j3ndiel
26th May 2011, 11:22 AM
Bupati Protes, Depan Rumah Dinasnya Jadi Jamban
KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti mengeluh, karena sungai depan rumah dinasnya sering dijadikan "WC" umum. Padahal, rumah dinasnya tersebut terletak di Jalan Raya Pemuda Pantura Kendal, yang dipenuhi arus lalu lintas.
Widya, mengaku malu. "Hampir setiap pagi, saya melihat ada orang yang membuang hajat di sungai depan rumah dinas saya. Saya jadi risih," kata Widya, Kamis (26/5/2011).
Tak tahan dengan pemandangan itu, Widya lantas meminta kepada Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal untuk melarang orang-orang yang mau buang air di aliran sungai depan rumah dinasnya. Harapannya, Bupati bisa merasakan kenyamanan, terutama saat berolahraga pagi.
"Saya juga malu kepada pengguna jalan, terutama dari luar kota, yang melihat orang buang air di sungai depan rumah dinas saya," katanya.
Masih banyaknya orang yang membuang hajat di sungai, terutama di sungai depan rumah dinas Bupati, menurut Widya, karena kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya hidup sehat.
Widya menegaskan, seharusnya sebuah rumah yang sehat juga dilengkapi kamar mandi dan WC. "Kalau sungainya tidak ada air, kan baunya tidak sedap dan ini mengganggu pernafasan orang lain," ucap Widya lagi.
Sumber Berita: http://regional.kompas.com/read/2011/05/26/10560595/Bupati.Protes.Depan.Rumahnya.Jadi.Jamban
KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti mengeluh, karena sungai depan rumah dinasnya sering dijadikan "WC" umum. Padahal, rumah dinasnya tersebut terletak di Jalan Raya Pemuda Pantura Kendal, yang dipenuhi arus lalu lintas.
Widya, mengaku malu. "Hampir setiap pagi, saya melihat ada orang yang membuang hajat di sungai depan rumah dinas saya. Saya jadi risih," kata Widya, Kamis (26/5/2011).
Tak tahan dengan pemandangan itu, Widya lantas meminta kepada Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal untuk melarang orang-orang yang mau buang air di aliran sungai depan rumah dinasnya. Harapannya, Bupati bisa merasakan kenyamanan, terutama saat berolahraga pagi.
"Saya juga malu kepada pengguna jalan, terutama dari luar kota, yang melihat orang buang air di sungai depan rumah dinas saya," katanya.
Masih banyaknya orang yang membuang hajat di sungai, terutama di sungai depan rumah dinas Bupati, menurut Widya, karena kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya hidup sehat.
Widya menegaskan, seharusnya sebuah rumah yang sehat juga dilengkapi kamar mandi dan WC. "Kalau sungainya tidak ada air, kan baunya tidak sedap dan ini mengganggu pernafasan orang lain," ucap Widya lagi.
Sumber Berita: http://regional.kompas.com/read/2011/05/26/10560595/Bupati.Protes.Depan.Rumahnya.Jadi.Jamban