brendawang
2nd July 2014, 02:17 PM
Untuk para wanita atau teman-teman cewek agar hati-hati. Jangan mau di ajak orang yang sudah anda kenal atau hanya karena
tetangga dekat rumah. Karena bisa saja ada niat jahat seseorang kepada anda, selalu waspada yah
coba di simak kisah berikut ini :
http://iklanbarismedan.com/wp-content/uploads/2014/07/iklanbarismedan-cewek-diperkosa.jpg
Akhirnya pelarian dari buronan yang bernama Hendi Hidayat (34 tahun) berakhir sudah. Pelaku perkosaan dan percobaan pembunuhan terhadap Jihan Fadillah (17 tahun) itu berhasil ditangkap oleh tim kepolisian setelah sempat menjadi buron selama hampir sebulan, Minggu (29 juni) sekira jam 11.30 wib.
Warga daerah Jalan Cinta Karya, Gang Mesjid, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia itu ditangkap petugas kepolisian di lokasi persembunyiannya di daerah Pulau Perlis, Kabupaten Langkat. Dihadapan petugas polisi, Hendi mengaku bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (22 mei) jam 21.30 wib. Malam itu, korban yang baru saja pulang dari tempat kerja tanpa sengaja melihat korban berjalan menuju rumahnya.
Saat itu juga tersangka membujuk korban untuk menemaninya membeli untuk membeli air galon. Awalnya, Jihan menolak ajakan itu, tapi karena terus diajak dan sempat kenal dengan tersangka akhirnya dia ikut untuk membantu. Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 3186 XD, Jihan dibonceng Hendi dengan alasan bantu membawa air galon.
Hendi membawa Jihan di Jalan Ternak Desa Tanjung Selamat, Sunggal. Saat itu Hendi dengan pura-pura menjatuhkan sepeda motornya, selanjutnya langsung saja tersangka membekap mulut Jihan dan menyeratnya ke ladang Pisang. Di sana, Hendi memaksa Jihan untuk segera membuka bajunya. Namun permintaan itu pasti ditolak. Karena melawan, Hendi mengeluarkan pisau cutter yang sudah dipersiapkan untuk mengancam korban. Jihan diancam bunuh, lehernya ditempet pisau tadi.
Ancaman itu rupanya tak membuat Jihat takut dan gentar. Jihan terus melawan demi mempertahankan kesucian sembari teriak minta tolong.Teriakan Jihan membuat Hendi semakin tambah panik dan brutal. Sambil menjambak rambut Jihan dan merobek baju dan pakaian dalam Jihan, Hendi menyayat leher Jihan dengan pisau cutter. Darah segar mengalir deras. Karena Jihan banyak mengeluarkan darah, Jihan pun terkulai lemas. Dalam kondisi tak berdaya, Hendi melucuti pakaian Jihan sampai telanjang dan coba memperkosanya. Namun, meski bernafsu dan korban sudah telanjang, kemaluan Hendi rupanya tidak bisa berdiri, dan sudah terkena impotensi. Kesal karena tak bisa menjebol perawan Jihan, Hendi mencabuli Jihan dengan memasukan jarinya. Sementara Jihan yang
banyak kehilangan darah itu pingsan dan tidak sadarkan diri.
Puas mencabuli Jihan, Hendi yang mengira Jihan telah meninggal, Hendi menyeretnya ke areal kosong lalu membuangnya dengan kondisi telanjang. �Karena saya pikir dia sudah mati, jadi saya langsung menyeretnya ke areal tanah kosong,� kata Hendi. Hendi kemudian pergi begitu saja, dan segera pulang ke rumahnya. Namun, setiba di rumah, dia melihat rumah Jihan sudah ramai oleh tetangga dan warga yang berkumpul.
Takut tertangkap oleh warga, Hendi memutuskan segera pergi ke rumah orangtuanya di Daerah Kulon, Desa Sunggal Kanan. Di sana Hendi meninggalkan sepeda motornya lalu menumpang becak bermotor menuju Kampung Lalang dan diteruskan ke Kota Pangkalan Berandan dengan menumpang angkot lalu ke Pulau Perlis, Daerah Langkat.
Saat di konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo mengaku telah berhasil menangkap Hendi setelah melacaknya menggunakan alat GPS. �Saat kita tangkap, tersangka sedang berada di kamar mandi,� kata Adhi. Sebagai barangbukti, polisi turut menyita baju kaos, bra, celana dalam korban, pisau cutter dan sebungkus rokok.
sumber :
http://iklanbarismedan.com/cewek-17-tahun-leher-disayat-dan-diperkosa/
tetangga dekat rumah. Karena bisa saja ada niat jahat seseorang kepada anda, selalu waspada yah
coba di simak kisah berikut ini :
http://iklanbarismedan.com/wp-content/uploads/2014/07/iklanbarismedan-cewek-diperkosa.jpg
Akhirnya pelarian dari buronan yang bernama Hendi Hidayat (34 tahun) berakhir sudah. Pelaku perkosaan dan percobaan pembunuhan terhadap Jihan Fadillah (17 tahun) itu berhasil ditangkap oleh tim kepolisian setelah sempat menjadi buron selama hampir sebulan, Minggu (29 juni) sekira jam 11.30 wib.
Warga daerah Jalan Cinta Karya, Gang Mesjid, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia itu ditangkap petugas kepolisian di lokasi persembunyiannya di daerah Pulau Perlis, Kabupaten Langkat. Dihadapan petugas polisi, Hendi mengaku bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (22 mei) jam 21.30 wib. Malam itu, korban yang baru saja pulang dari tempat kerja tanpa sengaja melihat korban berjalan menuju rumahnya.
Saat itu juga tersangka membujuk korban untuk menemaninya membeli untuk membeli air galon. Awalnya, Jihan menolak ajakan itu, tapi karena terus diajak dan sempat kenal dengan tersangka akhirnya dia ikut untuk membantu. Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 3186 XD, Jihan dibonceng Hendi dengan alasan bantu membawa air galon.
Hendi membawa Jihan di Jalan Ternak Desa Tanjung Selamat, Sunggal. Saat itu Hendi dengan pura-pura menjatuhkan sepeda motornya, selanjutnya langsung saja tersangka membekap mulut Jihan dan menyeratnya ke ladang Pisang. Di sana, Hendi memaksa Jihan untuk segera membuka bajunya. Namun permintaan itu pasti ditolak. Karena melawan, Hendi mengeluarkan pisau cutter yang sudah dipersiapkan untuk mengancam korban. Jihan diancam bunuh, lehernya ditempet pisau tadi.
Ancaman itu rupanya tak membuat Jihat takut dan gentar. Jihan terus melawan demi mempertahankan kesucian sembari teriak minta tolong.Teriakan Jihan membuat Hendi semakin tambah panik dan brutal. Sambil menjambak rambut Jihan dan merobek baju dan pakaian dalam Jihan, Hendi menyayat leher Jihan dengan pisau cutter. Darah segar mengalir deras. Karena Jihan banyak mengeluarkan darah, Jihan pun terkulai lemas. Dalam kondisi tak berdaya, Hendi melucuti pakaian Jihan sampai telanjang dan coba memperkosanya. Namun, meski bernafsu dan korban sudah telanjang, kemaluan Hendi rupanya tidak bisa berdiri, dan sudah terkena impotensi. Kesal karena tak bisa menjebol perawan Jihan, Hendi mencabuli Jihan dengan memasukan jarinya. Sementara Jihan yang
banyak kehilangan darah itu pingsan dan tidak sadarkan diri.
Puas mencabuli Jihan, Hendi yang mengira Jihan telah meninggal, Hendi menyeretnya ke areal kosong lalu membuangnya dengan kondisi telanjang. �Karena saya pikir dia sudah mati, jadi saya langsung menyeretnya ke areal tanah kosong,� kata Hendi. Hendi kemudian pergi begitu saja, dan segera pulang ke rumahnya. Namun, setiba di rumah, dia melihat rumah Jihan sudah ramai oleh tetangga dan warga yang berkumpul.
Takut tertangkap oleh warga, Hendi memutuskan segera pergi ke rumah orangtuanya di Daerah Kulon, Desa Sunggal Kanan. Di sana Hendi meninggalkan sepeda motornya lalu menumpang becak bermotor menuju Kampung Lalang dan diteruskan ke Kota Pangkalan Berandan dengan menumpang angkot lalu ke Pulau Perlis, Daerah Langkat.
Saat di konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo mengaku telah berhasil menangkap Hendi setelah melacaknya menggunakan alat GPS. �Saat kita tangkap, tersangka sedang berada di kamar mandi,� kata Adhi. Sebagai barangbukti, polisi turut menyita baju kaos, bra, celana dalam korban, pisau cutter dan sebungkus rokok.
sumber :
http://iklanbarismedan.com/cewek-17-tahun-leher-disayat-dan-diperkosa/