putra1st
28th May 2011, 12:46 PM
Sudah berbagai cara dicoba, seperti: obat, akupunktur, terapi lainnya bahkan hipnotis, namun, semua itu tidak bisa menyembuhkan rasa nyeri yang sudah berurat berakar. Penderita yang mengalami siksaan panjang, dalam keputusasaan itu, bersedia menjalani percobaan yang dilakukan di California, Amerika, yaitu dengan niat pikiran mengendalikan dan mengurangi sakit. Dokter ahli bius dari Universitas Stanford yakni Sean Mackey dan peneliti lainnya, menempatkan penderita itu pada functional MRI, agar penderita dapat melihat foto gerakan rostral anterior cingulated cortex, daerah yang berhubungan dengan nyeri, di otak kirinya, kemudian dengan niat pikiran yang ditujukan pada bagian itu untuk mengurangi penderitaan, dan di luar dugaan penderitaan yang tak dapat diatasi sejak lama itu ternyata sebagian telah mereda.
Dokter Christopher deCharms, salah satu dari peneliti tersebut mengumpamakan aktivitas pikiran itu sebagai �ke ruang olahraga secara khusus melatih otot tertentu�. Peneliti meminta penderita mencoba mengubah definisi tentang penderitaan, jangan menganggap penderitaan itu adalah pengalaman yang menakutkan, melainkan anggap saja sebagai hal yang menggembirakan. Laporan hasil penelitian yang dipublikasikan di situs Proceeding of the National Academy of Sciences itu menyebutkan: Teknik baru dalam penanganan melatih otak mengatasi rasa nyeri dengan pola yang berbeda, membuat penderita merasa berkurang nyerinya. Cara ini memiliki potensi yang berkembang menjadi pengobatan jangka panjang.
Fakta membuktikan, penderita benar-benar bisa belajar mengendalikan otak, selanjutnya mengendalikan penderitaan, bahkan ada yang menyebutkan rasa penderitaan berkurang lebih dari 50 persen. Saat ini, ilmuwan masih belum mengetahui mengapa niat pikiran dapat mengendalikan rasa nyeri, namun, belakangan ini banyak bukti yang membenarkan, bahwa meditasi dan efek obat penenang, adalah cara efektif yang dapat meringankan nyeri otot atau persendian dengan sendirinya.
..source.. (http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/2723-niat-pikiran-lebih-efektif-daripada-obat)
Dokter Christopher deCharms, salah satu dari peneliti tersebut mengumpamakan aktivitas pikiran itu sebagai �ke ruang olahraga secara khusus melatih otot tertentu�. Peneliti meminta penderita mencoba mengubah definisi tentang penderitaan, jangan menganggap penderitaan itu adalah pengalaman yang menakutkan, melainkan anggap saja sebagai hal yang menggembirakan. Laporan hasil penelitian yang dipublikasikan di situs Proceeding of the National Academy of Sciences itu menyebutkan: Teknik baru dalam penanganan melatih otak mengatasi rasa nyeri dengan pola yang berbeda, membuat penderita merasa berkurang nyerinya. Cara ini memiliki potensi yang berkembang menjadi pengobatan jangka panjang.
Fakta membuktikan, penderita benar-benar bisa belajar mengendalikan otak, selanjutnya mengendalikan penderitaan, bahkan ada yang menyebutkan rasa penderitaan berkurang lebih dari 50 persen. Saat ini, ilmuwan masih belum mengetahui mengapa niat pikiran dapat mengendalikan rasa nyeri, namun, belakangan ini banyak bukti yang membenarkan, bahwa meditasi dan efek obat penenang, adalah cara efektif yang dapat meringankan nyeri otot atau persendian dengan sendirinya.
..source.. (http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/2723-niat-pikiran-lebih-efektif-daripada-obat)