jakijaki
11th September 2014, 11:34 AM
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2015.
Dalam RAPBN tahun depan tersebut, dianggarkan untuk belanja pegawai sebanyak Rp340 triliun atau meningkat sebesar 18,61 persen dibandingkan belanja pegawai 2014 lalu yang hanya Rp262,89 triliun.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fadhil Hasan, menilai bahwa belanja pegawai seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam baseline belanja negara tahun depan tersebut akan memberatkan negara.
Sebab, anggaran tersebut telah menyedot APBN sebanyak 20 persen, namun kualitas dari belanja pegawai tersebut tidak maksimal.
"Belanja pegawai 20 persen mengambil porsi cukup banyak dalam anggaran pemerintah. Sementara itu kualitas yang menjadi masalah," ucap Fadhil, dalam acara Diskusi Dwi Bulanan INDEF, di Jalan Batu Merah No. 45, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
Selain itu, lanjutnya, dalam perekrutan PNS juga disebut masih bermasalah sehingga banyak PNS yang tidak qualified (bermutu dan maksimal) dalam bekerja. Hal ini tentu memberatkan, karena gaji yang diterima dengan hasil pekerjaan tidak sebanding hasilnya.
Struktur dan distribusi PNS Indonesia juga bermasalah, sebab distribusi PNS tidak merata ke seluruh penjuru Indonesia.
"Di Pulau Jawa kelebihan PNS, tapi di Indonesia bagian timur malah kekurangan. Sisi strukturnya, sisi distribusi seperti ini yang harus terdistribusi secara merata ke seluruh Indonesia," pungkas Fadhil.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan bahwa alokasi belanja pemerintah pusat tahun 2015 sebesar Rp1.379,88 triliun atau naik 7,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1.230,3 triliun.
Dari angka tersebut, belanja pegawai pemerintah pusat sebesar Rp263,9 triliun ditambah dengan dana tunjangan profesi guru PNS daerah sebesar Rp70,25 triliun serta dana tambahan penghasilan guru PNS daerah sebanyak Rp1,10 triliunsumber berita (http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/08/27/283501/anggaran-pns-disebut-sedot-apbn-20)
kumpulan soal latihan cpns terlengkap 2014
(http://soalcpns.com)
Dalam RAPBN tahun depan tersebut, dianggarkan untuk belanja pegawai sebanyak Rp340 triliun atau meningkat sebesar 18,61 persen dibandingkan belanja pegawai 2014 lalu yang hanya Rp262,89 triliun.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fadhil Hasan, menilai bahwa belanja pegawai seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam baseline belanja negara tahun depan tersebut akan memberatkan negara.
Sebab, anggaran tersebut telah menyedot APBN sebanyak 20 persen, namun kualitas dari belanja pegawai tersebut tidak maksimal.
"Belanja pegawai 20 persen mengambil porsi cukup banyak dalam anggaran pemerintah. Sementara itu kualitas yang menjadi masalah," ucap Fadhil, dalam acara Diskusi Dwi Bulanan INDEF, di Jalan Batu Merah No. 45, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
Selain itu, lanjutnya, dalam perekrutan PNS juga disebut masih bermasalah sehingga banyak PNS yang tidak qualified (bermutu dan maksimal) dalam bekerja. Hal ini tentu memberatkan, karena gaji yang diterima dengan hasil pekerjaan tidak sebanding hasilnya.
Struktur dan distribusi PNS Indonesia juga bermasalah, sebab distribusi PNS tidak merata ke seluruh penjuru Indonesia.
"Di Pulau Jawa kelebihan PNS, tapi di Indonesia bagian timur malah kekurangan. Sisi strukturnya, sisi distribusi seperti ini yang harus terdistribusi secara merata ke seluruh Indonesia," pungkas Fadhil.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan bahwa alokasi belanja pemerintah pusat tahun 2015 sebesar Rp1.379,88 triliun atau naik 7,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1.230,3 triliun.
Dari angka tersebut, belanja pegawai pemerintah pusat sebesar Rp263,9 triliun ditambah dengan dana tunjangan profesi guru PNS daerah sebesar Rp70,25 triliun serta dana tambahan penghasilan guru PNS daerah sebanyak Rp1,10 triliunsumber berita (http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/08/27/283501/anggaran-pns-disebut-sedot-apbn-20)
kumpulan soal latihan cpns terlengkap 2014
(http://soalcpns.com)