Nurhayati Siap Hadapi Laporan Marzuki Terkait Ucapannya di 'Mata Najwa'

[tukiyem]

Jakarta - Anggota DPR Wa Ode Nurhayati tidak gentar dilaporkan Badan Kehormatan (BK) oleh Ketua DPR Marzuki ALie. Nurhayati meyakini ucapannya di 'Mata Najwa' terkait pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran adalah benar.

"Kalau dipanggil BK saya siap. Tapi sampai hari ini belum ada. Bahwa ada beberapa sumber berusaha menyampaikan (laporan) itu benar. Saya siap dipanggil karena yang saya sampaikan. Sebagai anggota Dewan saya menyampaikan benar itu benar, salah itu salah," kata Nurhayati saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/5/2011).

Nurhayati mengaku tidak sembarang bicara. Dia memiliki data terkait rapat badan anggaran. Nurhayati memberi contoh dalam penyusunan dana untuk daerah tertinggal.

"Kita cuma menegaskan komitmen pemerintah. Ada 120 kabupaten, untuk dana penyesuaian daerah tertinggal, sesuai hasil rapat banggar mendapatkan dana, tapi mereka malah tidak mendapat dana yang diminta," terangnya.

Nurhayati menegaskan, badan anggaran sudah rapat namun di tengah jalan putus begitu saja karena ada intervensi pimpinan DPR.

"Saya mencoba menggugat pemerintah kenapa 120 daerah yang tidak mendapat anggaran," tuturnya.

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran. Marzuki merasa tersinggung atas ucapan itu. Ucapan ini yang memicu kemarahan Marzuki sehingga melaporkannya ke BK.

(ndr/nrl)

http://www.detiknews.com/read/2011/05/27/160512/1648731/10/nurhayati-siap-hadapi-laporan-marzuki-terkait-ucapannya-di-mata-najwa?n991101605

[tukiyem]

maju terus bu,jangan takut mengatakan kebenaran..:cheers:,
penjahat-penjahat anggaran negara perlu dibasmi, biar indonesia bersih :hope:

[MASVE]

setuju...maju terus bu...:2good:

[dionless]

Marzuki Ngomong tok....

[babingevet]

semoga dia ga kenapa2 ndan
:mantap:

[j3ndiel]

ndan ane ijin update berita nya disini yaaa....:hope:

[j3ndiel]

Marzuki Tuntut Nurhayati Minta Maaf Atas Ucapan Penjahat Anggaran


Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie menilai anggota Badan Anggaran dari FPAN Waode Nurhayati telah melakukan fitnah dengan menyebut pimpinan DPR sebagai penjahat anggaran. Marzuki meminta politisi PAN tersebut meminta maaf ke publik melalui media massa.

"Harus meminta maaf di muka publik, sampaikan saya menyatakan mohon maaf yang saya nyatakan begini. Jangan seolah dia pahlawan, fitnah itu kan nggak baik, minimal saya mengatakan keselip lidah nggak apa-apa. Dia kan ngomong di Metro TV ya dia katakan di Metro TV," pinta Marzuki.

Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2011). Hal ini disampaikan Marzuki menindaklanjuti laporannya ke BK DPR.

Marzuki mengakui banyak permasalahan di internal DPR. Namun pimpinan DPR tengah berusaha memperbaiki semuanya.

"Memang banyak masalah anggaran kita perbaiki tapi jangan fitnah di luar. Salah besar menyalahkan pimpinan DPR apalagi Ketua DPR karena nggak tahu apa-apa soal badan anggaran. Pak Anis juga mengikuti prosedur. Setahu saya pimpinan DPR hanya meneruskan saja tidak tahu pembahasannya," tuturnya.

Jika tak ada permintaan maaf, menurutnya BK DPR harus menindaklanjuti. Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir pun siap menindaklanjutinya. "Ya ditindaklanjuti segera," tutur Nudirman.

Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/115323/1649936/10/marzuki-tuntut-nurhayati-minta-maaf-atas-ucapan-penjahat-anggaran?9911022

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[j3ndiel]

Laporkan Anggota DPR ke BK, Marzuki Ingin DPR Lebih Transparan


Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie melaporkan anggota Komisi VII DPR dari PAN, Nurhayati ke BK DPR. Tindakan Marzuki memang unik, karena untuk pertama kali Ketua DPR melaporkan anggota DPR ke BK. Tapi ini adalah langkah tepat untuk transparansi di DPR.

"Apa yang dilakukan Pak Marzuki sah-sah saja. Kalau bisa dibuktikan, supaya DPR makin transparan. Itu kan niat baiknya," ujar pengamat parlemen, Sebastian Salang, kepada wartawan dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/5/2011).

Menurutnya, di dalam posisi sebagai Ketua DPR yang juga anggota DPR maka Marzuki Alie juga punya hak melaporkan anggota DPR ke BK DPR. Meski terkesan menjatuhkan rekannya sendiri di DPR.

"Ya menurut saya Pak Marzuki Alie berperan sebagai anggota DPR juga untuk melaporkan ke BK DPR supaya memeriksa," tuturnya.

