Gusnan
14th December 2014, 11:48 AM
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1003&campaignid=3&zoneid=427&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2014% 2F12%2F14%2F091040%2F2776652%2F10%2F3-jenazah-ditemukan-di-dalam-mobil-salah-satunya-anak-kecil%3Fntprofil&cb=0461c10cfd
http://images.detik.com/customthumb/2014/12/14/10/091308_longsorbanjarnegara_4.jpg?w=460
Petugas Saat Melakukan Evakuasi Korban
Bnnjarnegara - Tim gabungan yang melakukan evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah menemukan 3 korban yang terjebak didalam sebuah mobil Carry merah, Sabtu (13/12) kemarin. Nahas saat dievakuasi ketiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Dari ketiga korban tersebut, salah satunya merupakan seorang anak kecil dan dua jenazah dewasa. Ketiga korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Tim SAR sebelumnya memang sudah mengetahui keberadaan mobil dan sejumlah sepeda motor yang tertimbun longsoran tanah di sepanjang jalan yang terputus itu.
"Ketiga jenazah yang ditemukan di dalam satu mobil ini kemungkinan satu keluarga, kakek, bapak dan anak," kata anggota tim SAR, Abdul.
Menurut dia, longsoran tanah yang menimpa mobil dan sejumlah sepeda motor itu terjadi saat kendaraan itu sedang melintas di jalan tersebut. Jalan tersebut merupakan jalan utama dari Dieng menuju Banjarnegara.
"Tim SAR sudah menemukan mobil dan sejumlah motor yang tertimbun longsoran tanah di jalan. Namun, karena cuaca saat itu hujan deras, sehingga tim evakuasi tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, saat evakuasi tiga jenazah di dalam mobil itu, tim SAR sempat kesulitan karena harus memotong besi rangka mobil agar dapat mengevakuasi jenazah.
"Tiga jenazah berada di dalam mobil yang penuh dengan timbunan lumpur, sehingga kami harus memotong bagian atas mobil menggunakan mesin. Kalau tidak dipotong, tiga jenazah itu tidak bisa dievakuasi," jelas dia.
Selain menemukan mobil yang tertimbun longsoran tanah, tim SAR juga menemukan dua sepeda motor yang tertimbun material longsor yang berada di atas jalan.
Dari informasi, ketiga korban adalah Hendi Bin Ahmad (9), Munawar (80), Ikhwan (30) ketiganya warga Genting.
http://images.detik.com/customthumb/2014/12/14/10/091308_longsorbanjarnegara_4.jpg?w=460
Petugas Saat Melakukan Evakuasi Korban
Bnnjarnegara - Tim gabungan yang melakukan evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah menemukan 3 korban yang terjebak didalam sebuah mobil Carry merah, Sabtu (13/12) kemarin. Nahas saat dievakuasi ketiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Dari ketiga korban tersebut, salah satunya merupakan seorang anak kecil dan dua jenazah dewasa. Ketiga korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Tim SAR sebelumnya memang sudah mengetahui keberadaan mobil dan sejumlah sepeda motor yang tertimbun longsoran tanah di sepanjang jalan yang terputus itu.
"Ketiga jenazah yang ditemukan di dalam satu mobil ini kemungkinan satu keluarga, kakek, bapak dan anak," kata anggota tim SAR, Abdul.
Menurut dia, longsoran tanah yang menimpa mobil dan sejumlah sepeda motor itu terjadi saat kendaraan itu sedang melintas di jalan tersebut. Jalan tersebut merupakan jalan utama dari Dieng menuju Banjarnegara.
"Tim SAR sudah menemukan mobil dan sejumlah motor yang tertimbun longsoran tanah di jalan. Namun, karena cuaca saat itu hujan deras, sehingga tim evakuasi tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, saat evakuasi tiga jenazah di dalam mobil itu, tim SAR sempat kesulitan karena harus memotong besi rangka mobil agar dapat mengevakuasi jenazah.
"Tiga jenazah berada di dalam mobil yang penuh dengan timbunan lumpur, sehingga kami harus memotong bagian atas mobil menggunakan mesin. Kalau tidak dipotong, tiga jenazah itu tidak bisa dievakuasi," jelas dia.
Selain menemukan mobil yang tertimbun longsoran tanah, tim SAR juga menemukan dua sepeda motor yang tertimbun material longsor yang berada di atas jalan.
Dari informasi, ketiga korban adalah Hendi Bin Ahmad (9), Munawar (80), Ikhwan (30) ketiganya warga Genting.