atheis
28th May 2011, 05:59 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=77183&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=77183&width=490)
Oxford. Foto: telegraph.co.uk
TEMPO Interaktif, Oxford -Biasanya kamar mahasiswa penuh dengan poster idola mereka, seperti penyanyi atau grup band tersohor. Namun, seorang mahasiswi S-1 di Universitas Oxford, Inggris, punya koleksi lain di kamar asramanya.
Mahasiswi yang tidak disebutkan identitasnya itu memelihara ayam dalam kamarnya. Walhasil, ia dikenai denda yang tidak disebutkan jumlahnya. Satu mahasiswi lainnya diganjar denda sekitar Rp 1 juta karena menyimpan sekarung jerami.
Pihak kampus juga mengenakan denda bagi mahasiswa yang melempar telur, membiarkan sampah di kamar, dan mengerjai teman yang sedang tidur. Hukuman berupa bersih-bersih kampus juga diberikan bagi pelajar yang melanggar aturan.
Denda yang diterapkan di Oxford mulai dari Rp 868 ribu yang berlaku di perpustakaan, hingga Rp 4,2 juta buat yang corat-coret dan menciptakan kebisingan. Saban tahun, pihak kampus memperoleh sekitar Rp 420 juta dari denda yang dibayar mahasiswa.
Namun, sejumlah mahasiswa Oxford menolak kebijakan denda itu. �Hukuman denda tidak adil dan ekstrem,� kata seorang pelajar yang sudah berkali-kali dikenai denda Rp 1,4 juta karena melanggar aturan.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
~ SUMBER ~ (http://XXX)
Oxford. Foto: telegraph.co.uk
TEMPO Interaktif, Oxford -Biasanya kamar mahasiswa penuh dengan poster idola mereka, seperti penyanyi atau grup band tersohor. Namun, seorang mahasiswi S-1 di Universitas Oxford, Inggris, punya koleksi lain di kamar asramanya.
Mahasiswi yang tidak disebutkan identitasnya itu memelihara ayam dalam kamarnya. Walhasil, ia dikenai denda yang tidak disebutkan jumlahnya. Satu mahasiswi lainnya diganjar denda sekitar Rp 1 juta karena menyimpan sekarung jerami.
Pihak kampus juga mengenakan denda bagi mahasiswa yang melempar telur, membiarkan sampah di kamar, dan mengerjai teman yang sedang tidur. Hukuman berupa bersih-bersih kampus juga diberikan bagi pelajar yang melanggar aturan.
Denda yang diterapkan di Oxford mulai dari Rp 868 ribu yang berlaku di perpustakaan, hingga Rp 4,2 juta buat yang corat-coret dan menciptakan kebisingan. Saban tahun, pihak kampus memperoleh sekitar Rp 420 juta dari denda yang dibayar mahasiswa.
Namun, sejumlah mahasiswa Oxford menolak kebijakan denda itu. �Hukuman denda tidak adil dan ekstrem,� kata seorang pelajar yang sudah berkali-kali dikenai denda Rp 1,4 juta karena melanggar aturan.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
~ SUMBER ~ (http://XXX)