Ia pun mengimbau BK DPR untuk segera menuntaskan masalah tersebut. Siapa saja yang salah tentu harus bertanggungjawab.

"Supaya Waode Nurhayati memeriksa kembali pernyataannya. Kalau ternyata pernyataan dia betul tentu pimpinan DPR diberi sanksi dan sebaliknya,"tandasnya.

Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/28/160718/1649215/10/laporkan-anggota-dpr-ke-bk-marzuki-ingin-dpr-lebih-transparan?nd992203605

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[j3ndiel]

Laporkan Nurhayati ke BK, Marzuki dinilai Arogan



Jakarta - Sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang melaporkan Wa Ode ke Badan Kehormatan (BK) DPR disesalkan sejumlah pihak. Marzuki dinilai reaktif dan arogan menanggapi isu miring soal adanya calo anggaran di DPR.

"Kita percaya apa yang disampaikan Wa Ode itu. Karena memang anggaran di DPR khususnya untuk daerah itu rawan calo. Marzuki sebagai Ketua DPR harusnya jangan arogan gitu, kok panik sekali?" tanya Sekretaris Nasional FITRA Yuna Farhan kepada detikcom, Jumat (27/5/2011) malam.

Yuna mengatakan, Marzuki semestinya melihat substansi persoalan yang disampaikan Nurhayati. Kerawanan dalam pengelolaan anggaran daerah mestinya diawasi dan dievaluasi.

"Justru kalau dia pimpinan dia harusnya mereform soal belanja infrastruktur daerah ini kan selain rawan calo kan alokasi dana ini juga sama sekali tidak tepat. Harus ada evaluasi lagi dari pimpinan," jelasnya.

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran. Marzuki merasa tersinggung atas ucapan itu. Ucapan ini yang memicu kemarahan Marzuki sehingga melaporkannya ke BK.


Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/28/023805/1649047/10/laporkan-nurhayati-ke-bk-marzuki-dinilai-arogan?nd992203605

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[atheis]

Sepertinya lagi rame nih berita.. :D

Sticky ya..... :ide:

[j3ndiel]

PKS Minta Nurhayati Berani Ungkap Semuanya



Jakarta - Ucapan anggota DPR Wa Ode Nurhayati yang menyebut pimpinan DPR sebagai penjahat anggaran di 'Mata Najwa' dimaksudkan untuk menyindir Wakil Ketua DPR Anis Matta. Partai Anis, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Nurhayati untuk berani mengungkap semuanya dan bukan hanya sebatas menyindir saja.

"Menurut saya, kalau dia mau buka-bukaan, dia tunjukin saja. Jangan melempar isu yang belum jadi, itu kan tidak sehat," tegas Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Mahfudz meminta agar Nurhayati dengan lebih berani menyebut langsung nama dan kasus yang dia maksud. Daripada menimbulkan spekulasi banyak pihak dan memunculkan polemik di masyarakat.

"Kalau Bu Wa Ode itu mempunyai misi mau membenahi sistem anggaran, sebut nama, sebut kasus, silakan saja," tuturnya.

"Jangan sampai membuat orang menduga-duga dan berspekulasi mengenai hal yang belum pasti. Itu kan kasihan publik juga kalau seperti itu," tandas Mahfudz.

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran. Marzuki merasa tersinggung atas ucapan itu. Ucapan ini yang memicu kemarahan Marzuki sehingga melaporkannya ke BK.

Padahal Nurhayati kemudian mengakui bahwa dirinya bermaksud menyindir Wakil Ketua DPR Anis Matta yang dinilainya dengan seenaknya mengubah alokasi anggaran untuk daerah. Menurut Nurhayati, sebenarnya Badan Anggaran (Banggar) DPR sudah melakukan rapat pada 2010 lalu dan diputuskan 120 daerah mendapat kucuran dana untuk daerah tertinggal.

Tapi ternyata 120 daerah tersebut tidak jadi mendapat dana. Belakangan dia mendapat surat tembusan dari fraksinya yakni FPAN yang menunjukkan bahwa ada surat dari Anis Matta kepada pemerintah soal dana untuk 120 daerah yang tidak jadi dikucurkan tersebut.


Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/190757/1650400/10/pks-minta-nurhayati-berani-ungkap-semuanya
http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[j3ndiel]

BK DPR Teliti Laporan Marzuki AlieSoal Ucapan Nurhayati di Mata Najwa




Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR tengah mengupas tuntas laporan Ketua DPR Marzuki Alie terkait ucapan Wa Ode Nurhayati seputar calo anggaran. Jika ada bukti-bukti, BK segera memanggil keduanya.

"Juga (laporan Marzuki) ikut dibicarakan di dalam. Pak Marzuki sudah melaporkan Ibu Nurhayati secara resmi dan sekarang kita teliti dan telaah laporan dari Pak Marzuki," kata Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakoso, usai rapat BK dengan pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Menurut dia, BK akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila ditemukan bukti-bukti awal. "Kita akan panggil pihak-pihak terkait. Saat ini prosesnya masih dalam proses penelaahan dan penelitian," ujar politisi PDIP ini.

