Gusnan
19th September 2014, 11:32 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/05/27/2318078lina780x390.jpg Li Na
Berita mengejutkan buat penggemar tenis Asia diterima saat petenis Tiongkok, Li Na, Jumat (19/9/2014), memutuskan mengundurkan diri, hanya tujuh bulan setelah ia menjuarai Australia Terbuka.
Li Na menyebut cedera lutut yang berkepanjangan membuatnya memutuskan untuk menghentikan kariernya sebagai pemain.
"Sebagai petenis profesional, inilah saat yang tepat buat saya untuk meninggalkan lapangan," tulis Li Na dalam blog Weibo miliknya. Menurut Li Na, cedera lutut tersebut telah membuatnya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Saya telah mendapatkan banyak hal lebih dari yang saya impikan. Adalah kebanggaan terbesar buat saya saat membawa kebanggaan buat negara," lanjutnya.
Saat ini Li Na menempati peringkat keenam dunia. Ia menyebut akan segera membuka lembaran baru dalam sejarah hidupnya.
Januari lalu, ia mencapai puncak kariernya dengan menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Ini merupakan gelar juara turnamen Grand Slam yang kedua setelah menjuarai Perancis Terbuka tiga tahun lalu.
Namun, cedera lutut yang kronis membuatnya harus absen seusai mengikuti Wimbledon tahun ini. Ia juga mendapat pukulan saat pelatih yang mengangkat kariernya, Carlos Rodriguez, memutus kontrak pada Juli lalu.
Berita mengejutkan buat penggemar tenis Asia diterima saat petenis Tiongkok, Li Na, Jumat (19/9/2014), memutuskan mengundurkan diri, hanya tujuh bulan setelah ia menjuarai Australia Terbuka.
Li Na menyebut cedera lutut yang berkepanjangan membuatnya memutuskan untuk menghentikan kariernya sebagai pemain.
"Sebagai petenis profesional, inilah saat yang tepat buat saya untuk meninggalkan lapangan," tulis Li Na dalam blog Weibo miliknya. Menurut Li Na, cedera lutut tersebut telah membuatnya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Saya telah mendapatkan banyak hal lebih dari yang saya impikan. Adalah kebanggaan terbesar buat saya saat membawa kebanggaan buat negara," lanjutnya.
Saat ini Li Na menempati peringkat keenam dunia. Ia menyebut akan segera membuka lembaran baru dalam sejarah hidupnya.
Januari lalu, ia mencapai puncak kariernya dengan menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Ini merupakan gelar juara turnamen Grand Slam yang kedua setelah menjuarai Perancis Terbuka tiga tahun lalu.
Namun, cedera lutut yang kronis membuatnya harus absen seusai mengikuti Wimbledon tahun ini. Ia juga mendapat pukulan saat pelatih yang mengangkat kariernya, Carlos Rodriguez, memutus kontrak pada Juli lalu.