aset
28th July 2010, 06:32 PM
Mohon Mangap klo Tread TS REPOST!!
TS cm mw S.H.A.R.E aj ni KUMENDAN :hope:
http://www.weirdasianews.com/wp-content/uploads/2009/01/xin_010106091100656796137.jpg
Seorang anak berusia 10 tahun, kelas SD bernama Chao Qun Zheng pergi kesekolah seperti biasanya di HeNan, China tanpa menyadari bahwa bahaya besar sedang mengintainya.
Akan tetapi pada saat guru anak tersebut, Guo, mengetahui bahwa Chao tidak menyelesaikan PR nya, sang guru (cewek) pun menjadi berang. “Dia sangat marah pada saat itu,” kata sang anak. “Dia mencabik dan memutar pipi saya dengan kedua tangan nya dan kemudian mengangkat saya dari tempat pijakan saya. Sang guru terus menahannya diatas sampai satu pipi saya sobek dan berdarah banyak. Tanpa sungkan-sungkan dan perasaan bersalah, sang guru pun memungut kulit pipi anak tersebut, menaruhnya kembali di wajahnya, dan menginstruksi sang anak untuk pulang ke rumah saat itu juga.
Ketika orang tuanya melihat Chao, mereka pun langsung membawa nya ke rumah sakit. Diperlukan 52 jahitan untuk menjahit kembali kulit (mungkin berikut dagingnya) kembali ke wajah sang anak tersebut. Ayah sang anak pun melaporkan kekerasan ini ke polisi dan berniat untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
Wew….mengerikan sekali ya. Guru-guru jaman sekarang banyak yang kejam juga ya. Harus hati-hati memilih sekolah untuk anak kita juga. Dalam memilih sekolah, jangan lah hanya mempertimbangkan faktor dekat dengan rumah saja, tetapi kualitas sekolah tersebut juga harus diperhitungkan.
disini (http://www.lintasberita.com/go/1216487)
WAJIB memberi :melon:
DILARANG memberi :cabe:
TS cm mw S.H.A.R.E aj ni KUMENDAN :hope:
http://www.weirdasianews.com/wp-content/uploads/2009/01/xin_010106091100656796137.jpg
Seorang anak berusia 10 tahun, kelas SD bernama Chao Qun Zheng pergi kesekolah seperti biasanya di HeNan, China tanpa menyadari bahwa bahaya besar sedang mengintainya.
Akan tetapi pada saat guru anak tersebut, Guo, mengetahui bahwa Chao tidak menyelesaikan PR nya, sang guru (cewek) pun menjadi berang. “Dia sangat marah pada saat itu,” kata sang anak. “Dia mencabik dan memutar pipi saya dengan kedua tangan nya dan kemudian mengangkat saya dari tempat pijakan saya. Sang guru terus menahannya diatas sampai satu pipi saya sobek dan berdarah banyak. Tanpa sungkan-sungkan dan perasaan bersalah, sang guru pun memungut kulit pipi anak tersebut, menaruhnya kembali di wajahnya, dan menginstruksi sang anak untuk pulang ke rumah saat itu juga.
Ketika orang tuanya melihat Chao, mereka pun langsung membawa nya ke rumah sakit. Diperlukan 52 jahitan untuk menjahit kembali kulit (mungkin berikut dagingnya) kembali ke wajah sang anak tersebut. Ayah sang anak pun melaporkan kekerasan ini ke polisi dan berniat untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
Wew….mengerikan sekali ya. Guru-guru jaman sekarang banyak yang kejam juga ya. Harus hati-hati memilih sekolah untuk anak kita juga. Dalam memilih sekolah, jangan lah hanya mempertimbangkan faktor dekat dengan rumah saja, tetapi kualitas sekolah tersebut juga harus diperhitungkan.
disini (http://www.lintasberita.com/go/1216487)
WAJIB memberi :melon:
DILARANG memberi :cabe: