksono, sambil saat dijumpa pers seusai membuka Kemah Bakti Kebangsaan, GP Ansor, di lapangan Rowo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (2/06/2011).

Jadi, siapakah Mr A itu?

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/03/071553/1652550/10/mr-a-siapa-dia)

Reporter
3rd June 2011, 01:45 PM
http://images.detik.com/content/2011/06/03/10/idrus-marham-dlm.jpg


Jakarta - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tak merasa ucapan politisi Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan terkait Mr A dialamatkan pada partainya. Bahkan Golkar tegas akan membantu PD untuk menyelesaikan kisruh di partai biru itu bila diminta.

"Enggak lah. Justru ajaran Ketua Umum kami Pak Ical ketika teman bermasalah kita tidak meninggalkan apalagi ada niat seperti itu (menghancurkan)," ujar Sekjen Golkar, Idrus Marham, kepada detikcom, Jumat (3/6/2011).

Idrus menuturkan, sesuai pesan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie agar tak ada lagi intrik politik. Golkar pun tak akan melakukan intrik politik di tengah koalisi.

"Justru yang memprakarsai tidak adanya intrik politik pada perdebatan yang kontekstual itu kan Pak Ical," tutur Idrus.

Idrus berharap isu Mr A tak lagi dikembangkan. Karena isu tersebut bisa multitafsir dan mengakibatkan babak baru kisruh di internal koalisi.

"Menebar isu seperti itu sudah tidak zamannya lagi. Itu zamannya Gus Dur, jangan seperti itu kita kembangkan," tandasnya.

Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," terang anggota Komisi I DPR itu.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/03/103137/1652593/10/idrus-tak-merasa-mr-a-terkait-dengan-golkar)

teguh758758
3rd June 2011, 02:34 PM
Andi Malarangeng Kumendan....:hammer:

PierreTendean
3rd June 2011, 05:02 PM
Bisa AA' Agus, AA' Abdi, AA' Slamet, AA'2 lainya

chau
3rd June 2011, 05:09 PM
seperti yg sudah diungkapkan di atas ndan Andri Malarengeng Kali ndan
kalo ga siapa ya Ayo Tebak

Palgunadix
3rd June 2011, 05:59 PM
Andi Malarangeng Kumendan....:hammer:

seperti yg sudah diungkapkan di atas ndan Andri Malarengeng Kali ndan
kalo ga siapa ya Ayo Tebak


Ya jelas nggak mungkin ndan, kan udah disebutin kalo yg dimaksud Mr. A itu tokoh di luar partai demokrat. kalo Andi Malarangeng kan tokoh partai demokrat.

atheis
4th June 2011, 07:11 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=22782&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=22782&width=490)
TEMPO/ Wahyu Setiawan




TEMPO Interaktif, Surabaya - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, meminta penyebutan Mr. A yang dilakukan oleh salah seorang pengurus Partai Demokrat dibuka secara umum agar publik dapat mengetahui siapa sebenarnya sosok tersebut. Golkar minta penyebutan itu segera dibuka agar polemik ini tak sampai mengganggu kinerja Setgab.

Golkar sendiri, tambah dia, telah lama meninggalkan strategi politik penuh intrik, seperti pelemparan inisial untuk ujung-ujungnya akan memojokkan kelompok tertentu. "Sejak dipimpin Bang Ical (Aburizal Bakrie), strategi politik dari intrik diubah menjadi perdebatan konseptual. Kalau memang namanya jelas serta data dan faktanya ada mestinya itu diungkap saja," kata Idrus.

Sebelumnya Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengungkap ada politikus berinisial A yang disebutnya hendak menghancurkan Partai Demokrat dengan cara mempengaruhi kader-kader Partai Demokrat. Namun, hingga saat ini ia berkukuh tak mau membuka siapa identitas sosok yang disebutnya sebagai Mr. A tersebut.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/06/03/brk,20110603-338479,id.html)

atheis
4th June 2011, 07:12 AM
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie tak tertarik mengetahui siapa sebenarnya Mr A, yang diduga membantu penyebaran pesan pendek "fitnah" yang mengaku M Nazaruddin. "Yang gituan sih nggak usah ditanggapi, ngapain," ujarnya seusai menghadiri perayaan ulang tahun harian Rakyat Merdeka di Hotel Mulia, kemarin malam.

