Log in

View Full Version : Gunung Dieng Siaga, Warga Diungsikan


j3ndiel
30th May 2011, 11:19 AM
Gunung Dieng Siaga, Warga Diungsikan



JAKARTA, KOMPAS.com —Status Gunung Dieng dinaikkan menjadi siaga menyusul adanya aktivitas erupsi di Kawah Timbang. Warga dalam radius 1 km akan diungsikan.


Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonugroho, Senin (30/5/2011), mengemukakan bahwa keputusan menaikkan status siaga itu diambil dalam rapat dengan unsur Muspida dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Banjarnegara, Jawa Tengah, semalam.


"Status Kawah Timbang di kompleks pegunungan Dieng tanggal 29 Mei 2011 pukul 20.45 dinaikkan menjadi siaga (level 3). Surat edarannya Nomor 997/45/BGL.V/2011 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah dibacakan di hadapan Bupati Banjarnegara oleh petugas PVMBG," kata Sutopo.


Pegunungan Dieng berada di wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Wonosobo. Kawah yang berada di area Dieng yaitu Sileri, Sinila, Siglagah, Condrodimuko, Sikidang, dan Timbang.


Menurut Sutopo, yang mengalami erupsi adalah Kawah Timbang yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Aliran gas mengalir sejauh 50 meter ke arah selatan. Erupsi bersifat freatic (lumpur, gas, uap) gas, di antaranya beracun, dalam bentuk CO atau CO2, serta tidak tampak dan tidak berbau.


Dengan naiknya status itu, radius aman diperluas dari 500 meter menjadi 1.000 meter. Warga yang berada di area kurang dari 1.000 meter akan dievakuasi pagi ini ke SMA 1 Kecamatan Batur atau ke kerabat terdekat.



Hal itu akan didahului dengan sosialisasi melalui tokoh-tokoh masyarakat.


"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak tepancing isu terkait aktivitas Gunung Dieng yang tak jelas sumbernya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan PVMBG, Bupati Banjarnegara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, BPBD Banjarnegara, dan dinas terkait, dinas kesehatan, dinas sosial, Kepala Polres, Dandim, dan BPBD Wonosobo," papar Sutopo. Sumber Berita: http://regional.kompas.com/read/2011/05/30/08560529/Gunung.Dieng.Siaga.Warga.Diungsikan

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

j3ndiel
30th May 2011, 11:22 AM
Mudah2an gunung nya kembali normal nggak batuk2 lagi..:hope:

hktoyshop
30th May 2011, 01:28 PM
wah..
harus buru2 ngungsi emank tuh buat yang deket..

j3ndiel
30th May 2011, 04:53 PM
wah..
harus buru2 ngungsi emank tuh buat yang deket..

Iya sih ndan...pemerintah harus sangat tanggap dalam menghadapi masalah gunung meletus...urusannya sangat kompleks...tapi mudah2an sih ga jadi meletusnya :hope:

j3ndiel
31st May 2011, 09:55 AM
Gas CO2 di Gunung Dieng Terus Meningkat




Banjarnegara - Setelah ditetapkan menjadi status siaga, Gunung Dieng yang berada di Banjarnegara, Jawa Tengah terus megeluarkan gas CO2 dari Kawah Timbang. Bahkan kondisi ini sudah di atas batas normal.

Berdasarkan pengukuran petugas Quick Respons Team dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Umar Rosadi, pada Senin (30/5/2011) pukul 15.00 WIB diketahui konsentrasi gas CO2 mencapai 0,596 persen volume. Sedangkan pada pagi hari tadi baru mencapai 0,320 persen.

"Meski aktivitas kegempaan mengalami penurunan, namun konsentrasi gas semakin meningkat. Pada angka ini sangat berbahaya bagi manusia, karena batas aman konsentrasi CO2 adalah di bawah 0,5 persen volume," kata umar.

Selain gas karbon dioksida, Kawah Timbang juga mengeluarkan gas-gas lainnya seperti sulfur dan karbon monoksida.

"Namun dari tiga unsur gas yang keluar tersebut, yang paling berbahaya dan mematikan adalah CO2 karena sifatnya yang tidak berwarna dan berasa sehingga tidak dapat terlihat oleh mata," jelasnya.