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran. Marzuki merasa tersinggung atas ucapan itu. Ucapan ini yang memicu kemarahan Marzuki sehingga melaporkannya ke BK.


Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/30/151850/1650140/10/bk-dpr-teliti-laporan-marzuki-soal-ucapan-nurhayati-di-mata-najwa?nd992203605

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[j3ndiel]

FPAN Akan Damaikan Marzuki dan Nurhayati




Jakarta - Ucapan anggota DPR asal FPAN Wa Ode Nurhayati di acara talk show 'Mata Najwa' berbuntut panjang. Nurhayati dilaporkan Ketua DPR Marzuki Alie ke Badan Kehormatan (BK) atas tudingan yang dianggap menyinggung pimpinan DPR.

Menyikapi polemik itu FPAN akan segera mengambil tindakan. FPAN akan berupaya menyelesaikan ribut-ribut ini secara kekeluargaan.

"Itu Ibu Nurhayati anggota Komisi VII DPR juga anggota Badan Anggaran. Saya akan selesaikan secara kekeluargaan," kata Ketua FPAN Tjatur Sapto Edy saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2011).

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Badan Anggaran sebagai penjahat anggaran. Marzuki merasa tersinggung atas ucapan itu.

"Saya rasa itu tidak ada maksud ke sana dan jauh dari maksud itu. Itu saya kira hanya keseleo lidah saja," imbuhnya.

Tjatur yakin, Ketua DPR tidak bermaksud buruk dengan mengadukan Nurhayati ke BK DPR. "Pak Marzuki juga pasti tidak punya maksud tidak baik. Sebagai orang tua pasti hanya mau memberi pelajaran," tuturnya.




Sumber Berita: http://www.detiknews.com/read/2011/05/27/145135/1648627/10/fpan-akan-damaikan-marzuki-nurhayati-terkait-ucapan-di-mata-najwa?nd992203605

My CommentApakah ini adalah bargain politik antara partai penguasa dan si rambut perak??

http://u.ceriwis.us/img/17956cooltext524923436.gif

[MASVE]

up date nya mantaps ndan....:dance:

[j3ndiel]

up date nya mantaps ndan....:dance:
Terimakasih ane ucapkan jika apa yang ane sajikan dirasa bermanfaat ndan....:hope:

[Reporter]

http://images.detik.com/content/2011/05/31/10/anis-matta-cvr.jpg


Jakarta - Ucapan anggota DPR Wa Ode Nurhayati yang menyebut pimpinan DPR sebagai penjahat anggaran di 'Mata Najwa' dimaksudkan untuk menyindir Wakil Ketua DPR Anis Matta. Namun Anis tidak mempermasalahkan hal itu.

"Saya tidak menyikapi ini sebagai masalah personal. Saya menyikapi kaitannya dengan tugas saya saja yaitu meneruskan alat kelengkapan Dewan. Segala keputusan Badan Anggaran (Banggar) harus kita teruskan, dalam hal ini ke Kemenkeu," ujar Anis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Politisi PKS ini enggan menyikapi lebih jauh ucapan Nurhayati itu. Bahkan terkait desakan dari pihak-pihak tertentu yang meminta Nurhayati meminta maaf, Anis menolak berkomentar.

Anis mengaku sikapnya ini karena membatasi diri dalam kapasitas tugasnya sebagai koordinator keuangan. Tugas di bagian keuangan adalah meneruskan segala keputusan Banggar.

"Jika punya masalah silakan diajukan. Kalau ada permasalahan hukum diajukan," imbuh dia.

Apakah ini serangan balik ke PKS terkait calo anggaran?" tanya wartawan.

"Saya kira tidak. Kalau punya data silakan saja lebih gentle," jawab Anis.

Nurhayati dalam acara 'Mata Najwa' pada Rabu (25/5) yang bertema 'Mafia Angka' menyebut pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan pimpinan Banggar sebagai penjahat anggaran. Ketua DPR Marzuki Alie merasa tersinggung atas ucapan itu.

Ucapan ini yang memicu kemarahan Marzuki sehingga melaporkannya ke BK.Padahal Nurhayati kemudian mengakui bahwa dirinya bermaksud menyindir Anis Matta yang dinilai dengan seenaknya mengubah alokasi anggaran untuk daerah. Menurut Nurhayati, sebenarnya Banggar DPR sudah melakukan rapat pada 2010 lalu dan diputuskan 120 daerah mendapat kucuran dana untuk daerah tertinggal.

Tapi ternyata 120 daerah tersebut tidak jadi mendapat dana. Belakangan dia mendapat surat tembusan dari fraksinya yakni FPAN yang menunjukkan bahwa ada surat dari Anis Matta kepada pemerintah soal dana untuk 120 daerah yang tidak jadi dikucurkan tersebut.

sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/05/31/105307/1650662/10/dituding-mafia-anggaran-oleh-nurhayati-anis-matta-tak-masalah)

[babingevet]

kalo bersih ngapain risih..hohoho
tambah seru aja tuh

[chau]

Hayo Bang Juki mau apalagi
sudah mulai sedikit-dikit terbongkar nich

:ceriwislove: