Molko456
4th April 2014, 12:34 PM
Anti golput, kayanya kalimat tadi sedang sering disebut-sebut ya? Apalagi menjelang pemilu 2014. Apa sebetulnya makna dari anti golput tersebut? Yuk, kita telaah. :ganteng:
Golput adalah kependekan dari Golongan Putih. Bukan berarti pada saat pemilu warga Indonesia memakai baju putih, tetapi golongan putih merupakan gerakan 'tidak memilih' pada saat pemilu. Jadi, gak ada satupun peserta pemilu yang dipilih, seolah terkesan gak peduli dengan nasib negaranya sendiri, Republik Indonesia.
Sejak kapan sih kalimat 'golput' ini diucapkan? Langsung cek:
Kalimat golput atau golongan putih pertama kali muncul ketika Pemilu 1971. Pada saat itu, para mahasiswa dan pemuda memprotes pelaksanaan pemilu pertama di era Orde Baru. Dicetuskan pada 3 Juni 1971 di Balai Budaya Jakarta.
Kok pake istilah 'putih'? Apa makna dari warna putih? Begini, karena tidak memilih, maka golongan ini mencoblos bagian putih pada kertas surat suara. Tidak memilih atau mencoblos partai tertentu, alias golput.
Malahan nih, pada saat itu, Menteri Luar Negeri Adam Malik menyebut golput sebagai golongan setan. Walaupun gak ada setan yang memilih, namun gerakan golput dirasa sangat menyesatkan. Menyesatkan siapa? Ya tentu saja menyesatkan nasib negaranya sendiri, Republik Indonesia.
Bagi pemuda Indonesia yang budiman, pastinya gak ingin dong menjadi setan atau menjadi jiwa-jiwa yang menyesatkan.
Ini udah bukan tahun 1971, sekarang tahun 2014, dimana kita sebagai pemuda Indonesia sudah semakin pintar dan bijaksana dalam hal memilih.
Canangkan gerakan Anti Golput! Sebab, dengan tidak memilih, berarti kita masih bodoh dan terjebak di masa lalu. Move on dong! :ganteng:
Sebentar lagi diadakan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014. Demi kemajuan bangsa, pilihlah sesuai keyakinan dan hati nurani. Seperti yang disampaikan dalam video di bawah ini:
gXzYEgJ_9Ek
"...bahwa pemerintahan baru bisa dijalankan dengan baik bila ada dukungan yang kuat dari parlemen," kutipan yang bijak dari video diatas.
Demi menuju Indonesia Hebat, maka jangan pernah golput! :loveindonesia
sumber: wikipedia
Golput adalah kependekan dari Golongan Putih. Bukan berarti pada saat pemilu warga Indonesia memakai baju putih, tetapi golongan putih merupakan gerakan 'tidak memilih' pada saat pemilu. Jadi, gak ada satupun peserta pemilu yang dipilih, seolah terkesan gak peduli dengan nasib negaranya sendiri, Republik Indonesia.
Sejak kapan sih kalimat 'golput' ini diucapkan? Langsung cek:
Kalimat golput atau golongan putih pertama kali muncul ketika Pemilu 1971. Pada saat itu, para mahasiswa dan pemuda memprotes pelaksanaan pemilu pertama di era Orde Baru. Dicetuskan pada 3 Juni 1971 di Balai Budaya Jakarta.
Kok pake istilah 'putih'? Apa makna dari warna putih? Begini, karena tidak memilih, maka golongan ini mencoblos bagian putih pada kertas surat suara. Tidak memilih atau mencoblos partai tertentu, alias golput.
Malahan nih, pada saat itu, Menteri Luar Negeri Adam Malik menyebut golput sebagai golongan setan. Walaupun gak ada setan yang memilih, namun gerakan golput dirasa sangat menyesatkan. Menyesatkan siapa? Ya tentu saja menyesatkan nasib negaranya sendiri, Republik Indonesia.
Bagi pemuda Indonesia yang budiman, pastinya gak ingin dong menjadi setan atau menjadi jiwa-jiwa yang menyesatkan.
Ini udah bukan tahun 1971, sekarang tahun 2014, dimana kita sebagai pemuda Indonesia sudah semakin pintar dan bijaksana dalam hal memilih.
Canangkan gerakan Anti Golput! Sebab, dengan tidak memilih, berarti kita masih bodoh dan terjebak di masa lalu. Move on dong! :ganteng:
Sebentar lagi diadakan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014. Demi kemajuan bangsa, pilihlah sesuai keyakinan dan hati nurani. Seperti yang disampaikan dalam video di bawah ini:
gXzYEgJ_9Ek
"...bahwa pemerintahan baru bisa dijalankan dengan baik bila ada dukungan yang kuat dari parlemen," kutipan yang bijak dari video diatas.
Demi menuju Indonesia Hebat, maka jangan pernah golput! :loveindonesia
sumber: wikipedia