Oleh karena itu ESDM sudah merekomendasikan wilayah yang berada dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang tetap diseterilkan.



Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/214234/1650446/10/gas-co2-di-gunung-dieng-terus-meningkat?n990102mainnews
http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

j3ndiel
31st May 2011, 09:56 AM
Kawah Timbang Dieng Keluarkan Gas Beracun, Warga Diungsikan



Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungsikan penduduk yang bermukim di sekitar Gunung Dieng, Kawah Timbang, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pengungsian dilakukan untuk mencegah warga menghirup gas beracun yang keluar dari dalam kawah.

"Masyrakat di tempat rawan sekarang akan diungsikan pagi ini untuk menghindari gas beracun dari Kawah Timbang," ujar Kepala BNPB Syamsul Maarif.

Hal tersebut dikatakannya usai memberikan sambutan pada acara "Latihan Gabungan Relawan Penanggulangan Bencana" di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/5/2011).

Pengungsian warga dilakukan pada warga yang bermukim di sekitar 1000 meter dari Kawah Timbang.
"Karena juga ada kenaikan status dari waspada menjadi siaga, artinya sedikit lagi ke waspada," terangnya.

Syamsul mengimbau, kepada masyarakat di daerah Gunung Dieng untuk bisa diajak bekerjasama dalam menghadapi bencana, karena letusan dari Kawah Timbang berbeda dengan letusan Gunung Merapi, Gunung Kelud, dan Gunung Sibanabung.

"Ini mengeluarkan gas beracun yabng tidak berbau dan tidak tampak dimata," jelasnya.

Sejauh ini, sejak meletusnya Gunung Dieng beberapa hari, belum ditemukan korban akibat menghirup gas beracun.

"Sudah ada tim yang melakukan assesment dan beberapa instansi sudah memberikan bantuan logistik," kata Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/112736/1649899/10/kawah-timbang-dieng-keluarkan-gas-beracun-warga-diungsikan?nd992203605

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

j3ndiel
31st May 2011, 10:35 AM
Gas CO2 di Gunung Dieng Sebabkan Burung dan Tanaman Sayur Mati




Banjarnegara - Status Gunung Dieng di Propinsi Jawa Tengah dinaikkan dari kondisi waspada ke siaga. Selain itu warga pun diminta untuk menjauhi Kawah Timbang di wilayah Kabupaten Banjarnegara yang mengalami erupsi.

Peningkatan status ini karena semburan gas beracun, karbon dioksida (CO2) semakin tinggi. Bahkan semburan gas beracun pada minggu (29/5) kemarin pukul 5.30 WIB, menyebabkan sejumlah burung-burung, rumput dan tanaman sayur sepanjang 50 meter ke arah selatan kawah mati.

"Gas beracun hanya terpantau melalui alat telemeter laju rendah yang ditanam di sekitar kawah. Alat itu langsung melaporkan hasilnya di pos pengamatan yang merekam adanya semburan gas pada minggu sekitar pukul 5.30-11.00 WIB," kata petugas pos pengamatan kegunungapian Dieng, Suripto, Senin (30/5/2011).

Jejak gas CO2 tak bisa dirasakan melalui panca indra. Yang dikhawatirkan jika semburan gas terjadi pada malam hari. Hal ini dikarenakan pada malam hari dengan kelembapan tinggi maka konsentrasinya gas akan meningkat. Sedangkan pada siang hari sinar matahari dan angin bisa memecah konsentrasi gas CO2.

Sebelumnya aktivitas gempa tektonik secara beruntun dengan kekuatan 1-3 skala richter selain telah memicu semburan gas beracun yang keluar melalui retakan tanah. Gas beracun juga keluar dari retakan tanah yang terjadi akibat gempa jaman dulu dan sudah terbentuk lama.

Empat dusun yang kategorikan sebagai daerah rawan ancaman semburan gas beracun di radius 1 km yaitu Dusun Simbar, Serang, Sumber, dan Kaliputih di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, yang merupakan lokasi terdekat dengan Kawah Timbang juga telah dikosongkan.

Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/235812/1650466/10/gas-co2-di-gunung-dieng-sebabkan-burung-dan-tanaman-sayur-mati?991101mainnews

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

j3ndiel
31st May 2011, 10:37 AM
Pemkab Banjarnegara Antisipasi Gas Beracun Gunung Dieng




Jakarta - Status Gunung Dieng naik menjadi siaga menyusul keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang, Banjarnegara, Jateng. Pemkab Banjarnegara menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dan evakuasi.

"Kami sudah buat posko di kantor Kecamatan Batur dan tempat-tempat evakuasi di Balai Desa Sumberrejo dan sekitarnya," kata Kabag Humas Pemkab Banjarnegara, Wahyono, kepada detikcom, Senin (30/5/2011).

Menurut Wahyono, evakuasi dilakukan sejak Minggu (29/5). Yang menjadi prioritas adalah orang tua dan anak-anak. Pria dan orang dewasa lainnya tetap di pemukiman.

"Tapi para pengungsi ini juga masih bolak-balik ke rumah mereka, jadi data pengungsi belum bisa kita rekap betul," jelas dia.

Lokasi pengungsian ini hanya berjarak 1 km dari Dusun Simbar, dusun paling dekat dengan Kawah Timbang yang juga berjarak 1 km. Tempat pengungsian ini dianggap aman walaupun tidak terlalu jauh dari kawah.

"Sebab aliran gas beracun ini mengarah ke selatan, daerah lahan pertanian. Jadi walaupun dekat, tempat pengungsian ini tetap aman," kata Wahyono.

Papan tanda bahaya sudah dipasang agar warga tidak mendekati Kawah Timbang. Untuk evakuasi sewaktu-waktu, dua truk dan dua ambulans sudah bersiaga dan masih akan ditambah lagi.

"Aparat Kodim 0704 Banjarnegara juga sudah diterjunkan membantu evakuasi," jelasnya.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan sebagai gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Kawah-kawah aktif yang dipantau adalah Candradimuka, Sibanteng, Siglagah, Sikendang, Sikidang, Sileri, Sinila dan Timbang yang sama-sama berpotensi mengeluarkan gas beracun.

Dengan meningkatnya aktivitas gunung ini, terdapat aliran gas yang mengalir sejauh 50 meter ke arah selatan. Erupsi sifatnya preatik karena ada kandungan lumpur, gas dan uap.


Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/132016/1650018/10/pemkab-banjarnegara-antisipasi-gas-beracun-gunung-dieng?nd992203605

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

j3ndiel
31st May 2011, 11:19 AM
Gas Dieng Mengarah Ke Perkampungan



BANJARNEGARA, KOMPAS.com � Aktivitas gas beracun di kawah Timbang Gunung Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, kian mengkhawatirkan setelah munculnya aliran gas ke arah barat yang kebetulan mengarah ke perkampungan warga. Sebelumnya, aliran gas hanya ke arah selatan.


Anggota staf Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip, Selasa (31/5/2011), membenarkan bahwa aliran gas kini sudah mengarah ke arah barat. Bahkan, gas tidak hanya keluar dari mulut kawah Timbang, tetapi bisa juga keluar dari rekahan-rekahan tanah di kawasan dusun.


Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono menjelaskan, keluarnya gas beracun dari rekahan tanah di sekitar kawah dimungkinkan karena dipicu konsentrasi gas yang kian meningkat serta aktivitas kegempaan yang terus terjadi.

Camat Batur Sarkono mengatakan, sejak semalam hingga pagi hari, proses evakuasi dilakukan serta dibantu Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pihak pemerintah kabupaten telah menyediakan dua lokasi evakuasi, yakni di SMA 1 Batur dan Balai Desa Batur.

Sumber Berita:http://regional.kompas.com/read/2011/05/31/09343791/Gas.Dieng.Mengarah.ke.Perkampungan

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

MASVE
31st May 2011, 11:35 AM
mudah2an gak meletus ya ndan....
rakyat sudah susah ditambah bencana alam lagi...:hope:

j3ndiel
31st May 2011, 11:40 AM
mudah2an gak meletus ya ndan....
rakyat sudah susah ditambah bencana alam lagi...:hope:
Iya ndan...ane juga berharap begitu...:hope:

chau
3rd June 2011, 07:11 PM
yang penting udah ada pencegahan
andaikata meletus bisa meminimalisir korban
dan kalo mungkin tidak ada korban jiwa

:hope: