Reporter
25th May 2011, 02:54 PM
http://images.detik.com/content/2011/05/25/475/lapindo-nyar-D.jpg
Sidoarjo - 5 Tahun sudah lumpur Lapindo menyembur di Porong, Sidoarjo. Namun sampai kapan lumpur itu akan berhenti menyembur belum diketahui. Kondisi ini menarik perhatian 30 ilmuwan dari 8 negara untuk membahas masa depan semburan tersebut.
Sekitar 30 ilmuwan dari Indonesia dan mancanegara seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris, diundang oleh LSM dari Australia, Humanitus Foundation untuk membahas kondisi semburan lumpur dan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.
"Humanitus membawa ilmuwan lokal dan mancanegara untuk membahas masa depannya bagaimana," ujar Eksekutive Director Humanitus Sidoarjo Fund Jeffrey R Richards kepada wartawan di lokasi dekat titik semburan lumpur, Rabu (25/5/2011).
Sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan 100 persen penyebab semburan lumpur. Apakah disebabkan human error atau pun bencana alam. Namun, dari beberapa makalah ada yang menyatakan semburan lumpur akan berhenti dengan sendirinya selama 26 tahun, 33 tahun hingga 100 tahun.
"Tapi semuanya masih tidak bisa diambil kesimpulan," tuturnya.
Menurutnya, semburan lumpur di Sidoarjo sangat membutuhkan dana dari asing. Karena dampak yang ditimbulkan semburan lumpur sangat luar biasa menelan korban sosial.
"Ini bencana besar, negara butuh bantuan besar. Selama ini belum ada funding dari asing. Lebih baik ada bantuan asing," jelasnya.
sumber (http://surabaya.detik.com/read/2011/05/25/144529/1646841/475/masa-depan-lumpur-lapindo-dibahas-30-ilmuwan-dari-8-negara)
Sidoarjo - 5 Tahun sudah lumpur Lapindo menyembur di Porong, Sidoarjo. Namun sampai kapan lumpur itu akan berhenti menyembur belum diketahui. Kondisi ini menarik perhatian 30 ilmuwan dari 8 negara untuk membahas masa depan semburan tersebut.
Sekitar 30 ilmuwan dari Indonesia dan mancanegara seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris, diundang oleh LSM dari Australia, Humanitus Foundation untuk membahas kondisi semburan lumpur dan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.
"Humanitus membawa ilmuwan lokal dan mancanegara untuk membahas masa depannya bagaimana," ujar Eksekutive Director Humanitus Sidoarjo Fund Jeffrey R Richards kepada wartawan di lokasi dekat titik semburan lumpur, Rabu (25/5/2011).
Sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan 100 persen penyebab semburan lumpur. Apakah disebabkan human error atau pun bencana alam. Namun, dari beberapa makalah ada yang menyatakan semburan lumpur akan berhenti dengan sendirinya selama 26 tahun, 33 tahun hingga 100 tahun.
"Tapi semuanya masih tidak bisa diambil kesimpulan," tuturnya.
Menurutnya, semburan lumpur di Sidoarjo sangat membutuhkan dana dari asing. Karena dampak yang ditimbulkan semburan lumpur sangat luar biasa menelan korban sosial.
"Ini bencana besar, negara butuh bantuan besar. Selama ini belum ada funding dari asing. Lebih baik ada bantuan asing," jelasnya.
sumber (http://surabaya.detik.com/read/2011/05/25/144529/1646841/475/masa-depan-lumpur-lapindo-dibahas-30-ilmuwan-dari-8-negara)