Gusnan
25th December 2014, 03:57 AM
Djarot: Saya, Pangdam, dan Kapolda Muslim, tapi...
Rabu, 24 Desember 2014 | 21:42 WIB
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/12/24/193442620141224-192455780x390.jpgAlsadad Rudi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat berada di Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat dalam rangka peninjauan pengamanan misa malam natal, Rabu (24/12/2014)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Natal 2014 bisa menjadi momentum untuk menunjukan semangat saling menghargai dan menghormati antarumat beragama, sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan Djarot saat berkunjung ke Gereja Santo Yosef, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014). Dalam kunjungan yang bertujuan untuk memantau pengamanan misa malam natal itu, Djarot didampingi sejumlah unsur muspida, di antaranya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, dan Kepala Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.
"Memang kita berbeda. Saya muslim, Pangdam, Kapolda muslim. Tapi ingatlah, Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda tetapi tetap satu dan terikat pada sumpah yang diikrarkan oleh pemuda dan pemudi tahun 1928. Kita sebangsa, setanah air, satu bahasa, dan punya bendera yang sama, merah putih," kata Djarot.
Djarot kemudian mengucapkan selamat natal bagi warga DKI Jakarta yang merayakannya. Ia pun bersyukur perayaan natal di Jakarta pada tahun ini bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali.
"Mari kita tetap jaga komunikasi, keamanan, dan ketertiban. Mari kita berlomba-lomba dalam kasih sayang, karena kita bersaudara sebangsa dan setanah air," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Gereja Santo Yosef menjadi lokasi terakhir dari kunjungan Djarot. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Gereja Santa Theresia, Menteng, dan Gereja Kristen Indonesia, Kwitang.
Rabu, 24 Desember 2014 | 21:42 WIB
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/12/24/193442620141224-192455780x390.jpgAlsadad Rudi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat berada di Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat dalam rangka peninjauan pengamanan misa malam natal, Rabu (24/12/2014)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Natal 2014 bisa menjadi momentum untuk menunjukan semangat saling menghargai dan menghormati antarumat beragama, sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan Djarot saat berkunjung ke Gereja Santo Yosef, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014). Dalam kunjungan yang bertujuan untuk memantau pengamanan misa malam natal itu, Djarot didampingi sejumlah unsur muspida, di antaranya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, dan Kepala Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.
"Memang kita berbeda. Saya muslim, Pangdam, Kapolda muslim. Tapi ingatlah, Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda tetapi tetap satu dan terikat pada sumpah yang diikrarkan oleh pemuda dan pemudi tahun 1928. Kita sebangsa, setanah air, satu bahasa, dan punya bendera yang sama, merah putih," kata Djarot.
Djarot kemudian mengucapkan selamat natal bagi warga DKI Jakarta yang merayakannya. Ia pun bersyukur perayaan natal di Jakarta pada tahun ini bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali.
"Mari kita tetap jaga komunikasi, keamanan, dan ketertiban. Mari kita berlomba-lomba dalam kasih sayang, karena kita bersaudara sebangsa dan setanah air," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Gereja Santo Yosef menjadi lokasi terakhir dari kunjungan Djarot. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Gereja Santa Theresia, Menteng, dan Gereja Kristen Indonesia, Kwitang.