tukiyem
27th May 2011, 02:19 PM
JAKARTA, KOMPAS.com � Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengaku akan mengirim surat kepada Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang isinya berupa harapan agar Indonesia tidak terkena sanksi.
"Saya akan kirim surat ke e-mail pribadi Blatter yang isinya tentang semua harapan kita. Mudah-mudahan saja mereka mau mengerti kondisi kita," kata Agum kepada wartawan, Kamis (26/5/2011).
"Saya akan memberikan laporan dan memberikan gambaran jelas kondisi kita saat ini. Kami akan berusaha, meskipun itu akan berat," sambungnya.
PSSI memang menghadapi ancaman sanksi dari FIFA pasca-deadlock-nya Kongres PSSI pada 20 Mei lalu. Nasib Indonesia baru akan ditentukan oleh FIFA pada rapat Exco tanggal 30 Mei nanti.
Agum baru akan bertolak ke Zurich pada Sabtu (28/5/2011) malam untuk memberikan laporan lengkap kinerja KN, mulai dari awal ditunjuk hingga Kongres pada 20 Mei lalu berakhir, kepada FIFA.
kompas.com
"Saya akan kirim surat ke e-mail pribadi Blatter yang isinya tentang semua harapan kita. Mudah-mudahan saja mereka mau mengerti kondisi kita," kata Agum kepada wartawan, Kamis (26/5/2011).
"Saya akan memberikan laporan dan memberikan gambaran jelas kondisi kita saat ini. Kami akan berusaha, meskipun itu akan berat," sambungnya.
PSSI memang menghadapi ancaman sanksi dari FIFA pasca-deadlock-nya Kongres PSSI pada 20 Mei lalu. Nasib Indonesia baru akan ditentukan oleh FIFA pada rapat Exco tanggal 30 Mei nanti.
Agum baru akan bertolak ke Zurich pada Sabtu (28/5/2011) malam untuk memberikan laporan lengkap kinerja KN, mulai dari awal ditunjuk hingga Kongres pada 20 Mei lalu berakhir, kepada FIFA.
kompas.com