Quess11
15th July 2014, 10:53 AM
http://www.football-images.net/2014-07-15/0945627110c5396bef4875e436bef42b.jpg
Agen Bola (http://indo11.com/) Terpercaya Indo11.com melaporkan, Dwyane Wade menjadi salah satu orang yang berduka saat LeBron James meninggalkan Miami Heat untuk kembali ke Cleveland Cavaliers. Namun, Wade tetap mendukung keputusan LeBron.
Selama empat musim terakhir, Wade dan LeBron saling bantu untuk mendongkrak prestasi Heat. Hasilnya pun luar biasa, Heat empat kali maju ke final NBA dengan mengantongi dua titel juara.
Akan tetapi, musim 2013-14 menjadi yang terakhir kali Wade bekerja sama dengan LeBron. Pebasket yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini tersebut memilih untuk menjadi free agent sebelum akhirnya memutuskan kembali ke bekas klubnya, Cavaliers.
"Sebagai seorang teman dan rekan setim, aku sedih melihat saudaraku LeBron meninggalkan klub untuk memulai sebuah petulangan baru. Di 2010, kami memutuskan bersama-sama untuk satu tujuan -- untuk memenangi kompetisi dan kami sukses." ucap Wade.
"LeBron membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri dan keluarganya karena rumah adalah di mana hati Anda berada. Aku tahu ini bukan keputusan yang mudah dan aku mendukung dia kembali ke asalnya. Sebagai sebuah organisasi, komunitas, dan para individu, kami telah mencapai banyak tujuan kami kami tetapkan saat kami bermain bersama. Kami adalah juara," tutupnya.
Agen Bola (http://indo11.com/) Terpercaya Indo11.com melaporkan, Dwyane Wade menjadi salah satu orang yang berduka saat LeBron James meninggalkan Miami Heat untuk kembali ke Cleveland Cavaliers. Namun, Wade tetap mendukung keputusan LeBron.
Selama empat musim terakhir, Wade dan LeBron saling bantu untuk mendongkrak prestasi Heat. Hasilnya pun luar biasa, Heat empat kali maju ke final NBA dengan mengantongi dua titel juara.
Akan tetapi, musim 2013-14 menjadi yang terakhir kali Wade bekerja sama dengan LeBron. Pebasket yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini tersebut memilih untuk menjadi free agent sebelum akhirnya memutuskan kembali ke bekas klubnya, Cavaliers.
"Sebagai seorang teman dan rekan setim, aku sedih melihat saudaraku LeBron meninggalkan klub untuk memulai sebuah petulangan baru. Di 2010, kami memutuskan bersama-sama untuk satu tujuan -- untuk memenangi kompetisi dan kami sukses." ucap Wade.
"LeBron membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri dan keluarganya karena rumah adalah di mana hati Anda berada. Aku tahu ini bukan keputusan yang mudah dan aku mendukung dia kembali ke asalnya. Sebagai sebuah organisasi, komunitas, dan para individu, kami telah mencapai banyak tujuan kami kami tetapkan saat kami bermain bersama. Kami adalah juara," tutupnya.