afna
25th April 2014, 10:47 PM
Tips Menghindari Penyakit Dari Toilet Umum
http://localhost/laribashop/wp-content/uploads/2014/04/WC.jpg
Kita tentu pernah mendengar kata toliet. Menurut kamus Kementrian Pekerjaan Umum �Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka�. Persyaratan ruang standar toilet adalah :
P = 80-90 cm
L = 150-160 cm
T = 220-240 cm
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSd5z9_J6LC-dN3OKyBX1mX4C86aVcHWcKe_OXHp7IzutNVCrkybA
L = 70=80 cm
T = 40-45cm
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMuiIOSdc4RFtRp6FeLv7LYpilnyNqX Xve6172IxQRuzVLD5zl
Mempunyai kelembaban 40-50 %, dengan pergantian udara yang baik.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Toilet-bersih1.jpg
Suhu normal 20-27�C
http://shnews.co/foto_berita/headline/headline_79SuhuPanas-inhabitat-com.jpeg
Kemiringan lantai minimum adalah 1% dari panjang atau lebar lantai.
http://www.terasrumah.com/wp-content/uploads/2013/05/membuat-kamar-mandi.jpg
Dinding dan lantai haruslah tahan air.
http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/t1.0-0/c0.155.960.639/s720x720/1000971_593589414055073_627108012_n.jpg
Langit-langit terbuat dari lembaran yang cukup kaku dan rangka yang kuat, untuk memudahkan perawatan
http://www.gambarrumahminimalis.net/wp-content/uploads/2013/12/kamar-mandi-tanpa-atap.jpg
Pada saat tertentu seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana harus menggunakan toilet umum baik itu di pasar, SPBU, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Toilet zaman sekarang kebanyakan menggunakan wc duduk. Apalagi di perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti Mall, sepertinya sudah tidak ada lagi wc jongkok. Di toilet umum, biasanya ada petugas kebersihan yang selalu menjaga dan membersihkan toilet tersebut. Namun apakah dapat menjamin bahwa kita tidak akan tertular penyakit ?
Dikutip dari Klik Dokter, �di toilet umum terdapat banyak mikroorganisme mulai dari yang namanya streptocococcus, staphylococcus, E. coli, hepatitis A, virus common cold, dan organism penyakit menular seksual. Namun, bila sistem pertahanan tubuh prima dan kita mempraktikkan cuci tangan yang baik, kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit gara-gara terpajan berbagai mikroorganisme kasat mata tersebut.
Jangan khawatir dengan dudukan toilet. Benda itu bukan merupakan objek transmisi infeksi ke manusia yang umum. Sebagian besar organisme hanya dapat hidup dalam waktu sebentar di permukaan dudukan toilet sehingga sangat kecil kemungkinannya kita tertular penyakit. Organisme tersebut harus masuk melalui saluran kencing atau genital, atau melalui luka pada bokong atau paha. Bakteri pada tinja dapat disemprotkan ke udara ketika toilet disiram, Karena itu sebaiknya segera tinggalkan WC setelah menyiram toilet.�
Cuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 � 30 detik .
Jangan sentuh penyiram toilet. Gunakan kaki Anda.
Setelah mencuci tangan, gunakan kertas tissue untuk mematikan keran dan membuka pintu WC.
Jika menggunakan pengering tangan, jangan sentuh permukaan alat.
Sumber asli dapat dilihat disini (http://laribashop.com/tips-menghindari-penyakit-dari-toilet-umum/)
http://localhost/laribashop/wp-content/uploads/2014/04/WC.jpg
Kita tentu pernah mendengar kata toliet. Menurut kamus Kementrian Pekerjaan Umum �Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka�. Persyaratan ruang standar toilet adalah :
P = 80-90 cm
L = 150-160 cm
T = 220-240 cm
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSd5z9_J6LC-dN3OKyBX1mX4C86aVcHWcKe_OXHp7IzutNVCrkybA
L = 70=80 cm
T = 40-45cm
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMuiIOSdc4RFtRp6FeLv7LYpilnyNqX Xve6172IxQRuzVLD5zl
Mempunyai kelembaban 40-50 %, dengan pergantian udara yang baik.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Toilet-bersih1.jpg
Suhu normal 20-27�C
http://shnews.co/foto_berita/headline/headline_79SuhuPanas-inhabitat-com.jpeg
Kemiringan lantai minimum adalah 1% dari panjang atau lebar lantai.
http://www.terasrumah.com/wp-content/uploads/2013/05/membuat-kamar-mandi.jpg
Dinding dan lantai haruslah tahan air.
http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/t1.0-0/c0.155.960.639/s720x720/1000971_593589414055073_627108012_n.jpg
Langit-langit terbuat dari lembaran yang cukup kaku dan rangka yang kuat, untuk memudahkan perawatan
http://www.gambarrumahminimalis.net/wp-content/uploads/2013/12/kamar-mandi-tanpa-atap.jpg
Pada saat tertentu seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana harus menggunakan toilet umum baik itu di pasar, SPBU, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Toilet zaman sekarang kebanyakan menggunakan wc duduk. Apalagi di perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti Mall, sepertinya sudah tidak ada lagi wc jongkok. Di toilet umum, biasanya ada petugas kebersihan yang selalu menjaga dan membersihkan toilet tersebut. Namun apakah dapat menjamin bahwa kita tidak akan tertular penyakit ?
Dikutip dari Klik Dokter, �di toilet umum terdapat banyak mikroorganisme mulai dari yang namanya streptocococcus, staphylococcus, E. coli, hepatitis A, virus common cold, dan organism penyakit menular seksual. Namun, bila sistem pertahanan tubuh prima dan kita mempraktikkan cuci tangan yang baik, kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit gara-gara terpajan berbagai mikroorganisme kasat mata tersebut.
Jangan khawatir dengan dudukan toilet. Benda itu bukan merupakan objek transmisi infeksi ke manusia yang umum. Sebagian besar organisme hanya dapat hidup dalam waktu sebentar di permukaan dudukan toilet sehingga sangat kecil kemungkinannya kita tertular penyakit. Organisme tersebut harus masuk melalui saluran kencing atau genital, atau melalui luka pada bokong atau paha. Bakteri pada tinja dapat disemprotkan ke udara ketika toilet disiram, Karena itu sebaiknya segera tinggalkan WC setelah menyiram toilet.�
Cuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 � 30 detik .
Jangan sentuh penyiram toilet. Gunakan kaki Anda.
Setelah mencuci tangan, gunakan kertas tissue untuk mematikan keran dan membuka pintu WC.
Jika menggunakan pengering tangan, jangan sentuh permukaan alat.
Sumber asli dapat dilihat disini (http://laribashop.com/tips-menghindari-penyakit-dari-toilet-umum/)