Menurutnya, ia sama sekali tak khawatir nama Golkar terseret karena toh partai beringin itu tak pernah tahu tentangnya. "Kita nggak pernah tahu, ngapain takut," ucapnya.

"Nggak pernah ada yang bilang Mr. A dihubungkan dengan Golkar, yang saya tahu (dibicarakan) Mr A saja ya, tanya sama yang ngomong," tuturnya sembari terkekeh.

Tudingan tentang Mr A antara lain datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan, yang menjadi operator serangan termasuk melalui penyebaran pesan singkat berisi ancaman "Nazaruddin� untuk memecah kesolidan Demokrat. Namun, Ramadhan menolak merinci identitas politikus A tersebut.

BUNGA MANGGIASIH

~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/06/04/brk,20110604-338530,id.html)

atheis
4th June 2011, 07:15 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=77994&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=77994&width=490)
Achmad Mubarok. TEMPO/Imam Sukamto




TEMPO Interaktif, Surabaya - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, semula mengira jika Mr. A yang disebut oleh Ramadhan Pohan sebagai penghancur partai Demokrat adalah Ahmad Mubarok.

"Ketika Mr. A Disebut, bayangan saya apakah itu senior saya Mas Ahmad Mubarok, tapi dia, kan, di Demokrat," kata Idrus ketika menjadi pembicara dalam seminar "Menakar Kualitas Demokrasi Indonesia-Asia Tenggara" di Aula Gedung C, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat 3 Mei 2011.

Untungnya, tambah Idrus, Ramadhan Pohan segera melengkapi ucapannya jika Mr. A yang dimaksud bukanlah berasal dari internal Demokrat, melainkan berasal dari luar Demokrat.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menuduh Mr. A berada di balik kisruh yang belakangan melanda Demokrat.

Terkait inisial ini, Idrus minta Demokrat segera menjelaskan siapa Mr. A yang dimaksud. Apalagi, penginisialan ini membuat banyak tokoh yang kebetulan bernama asal A merasa tersinggung.

Idrus sendiri memastikan jika tokoh berinisal Mr. A tidak mungkin berasal dari Golkar. "Karena Golkar adalah yang terdepan untuk mewujudkan budaya politik yang santun," pungkasnya.


FATKHURROHMAN TAUFIQ

~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/06/03/brk,20110603-338448,id.html)

hu9080ss
5th June 2011, 01:12 PM
jgn2 ketum nya G*L*A*..... :shutup::shutup:

alitamat
5th June 2011, 02:52 PM
kayanya agung laksono ndan :p :wahaha:

Reporter
5th June 2011, 07:00 PM
http://images.detik.com/content/2011/06/05/10/icaldalam.jpg


Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie enggan menanggapi isu tokoh politik berinisial A yang disebut-sebut ingin menghancurkan Partai Demokrat. Ical meminta agar isu ini langsung ditanyakan kepada pihak yang melempar isu.

"Yang ngomong siapa, tanyakan saja langsung," kata Ical disel-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Isu panas ini pertama kali dilempar oleh Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan. Anggota Komisi I DPR ini menuding ada kekuatan dari luar yang hendak menghancurkan Demokrat. Pohan hanya berani menyebut inisial tanpa menunjuk hidung politisi inisial A.

Menurut Ical, pernyataan Ramadhan tidak berdampak pada Partai Golkar. Meski ada beberapa nama politis di Golkar yang memiliki nama berinisial A. "Tanggapan saya, tanyakan sama Ramadhan Pohan," kata Ical singkat.

Sebelumnya Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD.

"Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," terang anggota Komisi I DPR ini.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/05/000756/1653209/10/ical-ogah-tanggapi-isu-mr-a)

Reporter
5th June 2011, 07:01 PM
http://images.detik.com/content/2011/06/05/10/golkar-dalam.jpg


Jakarta - Partai Golkar menilai isu adanya politikus berinisial A yang ingin menghancurkan Partai Demokrat hanyalah informasi sumir. Keterangan Ramadhan Pohan tidak layak untuk ditanggapi.

"Kalau saya tanggapi omongan Ramadhan Pohan terlalu kecil, itu biasa. Kita tidak sama kualitasnya," kata Fungsionaris Partai Golkar, Yories Raweyai kepada wartawan di sela-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Menurut Yories, isu yang dilempar Ramadhan merupakan bagian dari strategi partai. Anggota Komisi I DPR ini menolak kalau isu ini berdampak besar pada partainya. "Dampak ke mereka (Demokrat) buka ke kita," tegasnya.

Isu panas yang dilempar Ramadhan Pohan dengan menuding ada pihak luar yang hendak menghancurkan Demokrat kata Yories harus benar-benar dibuktikan dengan menunjuk hidung politisi inisial A.

"Kalau keterangan Pohan sekarang sumir, susah dipertanggung jawabkan," tandasnya.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/05/032302/1653223/10/golkar-soal-mr-a-ramadhan-pohan-terlalu-kecil-untuk-ditanggapi)

Reporter
5th June 2011, 07:01 PM
Jakarta - Partai Golkar meminta Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mempertanggungjawabkan ucapannya soal politisi inisal A yang ingin menghancurkan Demokrat. Jika tidak terbukti, Ramadhan harus legowo meminta maaf.

"Kalau memang tidak ada ternyata hanya menduga-duga, silahkan saja minta maaf pada politisi berinisial A," ujar politikus Partai Golkar, Indra J Piliang kepada wartawan disela-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Menurut Indra, isu yang dilempar Ramadhan harus benar-benar dituntaskan. Jangan sampai muncul anggapan jika isu ini sengaja dilempar ke publik untuk mengalihkan konflik yang sedang terjadi di dalam Demokrat.

"Demi kehormatan sebagai politisi, posisinya sebagai Wasekjen, apa yang sudah dimulai harus diselesaikan," pinta Indra.

Meski banyak politisi di partai pohon beringin berinisial A, Indra membantah jika isu ini membuat partainya kebakaran jenggot. "Kita makin solid, isu seperti itu bukan mainan Golkar," kata Indra.

Indra justru melihat isu itu merupakan bagian dari pertarungan internal di tubuh Demokrat. Ada upaya dari faksi-faksi tertentu yang ingin menyingkirkan kompetitornya di partai tersebut.

"Ada yang ingin dapat credit point. Ingin singkirkan pihak lain. Ini dampak konflik di tubuh Demokrat," jelasnya.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/05/060711/1653230/10/jika-mr-a-tidak-ada-ramadhan-pohan-harus-minta-maaf)

Reporter
5th June 2011, 07:02 PM
Jakarta - Sosok Mr A yang disebut politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan masih menjadi tanda tanya publik. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun mendorong Ramadhan Pohan untuk mengungkap siapa Mr A yang yang berniat menghancurkan PD tersebut. Sebab di Negeri ini ada banyak politisi berinisial A.

"A itu kan banyak, ada Anas (Urbaningrum), Ahmad Mubarok, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan sebagainya. Itu banyak tokoh-tokoh yang berinisial A dan sebaiknya beliau sebutkan saja," ujar pria yang akrab disapa Ical ini. Anas dan Ahmad Mubarok adalah pengurus PD.

Hal ini disampaikannya usai pidato dalam rangka Hari Lahir Pancasila di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Dia menambahkan, Ramadhan-lah yang telah menyebut Mr A, dan karena itu untuk mengungkap siapa sosok itu, harus ditanyakan kepada Ramadhan. "Itu tanyakan saja pada yang bersangkutan. Beliau yang menyebutkan, dia juga yang harus ditanya," imbuhnya.

Bagi Ical, hal itu adalah persoalan kecil. Karena itu, dia enggan berlarut-larut membahasnya. "Itu soal kecil, ngapain kita persoalkan," cetus mantan Menko Kesra ini.

Wasekjen PD Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," ujar anggota Komisi I DPR itu.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/05/091803/1653256/10/ical-mr-a-bisa-anas-urbaningrum-ahmad-mubarok-aburizal-bakrie)

Reporter
5th June 2011, 07:03 PM
Jakarta - Mr A disebut-sebut berniat menghancurkan Partai Demokrat. Namun siapa itu Mr A masih belum diketahui. Karena yang tahu jawabannya sepertinya hanya politisi PD Ramadhan Pohan. Kendati memiliki inisial A, namun Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak merasa terpojok.

"Tidak, tidak. Kita juga tidak tahu siapa kan, Kemudian kalau kita lihat banyak nama-nama A kan, bahkan nama salah satu nama dalam SBY kan A juga. Kita tidak akan menanggapi hal-hal semacam itu, itu soal kecil," tutur pria yang akrab disapa Ical ini di acara peringatan hari lahir Pancasila di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Hal itu disampaikan Ical ketika ditanya wartawan apakah merasa terpojok dengan Mr A yang belakangan disebut-sebut.

Soal Mr A, menurut Ical itu masalah internal Partai Demokrat. Karena itulah, dia yang berada di luar Demokarat enggan untuk ikut campur.

"Tetap saya tidak akan ikut campur, yang penting yang diharapkan cuma satu, Partai Golkar menang," ucapnya.

Sementara itu politikus Golkar lainnya yang berinisial A, Akbar Tanjung, yang turut hadir dalam acara tersebut, enggan berkomentar banyak. Dia meminta wartawan menanyakan siapa Mr A kepada Ramadhan Pohan.

"Tanya saja pada yang bersangkutan. Saya kan kemarin sudah menjelaskan panjang lebar di MetroTV," kata Akbar.

Wasekjen PD Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," ujar anggota Komisi I DPR itu.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/05/093617/1653261/10/mr-a-mencuat-aburizal-bakrie-tak-merasa-terpojok)

Reporter
5th June 2011, 07:15 PM
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/06/05/112549_wakil-sekjen-partai-demokrat--ramadhan-pohan_300_225.jpg
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (Facebook Ramadhan Pohan)

VIVAnews - Kisruh kasus Muhammad Nazaruddin terus berkembang. Partai Demokrat menuding ada pihak-pihak tertentu yang ikut memanas-manasi kasus ini. Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, bahkan tiba-tiba mengejutkan publik dengan menebar teka-teki: dalang yang mencoba bermain di air keruh itu adalah Mr. A. Tujuannya menghancurkan partainya.

Belum jelas siapa yang dimaksud, pernyataan Pohan itu membuat sebagian kalangan menuding ke arah petinggi Partai Golkar, di antaranya kepada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, Ketua Umum Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Gilirang elite Partai Golkar yang meradang. Mereka menuding ini semata permainan Partai Demokrat untuk menggeser isu yang tengah menjepit mereka.
"Selama ini Partai Demokrat hanya menyebut inisial Mr. A, kita akan menunggu saja. Untuk apa kegelapan komunikasi politik PD kita tanggapi dengan serius?" kata Indra J. Piliang, salah satu tokoh muda Partai Golkar, Jumat, 3 Juni 2011.

Indra bahkan menantang Partai Demokrat untuk membuka saja identitas Mr. A itu. "Harapan kita, PD menyebut nama dengan jelas, seperti gentleman, dengan berani," katanya. "Partai berkuasa kok bermain dengan ketidakjelasan seperti ini? Mereka akan terkena dampak luas, kalau tidak berhasil membuktikan tuduhannya. Demokrasi tak butuh model komunikasi remang-remang seperti yang diperagakan PD sekarang."

Indra mengaku pihaknya langsung menginvestigasi soal Mr. A itu. Hasilnya, sosok misterius itu disimpulkan bukan Akbar atau pun Aburizal. Dia mengungkapkan, Mr. A yang dimaksud bukanlah kader Beringin.

"Saya sudah melakukan investigasi, Mr A itu sama sekali bukan Akbar Tandjung atau Aburizal Bakrie. Kedua sosok penting di Golkar ini mustahil melakukan cara-cara yang ajaib dalam politik," ujarnya.

Soal siapa Mr. A yang dihembuskan Ramadhan tersebut, Indra menyatakan, dari hasil penelusurannya, nama yang dimaksud kemungkinan merujuk pada anggota partai lain. Ciri-cirinya, dia seorang prefisonal, dan memiliki perangkat khusus untuk mengirim SMS berantai.

"Mr. A itu berasal dari partai lain, seorang profesional yang selama ini memiliki peralatan untuk mengirimkan pesan berantai lewat SMS," kata Indra.

Siapa persisnya?
"Ada, deh. Biar Ramadhan Pohan yang menjelaskan," kata Indra. Yang jelas, Indra menegaskan, dia sekarang sudah tahu siapa Mr. A yang dimaksud.

Meski tak menyebut nama, Indra memberikan sejumlah petunjuk lain. Pertama, kata dia, "Sosok itu berasal dari partai di luar koalisi." Partai dimaksud pernah muncul dalam isu reshuffle kabinet. "Kalaupun mereka melakukan serangan terhadap Partai Demokrat, barangkali karena mereka kecewa saja dengan deal-deal politik yang tak dipenuhi."
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, ikut angkat bicara mengenai isu Mr. A. Ical mengaku tidak terlalu mengikuti isu ini. Menurut dia, soal ini hanyalah gosip.

"Mr. A itu gosip, sehingga tidak perlu ditanggapi," ujar Aburizal di sela-sela kegiatan Jambore Nasional Siaga Karya yang diselenggarakan Angkatan Muda Partai Golkar di Bumi Perkemahan Cibubur, Bogor, Jawa Barat. "Saya nggak tahu maksudnya siapa: (orang) Partai Demokrat sendiri atau di luar Partai Demokrat. Itu belum jelas."

Tak ksatria

Saat mengungkap keterlibatan Mr. A, Ramadhan mengaku gerah dengan ulah politikus tertentu yang menurut dia telah mengobok-obok partainya. "Saya tidak mau menyebutkan namanya. Yang pasti sudah terlihat jelas. Caranya sangat jelas, dia tidak hanya bicara, tapi action juga," kata Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, politikus itu mencoba mengkerdilkan Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014. "Yang dipakai caranya tidak ksatria," tegas Ramadhan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menggelar konperensi pers khusus. Dia menyesalkan manuver sejumlah pihak yang telah menyebarkan fitnah tentang dirinya dan partainya. "Saya tahu dalam keadaan seperti ini selalu ada penumpang gelap. Ini sering menimbulkan komplikasi masalah," ujarnya.

SBY mengharapkan agar penyebaran fitnah itu dihentikan. "Janganlah negeri ini jadi tanah dan lautan fitnah."

sumber (http://fokus.vivanews.com/news/read/224418-golkar-tantang-demokrat-buka-mr-a)

DWH
6th June 2011, 01:54 AM
Sapa yaa AAA.... AA Gym kali yaa :wahaha::wahaha::wahaha:

DodoLLipeT
6th June 2011, 04:47 AM
Waduh Ndan Ribet...Tapi Ane Kurang Suka Dunia Politik Sih Ndan...!!!
Bikin PUSING !!!

Palgunadix
6th June 2011, 04:50 PM
jgn2 ketum nya G*L*A*..... :shutup::shutup:


ketumnya Partai Demokrat maksudnya ndan ?

j3ndiel
6th June 2011, 05:47 PM
Hati2 pengalihan isyu ndan...Mr. A yang bukan dari PD itu buaannyaakk banget...apakah Pohan berani tunjuk hidung...kalo hidung AT sih emang dah gede ga perlu ditunjuk....:wahaha::wahaha:

unlimited
6th June 2011, 06:53 PM
ribet ngurus politik indonesia....:shutup:

j3ndiel
6th June 2011, 07:10 PM
ribet ngurus politik indonesia....:shutup:

tapi kalo kita nggak ikut ngurus dan ngawasin nanti kita terus2an di bohongin sama poliTikus ndan...:hope:

Reporter
7th June 2011, 03:38 AM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/01/29/1259418p.jpg
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham


MAKASSAR, KOMPAS.com - Pernyataan politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tentang "Mr A" ibarat bola panas yang mengelinding ke segala arah. Arahnya, termasuk membuat partai politik lain gerah, termasuk Partai Golkar. Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menantang politisi Ramadhan Pohan untuk menyebut nama siapa Mr A yang dimaksudnya agar menghentikan polemik yang berkembang.

"Kita sayangkan cara-cara itu. Itu tudingan yang menyesatkan. Bila ada data fakta sebutkan dan beberkan data faktanya, " kata Idrus kepada wartawan, Senin (6/6/2011), disela acara Muspimnas Kosgoro 1957, di Makassar.

Menurut Idrus, intrik melempar isu tanpa fakta adalah cara yang menyesatkan dan tidak sehat dalam dinamika politik di Indonesia. Ia menyayangkan asosiasi terkait sosok Mr A justru dialamatkan kepada tokoh politik Partai Golkar. Padahal, kata Idrus, dalam pidato politik Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie kerap mengingatkan setiap kader untuk mengedepankan instrumen argumentasi, logika, dan perdebatan politik yang lebih mengarah pada kepentingan bangsa secara positif.

"Tinggalkan intrik-intrik politik, fitnah politik. Kita bangun instrument politik dengan perdebatan konseptual . Bukan cara begini, " tegas Idrus.

Menurutnya, masalah tersebut sebaiknya diselesaikan secara internal di Partai Demokrat. Sebab, melemparkan tuduhan kepada partai lain sebagai pelaku, apalagi dianggap mengobok-obok adalah tuduhan yang salah alamat.

Di Jakarta, Ramadhan Pohan, politisi Demokrat yang melontarkan inisial Mr A sebagai politisi yang menghancurkan partainya, mengatakan, agar para politisi yang tak merasa Mr A jangan panik. Lontaran inisial itu, menurutnya, merupakan peringatan bagi orang di luar Demokrat untuk tidak melakukan intervensi terhadap partai politik lain.

"Aku enggak pernah bilang Mr A (dari) Golkar atau koalisi atau bukan koalisi. Jadi, siapa pun yang enggak merasa Mr A jangan panik, siapa pun yang tidak berwacana dan melakukan upaya mengobok-obok Partai Demokrat santai saja," katanya kepada wartawan di Jakarta, hari ini.


sumber (http://nasional.kompas.com/read/2011/06/06/18145468/Sekjen.Golkar.Tudingan.Mr.A.Menyesatkan)

babingevet
7th June 2011, 10:10 AM
jgn2 ketum nya G*L*A*..... :shutup::shutup:
kita sepikir ndan :shutup:

basir
7th June 2011, 02:01 PM
jangan-jangan A itu adalah Abang Nazaruddin :shutup:

j3ndiel
7th June 2011, 02:33 PM
Ramadhan Pohan Beri Petunjuk Identitas Mr A



Jakarta - Meski tetap enggan membuka siapa sebenarnya Mr A, Politikus Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan bersedia memberikan clue atau petunjuk siapa sebenarnya Mr A. Apa petunjuknya?

"Kalau kelas menengah mengenal semua, tapi kalau kelas grassroot saya agak ragu," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Selasa (7/6/2011).

Ramadhan tetap enggan membeberkan siapa sebenarnya Mr A. Ia juga membantah pernyataannya soal Mr A bermaksud untuk mengalihkan isu.

"Saya itu kemarin hanya menjawab pertanyaan wartawan. Itu ada gambaran besar serangan terhadap Partai Demokrat (PD). Ada sms dengan berbagai tuduhan dan ada Mr A ini," terang Ramadhan.

Ramadhan berjanji suatu saat akan membuka ke publik siapa Mr A yang dia maksud.
Namun saat ini, ia tetap akan menutup rapat-rapat identitas Mr A, sambil melihat situasi politik terkini.

"Untuk Sekarang ini saya belum merasa perlu (membuka). Enggak tahu minggu depan kita lihat perkembangannya seperti apa," ucapnya.




Sumber berita:Sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/07/140304/1654830/10/ramadhan-pohan-beri-petunjuk-identitas-mr-a?9911032)

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

teguh758758
7th June 2011, 03:37 PM
klo Agung Gumelar gmn mnurut kumendan?:ganteng:

ryoprasetya
7th June 2011, 05:35 PM
tokoh ber inisial "A" itu klo gak Anang Hermansyah ya Ahmad dani.....

jokey
7th June 2011, 09:27 PM
capek liat politik :D





http://www.high-host.com