Gusnan
22nd December 2014, 07:55 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/12/22/1947042Selfie-dokter-bedah780x390.jpgShanghaiist Inilah aksi selfie para dokter bedah di RS Fengcheng, Xi'an, China yang mengundan kecaman dari publik.
Sejumlah dokter dan perawat di Rumah Sakit Fengcheng, Xi'an, China memicu kegeraman publik setelah mereka menggunggah selfie bersama di dalam ruang pembedahan, dengan seorang pasien masih terbaring di meja operasi.
Harian Shanghai Daily mengabarkan foto itu, sebenarnya diambil pada 15 Agustus lalu, untuk mengingat sebuah ruang bedah lama yang akan ditutup dan akan diganti ruang bedah yang baru.
Akibat hujan kecaman di media sosial terkait aksi selfie ini, wakil direktur RS Fencheng, yang bertanggung jawab mengawasi para staf medis, harus rela kehilangan pekerjaannya.
Selain dipecat sang wakil bersama direktur rumah sakit juga dijatuhi hukuman denda yang cukup besar. Demikian pernyataan Biro Kesehatan Publik Xi'an yang dirilis Minggu (21/12/2014).
Besarnya denda yang dijatuhkan kepada kedua petinggi rumah sakit itu setara dengan gaji tiga bulan para dokter dan perawat yang tampil dalam selfie itu. Padahal dalam foto itu setidaknya 10 orang staf medis ikut ber-selfie ria.
Salah seorang staf medis yang terlibat dalam selfie itu memberikan sisi lain kisah ini kepada wartawan. Dia mengatakan saat itu seorang pasien yaitu seorang pekerja pria berusia 40 tahun mengalami kecelakaan dan kemungkinan besar akan kehilangan kakinya.
Pembedahan yang dilakukan terhadap pasien itu sangat sulit dan berlangsung selama tujuh jam dan selama pembedahan semua staf medis tidak makan atau minum.
Di akhir proses pembedahan, para dokter berhasil menyelamatkan kaki pasien itu dan untuk merayakan kesuksesa tersebut mereka berfoto bersama di ruang bedah bersama sang pasien.
Beberapa staf medis melepas penutup wajah mereka karena suhu yang panas di dalam ruang pembedahan itu yang memang tidak dilengkapi pendingin udara.
Sejumlah dokter dan perawat di Rumah Sakit Fengcheng, Xi'an, China memicu kegeraman publik setelah mereka menggunggah selfie bersama di dalam ruang pembedahan, dengan seorang pasien masih terbaring di meja operasi.
Harian Shanghai Daily mengabarkan foto itu, sebenarnya diambil pada 15 Agustus lalu, untuk mengingat sebuah ruang bedah lama yang akan ditutup dan akan diganti ruang bedah yang baru.
Akibat hujan kecaman di media sosial terkait aksi selfie ini, wakil direktur RS Fencheng, yang bertanggung jawab mengawasi para staf medis, harus rela kehilangan pekerjaannya.
Selain dipecat sang wakil bersama direktur rumah sakit juga dijatuhi hukuman denda yang cukup besar. Demikian pernyataan Biro Kesehatan Publik Xi'an yang dirilis Minggu (21/12/2014).
Besarnya denda yang dijatuhkan kepada kedua petinggi rumah sakit itu setara dengan gaji tiga bulan para dokter dan perawat yang tampil dalam selfie itu. Padahal dalam foto itu setidaknya 10 orang staf medis ikut ber-selfie ria.
Salah seorang staf medis yang terlibat dalam selfie itu memberikan sisi lain kisah ini kepada wartawan. Dia mengatakan saat itu seorang pasien yaitu seorang pekerja pria berusia 40 tahun mengalami kecelakaan dan kemungkinan besar akan kehilangan kakinya.
Pembedahan yang dilakukan terhadap pasien itu sangat sulit dan berlangsung selama tujuh jam dan selama pembedahan semua staf medis tidak makan atau minum.
Di akhir proses pembedahan, para dokter berhasil menyelamatkan kaki pasien itu dan untuk merayakan kesuksesa tersebut mereka berfoto bersama di ruang bedah bersama sang pasien.
Beberapa staf medis melepas penutup wajah mereka karena suhu yang panas di dalam ruang pembedahan itu yang memang tidak dilengkapi pendingin udara.