Gusnan
3rd February 2014, 12:01 PM
http://static6.com/201402/kakek-dibuang-140202b.jpg
Enam petugas Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Dadi Tjokro Dipo, Lampung, ditangkap polisi karena diduga membuang pasien miskin bernama Darno alias Edi. Setelah dibuang, pasien tua renta itu tewas.
Liputan 6 SCTV, Minggu (2/2/2014) memberitakan, Mbah Darno diduga dibuang di pinggir jalan. Hingga akhir hayatnya, tak ada keluarga yang mengakui Mbah Darno sebagai anggota keluarga.
Pasien miskin ini diduga dibuang petugas Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Dadi Tjokrodipo pada Senin 20 Januari yang lalu. Mbah Darno ditemukan warga di sebuah gubuk di pinggir jalan. Warga masih mendapati jarum infus pada tangannya dan sisa perban pada kakinya. Ketika itu kondisinya sudah lemah dan sekarat.
Akhirnya, petugas Rumah Sakit Abdul Muluk membawa dan merawat kakek malang ini. Hingga menghembuskan nafas terakhir dan jenazahnya 3 hari di ruang mayat, tidak satupun keluarga yang mencarinya.
Polisi pun menahan 6 petugas medis dan karyawan rumah sakit itu. Empat di antaranya mengaku membuang sang kakek mereka adalah sopir ambulans, 2 perawat, dan seorang petugas kebersihan.
Barang bukti mobil yang digunakan untuk membuang Mbah Darno juga disita polisi. Selanjutnya petugas akan memanggil pengelola rumah sakit untuk mengorek motif pembuangan pasien miskin itu.
Dari hasil pemeriksaan, keenam orang yang mendekam di sel tahanan Polresta Bandar Lampung itu mengaku diperintah 2 petinggi RSUD Dadi Tjokrodipo
Enam petugas Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Dadi Tjokro Dipo, Lampung, ditangkap polisi karena diduga membuang pasien miskin bernama Darno alias Edi. Setelah dibuang, pasien tua renta itu tewas.
Liputan 6 SCTV, Minggu (2/2/2014) memberitakan, Mbah Darno diduga dibuang di pinggir jalan. Hingga akhir hayatnya, tak ada keluarga yang mengakui Mbah Darno sebagai anggota keluarga.
Pasien miskin ini diduga dibuang petugas Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Dadi Tjokrodipo pada Senin 20 Januari yang lalu. Mbah Darno ditemukan warga di sebuah gubuk di pinggir jalan. Warga masih mendapati jarum infus pada tangannya dan sisa perban pada kakinya. Ketika itu kondisinya sudah lemah dan sekarat.
Akhirnya, petugas Rumah Sakit Abdul Muluk membawa dan merawat kakek malang ini. Hingga menghembuskan nafas terakhir dan jenazahnya 3 hari di ruang mayat, tidak satupun keluarga yang mencarinya.
Polisi pun menahan 6 petugas medis dan karyawan rumah sakit itu. Empat di antaranya mengaku membuang sang kakek mereka adalah sopir ambulans, 2 perawat, dan seorang petugas kebersihan.
Barang bukti mobil yang digunakan untuk membuang Mbah Darno juga disita polisi. Selanjutnya petugas akan memanggil pengelola rumah sakit untuk mengorek motif pembuangan pasien miskin itu.
Dari hasil pemeriksaan, keenam orang yang mendekam di sel tahanan Polresta Bandar Lampung itu mengaku diperintah 2 petinggi RSUD Dadi Tjokrodipo