jakijaki
29th September 2014, 10:57 AM
Tribunnews.com | September 2014
Sebanyak delapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Parepare, terjaring razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP), Rabu (14/5/2014).
Ke 8 PNS tersebut terjaring, saat mereka 'keliaran' di Jalan Bau Massepe, tepatnya di depan Bank Mega, Parepare. Oprasi ini dipimpin langsung oleh Kasi Penyidik Satpol PP Parepare, Latif
Uniknya, salah seorang PNS dari Kantor Kelurahan Ujung Bulu, yang diketahui bernama Sutrisno, sempat mengamuk karena disorot kamera wartawan, saat proses razia dilangsungkan.
Menurut Latif, razia tersebut dilakukan berdasarkan perda, terkait penertiban PNS dan anak sekolah di saat jam kerja.
"Kami hanya melaksanakan tugas. Dan ini akan kami terus kami lakukan hingga kondisi benar benar kondusif," kata Latif.
Ia juga menambahkan, usai didata, para PNS itu, akan diserahkan ke instansi masing masing untuk diberikan pembinaan.
" Kalau masih terjaring lagi, pada oprasi berikutnya, maka mereka akan kami serahkan ke inspektorat, untuk ditindak lanjuti, sementara yang pelajar kami serahkan ke sekolahnya," ujarnya.
Ke delapan PNS yang terjaring tersebut, empat diantaranya adalah guru sekolah, PNS Kelurahan Ujung Bulu satu orang, BPD satu orang, Kelurahan Kampung Baru satu orang, dan dua lainnya adalah siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Parepare.
kumpulan soal latihan cpns terlengkap di soalcpns.com (http://soalcpns.com)
Sebanyak delapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Parepare, terjaring razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP), Rabu (14/5/2014).
Ke 8 PNS tersebut terjaring, saat mereka 'keliaran' di Jalan Bau Massepe, tepatnya di depan Bank Mega, Parepare. Oprasi ini dipimpin langsung oleh Kasi Penyidik Satpol PP Parepare, Latif
Uniknya, salah seorang PNS dari Kantor Kelurahan Ujung Bulu, yang diketahui bernama Sutrisno, sempat mengamuk karena disorot kamera wartawan, saat proses razia dilangsungkan.
Menurut Latif, razia tersebut dilakukan berdasarkan perda, terkait penertiban PNS dan anak sekolah di saat jam kerja.
"Kami hanya melaksanakan tugas. Dan ini akan kami terus kami lakukan hingga kondisi benar benar kondusif," kata Latif.
Ia juga menambahkan, usai didata, para PNS itu, akan diserahkan ke instansi masing masing untuk diberikan pembinaan.
" Kalau masih terjaring lagi, pada oprasi berikutnya, maka mereka akan kami serahkan ke inspektorat, untuk ditindak lanjuti, sementara yang pelajar kami serahkan ke sekolahnya," ujarnya.
Ke delapan PNS yang terjaring tersebut, empat diantaranya adalah guru sekolah, PNS Kelurahan Ujung Bulu satu orang, BPD satu orang, Kelurahan Kampung Baru satu orang, dan dua lainnya adalah siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Parepare.
kumpulan soal latihan cpns terlengkap di soalcpns.com (http://soalcpns.com)