Gusnan
31st January 2014, 11:26 AM
http://static6.com/201401/farhat-abbas-3-140130b.jpg
Farhat Abbas
Kuasa hukum Nia Daniati, Indra Syahnun Lubis sempat mengungkapkan kalau kliennya pernah mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Farhat Abbas. Menurut Indra, kepala Nia dibenturkan ke tembok hingga leher Nia mengalami pembengkakan.
Farhat Abbas sendiri membantah dengan tegas pernyataan Indra. Menurutnya, apa yang terjadi tidak seperti yang diceritakan ke media. Farhat malah balik mengatakan bahwa Nia lah yang melakukan KDRT.
"Cerita yang sebenarnya waktu itu, Nia di tempat tidur, kami ingin melakukan hubungan badan. Nia bertanya, 'enak nggak istrimu yang ini'. Ya saya bilang nggak enak, dia nanya terus, jangan-jangan pengin saya jawab enak," kata Farhat, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).
Karena terus didesak oleh Nia, Farhat kemudian mengatakan apa yang diinginkan Nia. Bukannya senang, Nia malah kalap. "Saya bilang enak saya pikir senang dengan jawaban jujur saya. Tapi akhirnya dipencet lah burung saya dan digigit tangan saya sakit minta ampun hampir mati," beber Farhat.
"Saya tarik kepalanya, kekerasan akhirnya terjadi. Saya bawa ke rumah sakit di situlah ternyata agak-agak pembengkakan di leher. Di situ saya minta ampun. Logisnya dia yang salah, burung dan tangan saya digigit. Sumpah pocong deh saya nggak bohong, kejadian itu refleks," jelas Farhat
Farhat Abbas
Kuasa hukum Nia Daniati, Indra Syahnun Lubis sempat mengungkapkan kalau kliennya pernah mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Farhat Abbas. Menurut Indra, kepala Nia dibenturkan ke tembok hingga leher Nia mengalami pembengkakan.
Farhat Abbas sendiri membantah dengan tegas pernyataan Indra. Menurutnya, apa yang terjadi tidak seperti yang diceritakan ke media. Farhat malah balik mengatakan bahwa Nia lah yang melakukan KDRT.
"Cerita yang sebenarnya waktu itu, Nia di tempat tidur, kami ingin melakukan hubungan badan. Nia bertanya, 'enak nggak istrimu yang ini'. Ya saya bilang nggak enak, dia nanya terus, jangan-jangan pengin saya jawab enak," kata Farhat, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).
Karena terus didesak oleh Nia, Farhat kemudian mengatakan apa yang diinginkan Nia. Bukannya senang, Nia malah kalap. "Saya bilang enak saya pikir senang dengan jawaban jujur saya. Tapi akhirnya dipencet lah burung saya dan digigit tangan saya sakit minta ampun hampir mati," beber Farhat.
"Saya tarik kepalanya, kekerasan akhirnya terjadi. Saya bawa ke rumah sakit di situlah ternyata agak-agak pembengkakan di leher. Di situ saya minta ampun. Logisnya dia yang salah, burung dan tangan saya digigit. Sumpah pocong deh saya nggak bohong, kejadian itu refleks," jelas Farhat