PDA

View Full Version : Polisi Selidiki Layanan Ponsel Sedot Pulsa


KaranKacamata
7th January 2010, 11:04 AM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/11/17/1903431p.jpg
Ilustrasi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polwiltabes Surabaya akan menyelidiki dugaan layanan gratis operator seluler yang dilaporkan merugikan pelanggan dan cenderung menyesatkan. Ini dilakukan setelah polisi menerima banyak keluhan warga yang yang disampaikan ke Komisi C DPRD Surabaya.

Kepala Sub Unit Harta Benda Reskrim Polwiltabes Surabaya Iptu M Akhyar mengatakan, layanan itu sebenarnya gratis, tapi ternyata ada tarif tambahan. Kalau hasil penyelidikan mengarah ada unsur pidana, maka pihak operator bisa dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

�Apakah nanti akan menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), saya belum bisa memastikan. Untuk sementara, kami akan memakai KUHP,� ujarnya.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Sachirul Alim menjelaskan, layanan operator yang menginformasikan nilai pulsa itu ditumpangi promo, antara lain layanan game gratis dengan mengetik reg spasi game ke nomor tertentu.

�Setelah dikirim, langsung keluar lima SMS yang bunyinya game gratismu buka http�. dan seterusnya. Setelah itu dapat lagi SMS yang bunyinya terima kasih game yang Anda reguest telah selesai,� katanya.

Setelah dicek pulsa yang sebelumnya Rp 69.000 ternyata tinggal Rp 52.000 sehingga ada Rp 17.000 yang diambil. �Bayangkan, jika pelanggan operator di Surabaya ini mencapai lebih dari 1 juta, kalau 10 persen dari 1 juta yang melakukan itu, berapa keuntungan yang diperoleh operator itu,� ujarnya.

Menanggapi hal itu, salah satu pejabat operator itu menyatakan, pihaknya belum bisa berkomentar, karena belum dipanggil Polwiltabes Surabaya. �Kami belum bisa menjawab, karena dipanggil saja belum. Tapi, kalau nanti diminta berupa data, pendapat dan kronologis, ya, kami siapkan,� katanya.

Menurut pejabat itu, pihaknya tidak pernah berniat membohongi publik.

Kalau ada masyarakat yang komplain, sudah disediakan saluran pelayanan dan pengaduan. Mengenai ganti rugi yang diminta anggota dewan ke pelanggan, dia tidak bisa sembarangan memutuskannya.

�Kami akan cek dulu berapa pelanggan yang mengeluhkan layanan itu,� katanya.

Pengamat telekomunikasi Heri SW mengatakan, tidak ada unsur penipuan dalam layanan operator itu. Layanan ini benar-benar gratis. Hanya menginformasikan sisa pulsa dan masa aktif. Yang menjadi masalah adanya layanan lain yang meminta pelanggan menuliskan reg spasi (jenis layanan) kirim ke empat digit nomor di belakang keterangan sisa pulsa dan masa aktif.

Jika layanan empat digit nomor ini diikuti, maka pulsa akan berkurang. Tapi, kalau berhenti dan tidak mengetik reg spasi layanan ya sisanya tetap.

�Istilahnya, ini kan titipan iklan di balik nomor yang diketik. Jadi, kalau diikuti ya pulsa berkurang, tapi kalau tidak ya tetap. Jadi, saya kira bukan penipuan,� kata Heri yang juga kolumnis di berbagai media.

Karena hal ini sudah meresahkan masyarakat, Heri berharap pihak operator segera menghapus iklan itu, karena banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Setelah itu, pihak operator bisa mengedukasi konsumen melalui jalur distribusi yang intinya jika layanan empat digit nomor itu bisa menyerap pulsa.

�Jadi, masalahnya di sini pada masalah edukasi. Harus segera dilakukan,� ujar Heri SW. (Ant/uus)

SUMBER : KOMPAS - Polisi Selidiki Layanan Ponsel Sedot Pulsa (http://regional.kompas.com/read/2010/01/07/10355396/Polisi.Selidiki.Layanan.Ponsel.Sedot.Pulsa)

CTsubasa
3rd March 2010, 02:35 PM
:yareyare: Biasalah, labelnya gratis tau2nya tetep bayar... Satu laporan masuk banyak bgt pulsa yg berkurang... :yareyare:

KaranKacamata
3rd March 2010, 06:02 PM
:yareyare: Biasalah, labelnya gratis tau2nya tetep bayar... Satu laporan masuk banyak bgt pulsa yg berkurang... :yareyare:

Klo di iklan sih ada laporannya bakal ada 1 Pesan masuk = 2000 :( ...
Tapi tulisannya kecil banget kayak kuman :hammer: ...

CTsubasa
3rd March 2010, 06:20 PM
Klo di iklan sih ada laporannya bakal ada 1 Pesan masuk = 2000 :( ...
Tapi tulisannya kecil banget kayak kuman :hammer: ...
Memang sih ndan, itu banyak yang tau tapi laporannya lebih dari 1x, dikali 2.000 sekian hari berapa dolar tuh jadinya... Bener2 merugikan...

KaranKacamata
4th March 2010, 06:59 AM
Memang sih ndan, itu banyak yang tau tapi laporannya lebih dari 1x, dikali 2.000 sekian hari berapa dolar tuh jadinya... Bener2 merugikan...

Satu-satunya cara ntu pake UN REG ;) ...

CTsubasa
4th March 2010, 01:49 PM
Satu-satunya cara ntu pake UN REG ;) ...
Pencegahan lebih baik dari pengobatan...
Jangan reg aja skalian ndan... Hehe...

KaranKacamata
5th March 2010, 05:26 PM
Pencegahan lebih baik dari pengobatan...
Jangan reg aja skalian ndan... Hehe...


Owh iya ;) ...

Mr000
20th April 2010, 01:07 PM
iyh dulu pernah coba kesedot byk, mending donlot lgs di website ajh

kecap
25th April 2010, 08:58 PM
saya termasuk korban.. :shout: :shout: :shout:

sama ndan,ane juga jadi korban ama penyedia ringtone paksaan 9122

pasoepati
25th May 2010, 08:18 AM
pnipuan berkedok sms

menGong
6th June 2010, 09:51 AM
Operator tlp d indo kan emang perampok dr dulu ndan...perang tarif yg gencar sesama operator membuat mrk makin tega ngerampok pelangganny utk biaya subsidi silang perang tarif itu...uh..kpn bnr2 terwujud komunikasi mudah & murah d indonesia??

site
5th July 2010, 06:44 AM
Ayo pak polisi, selidiki yg bener.. jangan tiba2 berhenti di tengah jalan.

khaest
5th July 2010, 12:12 PM
Klo di iklan sih ada laporannya bakal ada 1 Pesan masuk = 2000 :( ...
Tapi tulisannya kecil banget kayak kuman :hammer: ...
Nama na juga usaha ndan :siul:

naroe46
6th July 2010, 06:45 AM
gw juga korban bos, dan pulsa amblas 6ribu...

rapido
6th July 2010, 08:07 PM
iya nih bener bener ngerugiin pengguna ponsel...kadang da diunreg masih aja tetep nyedot..ayo pak polisi segera dituntaskan....biar nggak semakin lebih banyak yang merasa dirugikan..

jojooukeh
15th July 2010, 03:36 AM
emang suka menyesatkan tuh ndan:parno:

PLayer
26th July 2010, 08:16 PM
harus dibasmi yg beginian ya ndan :kuning::kuning:








koMaNdaN aqU barU nih di CEriWis
ajaRin aqU ya



:melon::melon::melon::melon::melon::melon::melon:: melon::melon::melon::melon::melon::melon::melon:


kirim aku melon donk

aqu kirbal buat kamu komandan kalo persediaan masih ada
http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=2574&stc=1&d=1279513109http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=2575&stc=1&d=1279513140http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=2576&stc=1&d=1279513470 http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=2577&stc=1&d=1279513493http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=2574&stc=1&d=1279513109



:melon::melon::melon::melon::melon::melon::melon:: melon::melon::melon::melon::melon::melon::melon:

wedezig
9th August 2010, 03:56 PM
http://u.ceriwis.us/img/6600261924israel_2.png

valium
22nd August 2010, 09:07 AM
setuju, layanan kyk gt emang gak sehat ndan. cenderung akal2an aja..:capedeh:

xnet
5th October 2010, 09:40 PM
Kadang-kadang proses pembatalannya menggunakan kata-kata baru seperti "UNSCRIBE" atau "UNSUB" dan tidak lagi menggunakan "UNREG"

:waaa2:

Biar konsumen bingung dan kesusahan pada saat UNREG

fernando77
16th December 2010, 11:48 AM
ane juga pernah jadi korbannya ndan :wahaha:

gadgetspecinfo
4th November 2011, 04:26 PM
Permisi teman2 sekalian ane numpang ngasih sekedar info siapa tau bermanfaat, bagi yang doyan sama gadget dan perkembangan teknologi super UPDATE, silahkan kunjungi

situs http://www.gadgetspecinfo.com/

di situs ini teman2 akan di suguhi beberpa produk gadet terbaru baik yang akan masuk di pasar teknologi maupun kabar kapan gadget tersebut di pasarkan beserta spesifikasinya.
semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi rekan2 sekalian.

supertikus
9th November 2011, 01:35 AM
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia