Gusnan
19th September 2014, 12:26 PM
http://www.rmol.co/images/berita/normal/182236_11244219092014_kondom.jpg
Panitia penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games ke-17 yang digelar di kota pelabuhan Incheon membagikan ribuan kondom secara gratis setiap harinya kepada para peserta pertandingan yang datang dari 45 negara Asia.
"Kami membagi-bagikan kondom selama tiga hari terakhir, namun rata-rata lima ribu kondom habis dengan cepat setiap harinya," kata salah seorang panitia, Choi Hyeung-Dae kepada AFP yang dikutip Ria Novosti (Kamis, 18/9).
Namun Choi menegaskan itu bukan berarti para atlet menggunakan kondom tersebut setiap harinya.
"Saya pikir sebagian besar dari mereka hanya ingin menyimpannya sebagai suvenir," sambungnya.
Pasalnya, jelai Choi, pembungkus kondom tersebut agak mengecoh karena berwarna kuning buram dan terdabat lambang Asian Games ke-17. Bila tidak diperhatikan dengan seksama, tidak terlihat bahwa itu adalah kondom. Kata Choi, beberapa atlet mulanya mungkin mengira itu adalah lencana atau kenang-kenangan lainnya.
Ia juga menyebut bahwa panitian siap membagikan sekitar 100 ribu kondom hingga hari penutupan pertandingan, yakni 3 Oktober mendatang.
Membagi-bagikan kondom bukan hal yang aneh dalam pesta olahraga semacam itu. Ketika Seoul menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1988 lalu, ada sekitar 8.500 kondom yang dibagikan. jumlah tersebut meningkat menjadi 50 ribu dalam Olimpiade yang digelar di Barcelona tahun 1992 dan semakin meningkat menjadi 150 ribu dalam Olimpiade London tahun 2012 lalu
Panitia penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games ke-17 yang digelar di kota pelabuhan Incheon membagikan ribuan kondom secara gratis setiap harinya kepada para peserta pertandingan yang datang dari 45 negara Asia.
"Kami membagi-bagikan kondom selama tiga hari terakhir, namun rata-rata lima ribu kondom habis dengan cepat setiap harinya," kata salah seorang panitia, Choi Hyeung-Dae kepada AFP yang dikutip Ria Novosti (Kamis, 18/9).
Namun Choi menegaskan itu bukan berarti para atlet menggunakan kondom tersebut setiap harinya.
"Saya pikir sebagian besar dari mereka hanya ingin menyimpannya sebagai suvenir," sambungnya.
Pasalnya, jelai Choi, pembungkus kondom tersebut agak mengecoh karena berwarna kuning buram dan terdabat lambang Asian Games ke-17. Bila tidak diperhatikan dengan seksama, tidak terlihat bahwa itu adalah kondom. Kata Choi, beberapa atlet mulanya mungkin mengira itu adalah lencana atau kenang-kenangan lainnya.
Ia juga menyebut bahwa panitian siap membagikan sekitar 100 ribu kondom hingga hari penutupan pertandingan, yakni 3 Oktober mendatang.
Membagi-bagikan kondom bukan hal yang aneh dalam pesta olahraga semacam itu. Ketika Seoul menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1988 lalu, ada sekitar 8.500 kondom yang dibagikan. jumlah tersebut meningkat menjadi 50 ribu dalam Olimpiade yang digelar di Barcelona tahun 1992 dan semakin meningkat menjadi 150 ribu dalam Olimpiade London tahun 2012 lalu