Gusnan
17th March 2014, 11:53 AM
http://cdn.production.liputan6.com/medias/651835/big/farid%20%26%20nadira%20ramli.jpg Fariq dan Nadira. (akupunyer.com)
Kopilot pesawat nahas MH370 milik Malaysia Airlines (MAS) Fariq Abdul Hamid, disebut-sebut berencana untuk menikahi wanita yang juga berprofesi sebagai pilot. Namun berasal dari maskapai penerbangan lain.
Menurut laporan Daily Express yang berbasis di Sabah, wanita yang akan dipinang oleh Fariq adalah Kapten Nadira Ramli. Wanita berusia 26 tahun itu adalah pilot dari maskapai penerbangan AirAsia, yang juga putri dari pilot senior Malaysia Airlines.
Berita Fariq yang disebutkan sebagai putra bungsu dari Wakil Direktur Departemen Pekerjaan Umum Selangor, Abdul Hamid Mad Daud, sudah tersebar. Seperti berita rencananya untuk menikahi Nadira secepatnya.
Seperti diberitakan The Star, Nadira kini berada dengan ibu Fariq yang sedang gundah gulana menunggu kabar putranya yang hilang di angkasa. Keduanya menginap di sebuah hotel yang dirahasiakan, di Kuala Lumpur.
Sementara itu, Daily Express dan beberapa portal berita mengklaim bahwa Nadira telah diberi cuti satu bulan dari tugas terbangnya. Hal itu dilakukan maskapai tempat Nadira bekerja, guna menghilangkan kesedihannya akibat kehilangan kekasih, bersama 11 awak dan 227 penumpang pesawat MAS itu.
Nadira dan Fariq juga disebut-sebut sempat menuntut ilmu di sekolah yang sama. yakni di Langkawi. Keduanya juga telah saling kenal selama 9 tahun.
Seperti diberitakan media lokal, mengutip seorang kerabat di Kota Kinabalu, kini kondisi Nadira sudah tenang. Sebab ia kini menjadi penguat ibunda Fariq yang kondisinya lebih sedih. di media tersebut, Nadira juga disebutkan anak bungsu dari Kapten Ramli Ibrahim dan Nancy Jipanis dari Penampang di Sabah.
Sejauh ini, Nancy dan suaminya justru dilaporkan marah dengan pers dan media sosial atas pemberitaan tentang pesawat Boeing 777-200 ER dalam penerbangan MH370 yang hilang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 8 Maret lalu. Mereka tak terima dengan pemberitaan macam-macam itu.
Pemberitaan terkait hilangnya pesawat nahas tersebut, temasuk informasi penumpang dan piot serta kopilot memang masih simpang siur. Untuk itu, pers lokal berusaha untuk mewawancarai paman Fariq, Aziz Daud di rumahnya di Bunut Susu, Pasir Mas. Namun sayang, pria berusia 47 tahun itu menolak untuk diwawancara.
"Aku telah disarankan oleh MAS dan kementerian pemerintah terkait, untuk tidak berbicara kepada pers," jelas Aziz sopan.
Kendati demikian, ada kejanggalan diungkap sepupu Fariq yang menolak disebutkan namanya. Ia mengarakan, Fariq tidak pernah bersekolah di Kelantan, karena dibesarkan di Kuala Lumpur.
Kopilot pesawat nahas MH370 milik Malaysia Airlines (MAS) Fariq Abdul Hamid, disebut-sebut berencana untuk menikahi wanita yang juga berprofesi sebagai pilot. Namun berasal dari maskapai penerbangan lain.
Menurut laporan Daily Express yang berbasis di Sabah, wanita yang akan dipinang oleh Fariq adalah Kapten Nadira Ramli. Wanita berusia 26 tahun itu adalah pilot dari maskapai penerbangan AirAsia, yang juga putri dari pilot senior Malaysia Airlines.
Berita Fariq yang disebutkan sebagai putra bungsu dari Wakil Direktur Departemen Pekerjaan Umum Selangor, Abdul Hamid Mad Daud, sudah tersebar. Seperti berita rencananya untuk menikahi Nadira secepatnya.
Seperti diberitakan The Star, Nadira kini berada dengan ibu Fariq yang sedang gundah gulana menunggu kabar putranya yang hilang di angkasa. Keduanya menginap di sebuah hotel yang dirahasiakan, di Kuala Lumpur.
Sementara itu, Daily Express dan beberapa portal berita mengklaim bahwa Nadira telah diberi cuti satu bulan dari tugas terbangnya. Hal itu dilakukan maskapai tempat Nadira bekerja, guna menghilangkan kesedihannya akibat kehilangan kekasih, bersama 11 awak dan 227 penumpang pesawat MAS itu.
Nadira dan Fariq juga disebut-sebut sempat menuntut ilmu di sekolah yang sama. yakni di Langkawi. Keduanya juga telah saling kenal selama 9 tahun.
Seperti diberitakan media lokal, mengutip seorang kerabat di Kota Kinabalu, kini kondisi Nadira sudah tenang. Sebab ia kini menjadi penguat ibunda Fariq yang kondisinya lebih sedih. di media tersebut, Nadira juga disebutkan anak bungsu dari Kapten Ramli Ibrahim dan Nancy Jipanis dari Penampang di Sabah.
Sejauh ini, Nancy dan suaminya justru dilaporkan marah dengan pers dan media sosial atas pemberitaan tentang pesawat Boeing 777-200 ER dalam penerbangan MH370 yang hilang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 8 Maret lalu. Mereka tak terima dengan pemberitaan macam-macam itu.
Pemberitaan terkait hilangnya pesawat nahas tersebut, temasuk informasi penumpang dan piot serta kopilot memang masih simpang siur. Untuk itu, pers lokal berusaha untuk mewawancarai paman Fariq, Aziz Daud di rumahnya di Bunut Susu, Pasir Mas. Namun sayang, pria berusia 47 tahun itu menolak untuk diwawancara.
"Aku telah disarankan oleh MAS dan kementerian pemerintah terkait, untuk tidak berbicara kepada pers," jelas Aziz sopan.
Kendati demikian, ada kejanggalan diungkap sepupu Fariq yang menolak disebutkan namanya. Ia mengarakan, Fariq tidak pernah bersekolah di Kelantan, karena dibesarkan di Kuala Lumpur.