vankas
1st October 2014, 01:23 PM
http://vibiznews.com/wp-content/uploads/2014/06/yen-wiki-4-700x357.jpg
Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau kembali bergerak melemah terhadap dollar AS (1/10). Di awal bulan Oktober ini yen masih melanjutkan penurunan hingga mencapai level paling rendah dalam enam tahun belakangan terhadap dollar AS. Kondisi ini disebabkan mata uang asal Amerika Serikat yang merupakan rival utama yen tersebut masih berada dalam momentum menguat.
Malam nanti akan dirilis data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan di Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah pekerja sebanyak 200,000 orang di bulan September lalu. Data dari ADP tersebut akan mengonfirmasi apakah sektor tenaga kerja di AS sudah mengalami pemulihan sesuai harapan.
Rilis data ekonomi dari Jepang sendiri juga lesu sehingga mendorong mata uangnya melemah. Sebelum pembukaan pasar pagi ini data Tankan Manufaktur menunjukkan kenaikan indeks menjadi 13 dari 12 poin di bulan Agustus. Akan tetapi data Tankan Non Manufaktur justru mengalami penurunan menjadi 13 poin dari 19 poin di bulan Agustus.
Pada perdagangan hari Rabu pagi ini yen berada pada posisi 109.95 per dollar AS. Posisi yen hari ini sempat menyentuh level 110.09 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tahun 2008 yang lalu. Yen melemah dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 109.64 per dollar.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Mata uang Jepang tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 109.50 � 110.30 per dollar.
Forex Academy memperkenalkan rangkaian program terintegrasi yang dapat membawa setiap peserta kepada pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu Pips HUnter Forex (http://vibizlearning.com/training/schedule/forex/forex-pips-hunter1663) dan Jadilah Trader Handal
Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau kembali bergerak melemah terhadap dollar AS (1/10). Di awal bulan Oktober ini yen masih melanjutkan penurunan hingga mencapai level paling rendah dalam enam tahun belakangan terhadap dollar AS. Kondisi ini disebabkan mata uang asal Amerika Serikat yang merupakan rival utama yen tersebut masih berada dalam momentum menguat.
Malam nanti akan dirilis data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan di Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah pekerja sebanyak 200,000 orang di bulan September lalu. Data dari ADP tersebut akan mengonfirmasi apakah sektor tenaga kerja di AS sudah mengalami pemulihan sesuai harapan.
Rilis data ekonomi dari Jepang sendiri juga lesu sehingga mendorong mata uangnya melemah. Sebelum pembukaan pasar pagi ini data Tankan Manufaktur menunjukkan kenaikan indeks menjadi 13 dari 12 poin di bulan Agustus. Akan tetapi data Tankan Non Manufaktur justru mengalami penurunan menjadi 13 poin dari 19 poin di bulan Agustus.
Pada perdagangan hari Rabu pagi ini yen berada pada posisi 109.95 per dollar AS. Posisi yen hari ini sempat menyentuh level 110.09 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tahun 2008 yang lalu. Yen melemah dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 109.64 per dollar.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Mata uang Jepang tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 109.50 � 110.30 per dollar.
Forex Academy memperkenalkan rangkaian program terintegrasi yang dapat membawa setiap peserta kepada pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu Pips HUnter Forex (http://vibizlearning.com/training/schedule/forex/forex-pips-hunter1663) dan Jadilah Trader Handal