Log in

View Full Version : Pemerintah Tak Tegas Terhadap Harga Elpiji 12 Kg


Reporter
29th May 2011, 11:13 AM
http://images.detik.com/content/2011/05/28/1034/lpg1-dalam.jpg


Jakarta - Meruginya elpiji 12 kg yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) merupakan permasalahan yang klasik. Pasalnya, dengan harga jual yang dibawah harga keekonomian membuat Pertamina merugi cukup tinggi.

Namun, jika harganya dinaikan, maka akan banyak masyarakat yang beralih ke elpiji 3 kg yang disubsidi karena jauh lebih murah. Kasusnya mirip disparitas harga BBM bersubsidi (premium) dan Pertamax.

"LPG 12 kg itu permasalahan lama, masalah pengaturan," kata Pri Agung, selaku Direktur Eksekutif ReforMiner Institute kepada detikFinance, Jakarta (Sabtu 28/5/2011).

Menurutnya, persoalan tabung elpiji 12 kg ini hampir sama analoginya seperti pertamax dan premium. Pemerintah tidak mau merubah disparitas harga yang tinggi.

"Pemerintah selalu bilang bahwa untuk tabung LPG 3 kg mekanisme distribusinya tertutup. Namun tetap saja terbuka, sehingga orang yang mampu tetap membeli tabung ukuran 3 kg tersebut," katanya.

Seperti diketahui, pada Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu antara Pertamina dan Komisi VII DPR RI, dilaporkan bahwa Pertamina alami kerugian untuk tabung LPG 12 Kg senilai Rp 1 triliun pada triwulan pertama 2011.

Dibandingkan dengan tahun lalu, selaa 2010 Pertamina alami kerugian hingga Rp 3,2 triliun. Sejauh ini, Pertamina masih menahan harga LPG 12 Kg tersebut. Pihak mereka ingin menaikkan harga demi mengurangi beban biaya produksi yang tidak diimbangi dengan harga jual akibat harga minyak tinggi yang mempengaruhi harga gas.

Di lain pihak, Kementerian BUMN yang membawahi Pertamina, belum memberi sinyal kepada perusahan migas tersebut demi merubah harga.

sumber (http://www.detikfinance.com/read/2011/05/28/171906/1649239/1034/pemerintah-tak-tegas-terhadap-harga-elpiji-12-kg)

thund312
29th May 2011, 11:16 AM
pemerintah kan tegasnya kalo ada duit aja :nyahaha:

kapak21
29th May 2011, 12:31 PM
selalu g jelas emang:cabendan::cabendan:

Nandutz
29th May 2011, 12:46 PM
nice infoooooo:melonndan:

Nandutz
29th May 2011, 12:48 PM
memang sekarang sudah berubah

Nandutz
29th May 2011, 12:48 PM
semuanya mau menang sendiri2

Nandutz
29th May 2011, 12:49 PM
susah dilakukan

Nandutz
29th May 2011, 12:49 PM
mantaaaaaaaap

beyondnice
29th May 2011, 01:11 PM
pemerintah ga jelas :hammer:

dipurnama
29th May 2011, 01:30 PM
pemerinta emang suka gak tegas,.,

ngurusi korupsi juga kagak tegas sama sekali,.,:shout::shout:

Vennots
29th May 2011, 01:36 PM
emang pemerintah bikin kesel aja :shout::shout:

ana05
29th May 2011, 01:39 PM
pmerintah emank gak jelas,...

novoya
29th May 2011, 02:07 PM
http://images.detik.com/content/2011/05/28/1034/lpg1-dalam.jpg


Jakarta - Meruginya elpiji 12 kg yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) merupakan permasalahan yang klasik. Pasalnya, dengan harga jual yang dibawah harga keekonomian membuat Pertamina merugi cukup tinggi.

Namun, jika harganya dinaikan, maka akan banyak masyarakat yang beralih ke elpiji 3 kg yang disubsidi karena jauh lebih murah. Kasusnya mirip disparitas harga BBM bersubsidi (premium) dan Pertamax.

"LPG 12 kg itu permasalahan lama, masalah pengaturan," kata Pri Agung, selaku Direktur Eksekutif ReforMiner Institute kepada detikFinance, Jakarta (Sabtu 28/5/2011).

Menurutnya, persoalan tabung elpiji 12 kg ini hampir sama analoginya seperti pertamax dan premium. Pemerintah tidak mau merubah disparitas harga yang tinggi.

"Pemerintah selalu bilang bahwa untuk tabung LPG 3 kg mekanisme distribusinya tertutup. Namun tetap saja terbuka, sehingga orang yang mampu tetap membeli tabung ukuran 3 kg tersebut," katanya.

Seperti diketahui, pada Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu antara Pertamina dan Komisi VII DPR RI, dilaporkan bahwa Pertamina alami kerugian untuk tabung LPG 12 Kg senilai Rp 1 triliun pada triwulan pertama 2011.

Dibandingkan dengan tahun lalu, selaa 2010 Pertamina alami kerugian hingga Rp 3,2 triliun. Sejauh ini, Pertamina masih menahan harga LPG 12 Kg tersebut. Pihak mereka ingin menaikkan harga demi mengurangi beban biaya produksi yang tidak diimbangi dengan harga jual akibat harga minyak tinggi yang mempengaruhi harga gas.

Di lain pihak, Kementerian BUMN yang membawahi Pertamina, belum memberi sinyal kepada perusahan migas tersebut demi merubah harga.

sumber (http://www.detikfinance.com/read/2011/05/28/171906/1649239/1034/pemerintah-tak-tegas-terhadap-harga-elpiji-12-kg)

Gimana bisa maju, Pertamina jadi korban kebijakan terus.. :hammer::hammer:

oranganeh
29th May 2011, 02:19 PM
Kalo pemerintah tega naikin harganya mending balik pake kayu bakar aja deh... :cd:

bothtechnical
29th May 2011, 02:58 PM
pemerintah tegasnya kalo di suap kali ya :shutup:

tripledouble
29th May 2011, 03:06 PM
:cd2:
paraaaaaaaahhhhhh....

Palgunadix
29th May 2011, 04:58 PM
Kalo pemerintah tega naikin harganya mending balik pake kayu bakar aja deh... :cd:

kayunya dari mane ndan? nggak boleh tebang pohon sembarangan kan, bisa erosi.

superhero
30th May 2011, 07:45 AM
pemerintah mah cuma pengen duit ndan

gedelchua
30th May 2011, 10:59 AM
akhirnya rakyat yg jadi terombang-ambing
:capedeh:

tripper
30th May 2011, 01:00 PM
moga2 kaga naik:hope:

babingevet
31st May 2011, 04:40 AM
mau bilang harga mau dinaikin aja ribetnya setengah mampus
:muntah:

hoshos
31st May 2011, 07:53 AM
klo rugi ngomong klo untung diem..enak kan..

MASVE
31st May 2011, 09:26 AM
pemerintah kan tegasnya kalo ada duit aja :nyahaha:

bener tuh ndan....:hammer::hammer::hammer:

chau
3rd June 2011, 07:20 PM
harusx sebelum mengeluarkan produk adakah test pasar

dan pada akhirx jadi sensasi tabung gas meledak

dan masyarakat pada takut

:hope: